Tahun Terobosan (Pdt Benny Kohar)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 25 Februari 2023 13.42 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| ringkasan =" menjadi "| summary=")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Kita akan melihat tahun 2010 adalah sungguh-sungguh the year of Breakthrough. Pakai pola pikir Tuhan, percaya, imani, lakukan. Kita melangkah bersama Tuhan.

Ada banyak masalah yang terjadi dalam kehidupan kita. Bahkan kalau kita ikuti acara televisi, kita mendengar bagaimana orang bertanya pada peramal, melalui sms handphone, bertanya tentang apa yang akan terjadi 2010. Kadang peramal memberikan jawaban yang buruk, kadang mengambang. Tapi kita sudah ditebus oleh darah Yesus, kita percaya apa yang sudah ditulis dalam firman Tuhan, kita punya pengharapan, apapun yang terjadi di depan kita, kita akan sanggup untuk menghadapi.

Tuhan sudah memberi visi bahwa tahun 2010 adalah the year of Breakthrough. Hari ini kita akan banyak membuka Perjanjian Lama, di mana Tuhan banyak membuka firman mengenai terobosan.

Bagaimana terobosan terjadi?

1 Tawarikh 14:11,
Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana.
Berkatalah Daud: "Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos."
Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.
1 Tawarikh 14:11 (NKJV),
So they went up to Baal Perazim, and David defeated them there.
Then David said, "God has broken through my enemies by my hand like a breakthrough of water."
Therefore they called the name of that place Baal Perazim.
(Alkitab New King James Version)

Bagaimana terobosan itu terjadi?

  • Di ayat 11 ini, dikatakan bahwa Allah telah menerobos musuhku.
Menerobos dalam bahasa aslinya adalah Peres atau Breakout. Apapun penghalang di depan kita akan dipecahkan oleh Tuhan. Bisa saja kita dengan kekuatan sendiri langsung menerobos, melewati, mungkin seperti ilusi David Copperfield menembus tembok, tapi menerobos di sini bukan sekedar itu. Menerobos di sini adalah breakout, artinya penghalang-penghalang di hadapan kita akan dihancurkan, disingkirkan oleh Tuhan.
  • Selanjutnya dikatakan dengan perantaraanku atau dalam bahasa Inggris, by my hand.
Jadi, Tuhan yang melakukannya, tapi kita sebagai manusialah yang harus mengerjakannya. Seperti dalam Yesaya dikatakan bahwa sesungguhnya apapun yang kita kerjakan, sesungguhnya Tuhanlah yang melakukannya. Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami. (Yesaya 26:12)
Tahun 2010, jangan ongkang-ongkang kaki, hanya berdoa, itu tidak akan terjadi. Kita harus melangkah. Ini adalah prinsip yang harus kita mengerti. Ketika kita melakukan apapun juga, ternyata berhasil dan beruntung, itu hanya karena kasih karunia Tuhan. Jangan pernah ada yang berani berkata, itu karena kehebatan, kepandaian, koneksi kita sendiri.
  • Seperti air menerobos.
Sungai Ciliwung kalau sedang musim hujan, derasnya luar biasa, apapun yang dilaluinya akan terbawa. Saya pernah melihat sebuah kasur terbawa oleh derasnya aliran sungai Ciliwung. Kalau Saudara pernah lihat film tentang tsunami, bahkan mobil dan rumah pun terbawa. Betapa hebatnya air itu. Di sinilah Allah berkata kita akan menerobos seperti air menerobos. Bersama Tuhan Yesus pasti kita bisa melakukannya.

Terus bergerak bersama Tuhan

Yohanes 14:12,

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.

Tahun 2010, milikilah iman yang sungguh-sungguh untuk engkau dapat melewati apapun juga yang terjadi di tahun 2010.

Allah telah menerobos berarti semua itu tergantung waktunya Tuhan, tergantung Kairosnya Tuhan. Tuhan tidak melakukan akselerasi, itu semua terjadi karena perkenanan Tuhan, God's favor, pada waktunya Tuhan. Karena itu kita harus banyak menyukakan hati Tuhan, tidak cukup hanya berdoa meminta-minta. Kita sendiri harus melangkah. Kalau kita berdoa, lalu kita mulai melangkah bersama Tuhan, lalu tunggu saja waktunya Tuhan untuk menuntaskan. Kalau tidak, semua visi itu hanya akan menjadi sekedar moto belaka.

Ketika melangkah, jangan Saudara merasa pesimis, merasa tidak bisa, tidak mampu. Bersama Yesus, Saudara melakukan perkara-perkara besar. Pesimis bisa timbul kalau kita mendengarkan kata-kata orang, apalagi orang dunia. Tapi, Saudara harus percaya firman Tuhan, jangan dengar omongan-omongan orang, imani, percaya, melangkah, lalu nanti kau akan melihat Tuhan yang melakukannya. Mungkin dulu kita pernah mengalami kegagalan, mungkin ada kutuk sebelum percaya Tuhan Yesus. Tapi dengar, kalau kau sudah percaya Tuhan Yesus, sudah menerima-Nya dan dibaptis, segala kutuk itu sudah dicabut dalam nama Tuhan Yesus.

Ada sebuah pengalaman Petrus dan rekan-rekannya ketika sedang menangkap ikan. Lukas 5:5,

Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga." Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.

