Pujilah Tuhan, hai jiwaku
Devosi | |
---|---|
Tanggal | 05 Agustus 2024 |
Penulis | (GH) |
Sebelumnya |
|
Selanjutnya |
|
Dari Daud. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
Terkadang begitu sulit bagi kita untuk memuji dan menyembah Tuhan saat keadaan sedang tidak baik-baik saja. Begitu juga saat kita sedang senang, bahagia dan tidak sedang mengalami masalah akan lebih mudah untuk kita memuji dan menyembah Tuhan. Hal itu membuat kehidupan penyembahan kita dikuasai oleh keadaan.
Sebagai orang percaya, sudah seharusnya kita memuji dan menyembah Tuhan karena Dia layak dimuliakan dengan pujian dan penyembahan kita. Sebab itu pemazmur mengajarkan kita terkadang kita harus memaksa jiwa kita untuk memuji dan menyembah Tuhan. Hal yang mendasari untuk kita tetap dapat memuji dan menyembah Tuhan adalah kita terus mengingat kebaikan-kebaikan-Nya di dalam kehidupan kita.
Pernahkah saudara mengalami pertolongan Tuhan? Jangan lupakan itu, karena kalau Dia sanggup menolong Anda saat itu, sekarang dan selamanya pun Dia tetap sanggup menolong Saudara karena Tuhan Yesus tidak pernah berubah dahulu, sekarang, dan selamanya.
Apa yang mendorong kita untuk tetap memuji dan menyembah Tuhan?
- Tuhan Yesus tidak pernah berubah Ibrani 13:8,
- Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
- Karena Yesus adalah Tuhan kita, Dialah sumber pertolongan kita Matius 11:28,
- Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Dia yang mengampuni segala kesalahan kita, menyembuhkan penyakit kita, menebus hidup kita dari lobang kubur, memahkotai kita dengan kasih setia dan Rahmat, sebab itu datang kepada Tuhan sekalipun keadaanmu begitu sulit, tetaplah menyembah Dia, dan hanya kepadanya kita berharap.
Justru saat kita datang memuji dan menyembah Tuhan di tengah keadaan berbeban berat, kita akan mengalami kelegaan.
Iblis mau mencuri kemenangan saudara dengan cara menjauhkan Saudara dari kasih dan setia Tuhan. Tetapi biarlah kita terus belajar, walaupun terkadang kita harus memaksa diri kita untuk memuji dan menyembah Tuhan dan percayalah Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan setiap umat-Nya yang sungguh-sungguh mencari wajah-Nya.
Mari kita makin mengenal Tuhan, sehingga kehidupan kita akan terus berjalan dalam indah rencana-Nya. Amin.(GH)
Sudah seharusnya kita memuji dan menyembah Tuhan karena Dia layak dimuliakan dengan pujian dan penyembahan kita.