Bangun dan jadi pemenang

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Selamat memasuki tahun baru 2023, yaitu tahun untuk bangkit, jadilah pemenang!

Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."

Efesus 5:14

Pendahuluan

Selamat memasuki tahun baru 2023, yaitu tahun untuk bangkit, jadilah pemenang! Ayat yang Tuhan berikan ayat pegangan tahun ini adalah Efesus 5:14 dan 2 Korintus 2:14.

Mari kita bersama-sama perkatakan dengan iman ayat-ayat ini,

  • Efesus 5:14,
    Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
  • 2 Korintus 2:14,
    Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.

Agar kita dapat memahami ayat-ayat ini dengan baik dan apa yang hendak Tuhan sampaikan kepada kita, maka hendaklah kita:

  • Membaca keseluruhan pasal ayat tema, bahkan jika perlu keseluruhan kitab di mana ayat tersebut diambil.
  • Memperhatikan khotbah tahun baru 2023 yang disampaikan Gembala kita, Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo.
  • Dikatakan dalam Efesus 5:1-2,

    Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

Permulaan tahun baru ini Tuhan mengingatkan kembali kita untuk 'bangun' di mana salah satu pengertian dari bangun ini adalah kita harus siap dengan adanya perkembangan gaya hidup kita yang harus lebih baik dari sebelumnya.

Isi dan sharing

Bagaimana kita menerapkannya dalam kehidupan sehari hari?

  1. Jangan tunda-tunda
  2. Bangunlah bangkitlah dari antara orang mati... Kata-kata ini menunjukkan adanya suatu kesaksian yang mengalir dari hidup kita kepada kita. Kalau kesaksian hidup kita “mati”, tidak heran akhirnya kita pun ada dalam komunitas yang “mati”. Akibatnya tidak ada perubahan.

    Namun Tuhan minta kita “bangun” dan “bangkit” dari komunitas yang “mati” itu. Di komunitas mana seseorang membenamkan dirinya, maka komunitas itu akan mempengaruhi jalan hidupnya. Betul bahwa kita harus membawa terang, kasih dan Injil Kristus kepada komunitas orang tidak percaya, tetapi pertumbuhan kita sebagai murid-murid Kristus haruslah di dalam komunitas murid-murid Kristus, yaitu COOL.

  3. Bersaksi
  4. Sekarang mari kita lihat ayat yang kedua, yaitu 2 Korintus 2:14. Di sini kita diingatkan agar jadi saksi Kristus; berbicara dengan sesama saudara di COOL, keluarga, kerabat atau kawan.

    Biarkan mereka melihat hidup hasil pertobatan kita dan bagaimana kita memuliakan Tuhan. Dalam konteks kasih, jagalah agar kasih itu tetap ada dalam tiap atmosfir pertemuan COOL. Janganlah malu mempraktikkan kasih: tidak ada suatu tindakan kasih yang terlalu kecil untuk dipraktikkan. Jangan malu membicarakan tentang kasih-Nya dan pertolongan-Nya kepada kita kepada semua orang.

    Mari kita di tahun yang baru ini kita jadi anak-anak terang, jadi anak-anak pemenang. Bagikan kesaksian bagaimana Tuhan telah menolong kita untuk menang atas dosa, atas hidup seenaknya, atas ketidakjujuran dalam keuangan, atas sikap tidak tepati janji, atas sikap suka menunda-nunda kesepakatan dan sebagainya.

    Kita harus berani meninggalkan kebiasaan buruk, sebaliknya mendahulukan hidup menyenangkan Tuhan meskipun dipandang dunia kebodohan dan mungkin mendatangkan kerugian. Tetap semangat dalam memenangkan jiwa bagi Tuhan Yesus melalui kesaksian dan gaya hidup kita. Teruslah bertekun dalam berdoa dengan tak jemu-jemu.

Kesaksian

Pernahkah Anda mengalami keterpurukan, bagaimana Anda dapat bangun kembali?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Keterpurukan dapat menjadikan kita semakin memahami rencana Tuhan.

Jadwal

  • 03 Feb: Materi COOL
  • 10 Feb: Materi COOL
  • 17 Feb: Doa
  • 24 Feb: Evaluasi materi sharing minggu pertama dan kedua