Darah-Nya bukan sekedar cerita
| |
| Materi COOL BPA | |
|---|---|
| Tanggal | Minggu, 04 Mei 2025 |
| Penulis | Departemen Pemuda dan Anak |
| Unduh | Google Drive |
| |
| |
Guys, pentingnya untuk kita menyadari bahwa dasar Tuhan datang ke dunia ini karena Dia sangat mencintai kita. Dia tidak ingin kita terhilang, tetapi kembali terhubung dengan Bapa di Sorga. Itulah sebabnya Dia mau mati buat kita, supaya terbuka jalan keselamatan bagi setiap kita.
Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu pertama Mei 2025
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Penjelasan materi
Guys, pentingnya untuk kita menyadari bahwa dasar Tuhan datang ke dunia ini karena Dia sangat mencintai kita. Dia tidak ingin kita terhilang, tetapi kembali terhubung dengan Bapa di Sorga. Itulah sebabnya Dia mau mati buat kita, supaya terbuka jalan keselamatan bagi setiap kita. Ini adalah kebenaran dan bukan sekedar cerita. Yuk, coba kita pelajari lebih lagi:
- Kasih Allah itu radikal dan aktif
- Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal… (Yohanes 3:16)
- Pengorbanan Yesus = jalan keselamatan dan pemulihan
- Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. (2 Korintus 5:21)
- Yesus hidup = kita punya tujuan dan misi
- …jika Kristus tidak dibangkitkan, sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. (1 Korintus 15:17-19)
- Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14)
Kasih Allah bukan cuma ide manis atau teori semata. Itu kasih yang bertindak. Tuhan tahu bahwa manusia rusak karena dosa (Roma 3:23), dan satu-satunya solusi adalah pengorbanan yang radikal Yesus sendiri datang ke dunia, hidup tanpa dosa, dan akhirnya mati dengan cara yang sangat kejam demi menyelamatkan kita.
Coba deh, sadari bahwa nilai dirimu bukan ditentukan dari followers, pencapaian, atau status, tapi dari kasih Tuhan yang rela mati buat kamu. Balas kasih itu dengan hidup kudus dan penuh rasa syukur, bukan karena wajib, tapi karena cinta.
Tantangan buat kamu:Mulai tiap hari dengan berkata, "Yesus, terima kasih karena Engkau mengasihiku duluan. Aku mau mengasihi-Mu balik hari ini."
Yesus gak cuma "menanggung" dosa, tapi menjadi berdosa dalam artian, seluruh murka dan hukuman yang seharusnya untuk kita ditimpakan ke Dia. Makanya kematian-Nya sangat brutal dan berdarah-darah. Tapi justru dari bilur-bilur-Nya, kita mendapatkan kesembuhan, pengampunan, dan hidup baru. Misalnya, waktu kamu merasa hancur, sakit hati, kehilangan arah ingat bahwa Yesus udah lebih dulu menanggung semua itu supaya kamu gak jalanin sendiri.
Jangan tahan luka batin sendiri. Cari Tuhan dalam doa, pujian, hadirat-Nya. Di situlah ada pemulihan sejati.
Tantangan buat kamu:Coba deh luangkan waktu 15 menit dalam keheningan minggu ini untuk menyembah Tuhan dan membuka hati buat dipulihkan.
Karena Yesus bangkit, hidup kita punya arah. Kita bukan cuma “survive” di tengah kekacauan dunia, tapi kita adalah agen Kerajaan Allah yang bawa terang dan harapan. Dunia akan semakin gelap ( 2 Timotius 3:1–5), tapi justru itu panggilan kita untuk menyelesaikan Amanat Agung. Misalnya, gunakan media sosialmu bukan cuma buat hiburan, tapi juga buat jadi terang. Atau mulai dari hal kecil: doakan temanmu, sharing ayat, ajak satu orang ke cell group, jadi "penjala manusia."
Tantangan buat kamu:Tentukan satu nama minggu ini: orang yang mau kamu ajak kenal Yesus. Mulai doain dan cari momen buat ngobrol dari hati ke hati.
Bahan diskusi
- Apa yang bisa kamu lakukan mulai minggu ini untuk jadi bagian dari penyelesaian Amanat Agung?