Bangkit dan menjadi teranglah (1)
Materi COOL Umum | |
---|---|
Tanggal | Jumat, 01 November 2024 |
Penulis | Departemen COOL |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Tahun 2024 yang telah kita lalui selama 11 bulan ini adalah “Tahun Untuk Bangkit, Jadi Teranglah.”
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, TUHAN terbit atasmu.
Pendahuluan
Tema tahun 2024 yang telah kita lalui selama 11 bulan ini adalah "Tahun untuk Bangkit, Jadi Teranglah" (Yesaya 60:1-7). Tuhan mau agar kita bangkit dan menjadi terang. Untuk itu, kita akan merenungkan dan mempelajari bersama implikasi (kesimpulan yang dapat diambil/
Isi dan sharing
Pada kesempatan minggu ini, 3 implikasi dan implementasi yang kita pelajari, yaitu:
- Hidup dalam terang Yesaya 60:1
- Menuntun orang lain kepada terang Yesaya 60:3
- Mengalami penyediaan Allah Yesaya 60:5-7
- Kesatuan dalam penyembahan Yesaya 60:6-7
Orang yang percaya kepada Tuhan Yesus dipanggil untuk hidup dalam terang Kristus dan memiliki cara hidup memancarkan terang Kristus. Kalimat “Kemuliaan Tuhan” yang terbit atas kita, menandakan hadirat Tuhan yang senantiasa menyertai, di mana kita harus membiarkan terang kemuliaan Tuhan ini bersinar di tengah kegelapan dunia. Karenanya kita dipanggil menjadi saksi, untuk menyaksikan kasih dan anugerah Allah dalam interaksi kita sehari-hari dengan orang lain. Baik itu di tempat kerja, dalam keluarga, atau dalam lingkungan sosial, dengan menunjukkan kebaikan, kejujuran, dan belas kasihan.
Bangsa-bangsa dan raja-raja yang datang kepada terang melambangkan orang lain (yang belum percaya kepada Tuhan Yesus) yang tertarik untuk datang kepada hadirat Allah yang nyata dalam diri umat-Nya. Ini berbicara juga tentang penginjilan dan penjangkauan. Kita harus menjangkau setiap orang (Everyone), memberitakan Injil melalui tindakan dan perkataan, mengundang setiap orang untuk mengalami kasih Kristus. Mari kita bergerak untuk menyebarkan terang Tuhan dengan cara-cara yang praktis dan sederhana kepada orang-orang yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Ayat ini menggambarkan kekayaan dari bangsa-bangsa yang dibawa kepada umat Allah. Ini menandakan berkat-berkat rohani dan materi yang datang, yang merupakan bentuk kemurahan Allah bagi mereka yang bangkit dan menjadi terang. Kita percaya bahwa Allah sanggup menyediakan kepada setiap kita yang terlibat dalam pelayanan, yang memberi dalam kemurahan hati kepada gereja untuk mendukung pelayanan misi, dan menolong mereka yang membutuhkan. Jelaslah bahwa kekayaan bangsa bangsa tersebut bukan untuk dipergunakan untuk memuaskan diri sendiri, melainkan untuk dipersembahkan di atas mezbah Tuhan sebagai korban yang berkenan kepada-Nya.
Kekayaan bangsa-bangsa dan binatang-binatang yang akan dikurbankan menandakan penyembahan bersama-sama dan ketundukan kepada Allah dari kelompok-kelompok yang beragam. Hal ini tentunya menuntut kesatuan hati dalam penyembahan. Karenanya mari kita masuk dalam doa, pujian, penyembahan bersama dalam unity siang dan malam, ini berbicara tentang menara doa. Ajaklah anggota COOL untuk menjadi menara doa dan masuk dalam menara doa.
Kesaksian
Sudahkah kita melakukan dan menghidupi tuntunan yang diberikan Tuhan bagi kita pada tahun 2024 ini, yaitu bangkit dan menjadi teranglah? Ceritakan pengalaman Anda.
Kesimpulan dan saling mendoakan
Kiranya perenungan dan sharing kita hari ini kembali menyegarkan kita dan membuat kita bergerak bersama untuk hidup dalam terang, menuntun orang yang belum percaya datang kepada terang, mengalami penyediaan Allah — mengelola berkat secara benar serta bersatu hati dalam penyembahan.
Jadwal
- 01 Nov: Materi COOL: Bangkit dan menjadi teranglah (1)
- 08 Nov: Materi COOL: Bangkit dan menjadi teranglah (2)
- 15 Nov: Materi COOL: Doa membawa damai sejahtera
- 22 Nov: Materi COOL: Jangan melihat ke belakang
- 25 Nov: Bergabung dengan Doa Keliling dan Puasa Estafet Nusantara (2024)