Lalang vs gandum

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Gandum akan dikumpulkan ditempat yang sudah Tuhan sediakan dan lalang akan dicampakan ke dalam api.

Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai.

Matius 13:30a

Pendahuluan

Bagaimana dengan kehidupan kekristenan di akhir zaman? Apakah kita hidup semakin saleh, kudus, dan mengikuti setiap Fiman-Nya, atau kita menjadi orang Kristen yang hidup dengan keinginan diri sendiri dan tidak mengindahkan setiap Firman Tuhan yang kita terima? Sharingkan.

  • Jika kita memilih untuk hidup saleh, kudus, mengikuti setiap Firman-Nya, maka kita digambarkan seperti gandum.
  • Namun sebaliknya jika kita memilih hidup dalam daging, memuaskan hawa nafsu, dan melakukan hal lainnya yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan, maka kita digambarkan sebagai lalang.

Tuhan izinkan kedua-duanya untuk bertumbuh secara bersamaan agar dari buahnya akan terlihat, mana lalang dan mana gandum. Hingga tiba waktunya Tuhan, maka Tuhan akan melakukan pemisahan yang adil antara orang-orang benar (gandum) dan orang-orang jahat (lalang). Gandum akan dikumpulkan ditempat yang sudah Tuhan sediakan, dan lalang akan dicampakkan ke dalam api.

Isi dan sharing

Bagaimana kita dapat menjadi “gandum” dalam arti rohani?

  1. Yohanes 3:36; 15:7 Percaya kepada Yesus Kristus dan menaati Firman-Nya
  2. Untuk menjadi "gandum" dalam arti rohani, langkah yang pertama adalah percaya kepada Yesus Kristus dengan cara menjadikan Yesus sebagai dasar iman yang sejati dan satu-satunya dalam hidup kita.

    Setelah kita percaya kepada-Nya, maka kerinduan Tuhan adalah untuk setiap kita semakin bertumbuh dalam iman. Bagaimana kita dapat bertumbuh dalam iman? Sharingkan.

    Untuk dapat bertumbuh dalam iman, maka yang harus kita lakukan dengan mengenal Yesus secara pribadi melalui:

    • jam-jam doa yang kita bangun,
    • lewat pembacaan dan perenungan Firman Tuhan, serta
    • di setiap kesempatan yang ada, kita lakukan setiap Firman Tuhan dalam kehidupan kita.

    Saat kita taat melakukan Firman Tuhan, maka kita akan berakar, bertumbuh, dan menghasilkan banyak buah rohani dalam kehidupan kita sesuai yang Tuhan kehendaki.

  3. Matius 3:8; Galatia 5:22-23 Hidup dalam pertobatan dan menghasilkan buah Roh
  4. Untuk menjadi “gandum” dalam arti rohani yang dapat kita lakukan adalah hidup dalam perobatan. Hidup dalam pertobatan adalah hidup dalam penyangkalan diri setiap hari, di mana dengan kekuatan Roh Kudus kita berusaha untuk mematikan setiap perbuatan daging yang ada dan mulai hidup dalam roh.

    Saat kita hidup dalam roh, maka kita akan menghasilkan buah roh dalam hidup ini. Sudahkah kita menghasilkan buah roh dalam hidup kita? Sharingkan.

  5. Matius 22:39; 24:13 Hidup dalam kasih dan pelayanan serta setia sampai akhir
  6. Menjadi "gandum" artinya adalah kehidupan yang melambangkan orang yang mengutamakan kasih kepada sesama manusia dengan hidup menjadi berkat (melayani). Hal ini juga disampaikan oleh Ps. Tim Hill, salah satu pembicara yang ada dalam EveryONE Asia 2024 di SICC, bulan Juli yang lalu, bahwa untuk kita dapat menjangkau jiwa-jiwa untuk Yesus, kita harus menjadi roti yang dipecah-pecahkan. Roti yang dipecah-pecahkan artinya kita harus hidup dalam kasih dan melayani sesama untuk menjadi berkat.

    Ketika Yesus ada dalam dunia ini, Yesus mendedikasikan hidupnya untuk melayani semua orang dengan kasih, menyembuhkan yang sakit, melepaskan orang-orang yang terikat, dan bahkan Ia rela memberikan nyawa-Nya untuk mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa manusia, agar setiap orang yang percaya kepada-Nya diselamatkan. Oleh sebab itu kita harus meneladani apa yang telah Yesus lakukan dengan hidup dalam kasih, melayani, dan setiap sampai akhir.

Kesaksian

Dari tiga hal yang kita bahas diatas, poin manakah yang Anda merasa kuat atau menjadi rhema secara pribadi dan mengubah hidup Anda? Sharing-kan.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Terus berfokus kepada Tuhan dengan menjalani kehidupan yang kudus, menghasilkan buah-buah kebenaran, maka kita akan menjadi seperti “gandum” yang akan dikumpulkan Tuhan pada waktu-Nya.

Tuhan Yesus memberkati.

Jadwal