Tuhan waktu itu naik ke kapalnya Petrus, pagi-pagi, lalu Yesus menyuruh Petrus untuk menebarkan jala itu. Petrus mulanya protes karena menangkap ikan itu harusnya malam hari, mana bisa pagi hari. Tapi Petrus taat, dan dia melakukannya, maka terjadilah breakthrough.

Mari, dalam the year of Breakthrough ini ada bagian Saudara. Jangan pakai rasio dunia, tapi kalau kau percaya kalau ini dari Tuhan, mulailah melangkah. Jangan pikir kegagalan masa lalu, mungkin dulu ada pemberontakan terhadap nama Yesus, mari belajar sungguh-sungguh dari Tuhan, saya percaya tahun 2010, engkau pasti akan mengalami janji-janji Tuhan. Karena itu Saudara, kalau kau sudah melangkah, jangan pesimis. Tuhan akan terus berkati dengan perkara-perkara yang tidak pernah kaupikirkan. Kerjakan terus, satu kali Tuhan buka pintu maka tidak ada yang dapat menutup pintu itu. Tidak mungkin penghalang yang sudah kaulewati akan muncul kembali. Mungkin ada penghalang lain, tapi penghalang yang sama tidak akan merintangi engkau lagi. Kalau Tuhan sudah buka pintu, tidak ada yang dapat menutup.

Kita harus merasa cukup, tapi jangan merasa puas. Kau akan melihat tahun 2010, akan Tuhan berkati sungguh-sungguh dan kita akan menjadi saluran berkat. Mari kita fokus kepada apa yang Tuhan sudah berikan. Banyak orang ketika mau melangkah sering kali di tengah jalan ganti haluan. Mungkin ketika engkau melangkah, lalu engkau merasa no hope, lalu engkau berbalik arah. Jangan. Tetap melangkah terus, sampai mencapai pintu itu dan Tuhan akan membuka pintu itu bagi Saudara. Terus bergerak, Tuhan akan berkati, tapi jangan ada seorangpun merasa sombong merasa ini semua karena kepandaian sendiri, kepintaran sendiri.

Keberhasilan datangnya dari Tuhan

Mazmur 75:7-8,

Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu, tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain.

Dikatakan dalam ayat di atas bahwa peninggian, promosi, dan diangkat Tuhan itu:

  • Bukan dari timur. Orang Cina memiliki falsafah-falsafah yang dalam, tapi jangan merasa hebat karena memiliki banyak falsafah dari timur dulu.
  • Bukan datang dari barat. Barat berbicara mengenai ilmu teknologi. Jangan karena merasa memiliki ilmu lalu kita menjadi sombong.
  • Bukan datang dari padang gurun. Anda yang bekerja di sekuler, punya pengalaman banyak, lalu orang mengatakan kita hebat, jangan lalu kita jadi sombong.

Ingat, promosi, keberhasilan itu datangnya dari Tuhan Yesus. Tuhan akan bukakan jalan yang luar biasa. Mari kita harus hari-hari ini sungguh-sungguh mengerti firman Tuhan, supaya the year of Breakthrough sungguh-sungguh kita alami.

Anak-anak Tuhan harus berdoa, itu nafas dari iman, tapi ingat jangan mulai patah semangat, menjadi malas dan hanya berdoa. Kalau mau berdoa, jangan ambil dari jam kerjamu, berdoa itu ambil dari waktu tidurmu. Jangan terlambat ke kantor karena berdoa. Itu bukan akan mengalami terobosan, malah dapat surat PHK. Kita bekerja ada jam kerjanya, kita harus taat. Kita harus perbaiki pola hidup kita, tidur lebih cepat dan bangun lebih pagi untuk berdoa. Waktu itu kita yang atur.

Saudara, jangan jadi malas. Amsal 6:6-8,

Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.

Ini namanya breakthrough, kalau kaulakukan, maka engkau akan mengalami kelimpahan. Semut tidak pernah kelaparan baik di musim dingin maupun panas.

Pola pikir

Amsal 23:7,

Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.

Mindset itu penting. Kalau Saudara memikirkan sesuatu, misalnya kita berpikir kita hanya bisa berjalan 100 meter, maka hanya itu yang akan terjadi. Tapi kalau kita berkata, kita mampu lebih, lalu kita kerjakan, kita pasti berhasil. Kita harus sangat waspada akan pola pikir, karena pola pikir sangat menentukan keberhasilan. Melangkah terus selangkah demi selangkah bersama Yesus Tuhan. Saya sudah umur 60 tahun, tapi saya masih bisa olah raga terus, masih bisa treadmill setengah jam membakar sekitar 240 kalori, lalu berenang setengah jam lagi membakar sekitar 240 kalori lagi. Saya tidak diintimidasi oleh umur. Demikian juga, kalau kita punya pola pikir mau hidup kudus dengan kuasa firman dan Roh Kudus, maka kita akan mampu. Kalau kita kerjakan maka pasti berhasil karena Tuhan sendirilah yang melakukannya bagi kita.

Penghalang terobosan

Kita harus hidup benar, hidup kudus. Kalau tidak, ini akan menjadi satu penghalang yang seringkali terjadi sehingga Tuhan tidak memberi perkenanannya.

Yeremia 5:23-25, perikopnya Hukuman Tuhan tidak dapat dielakkan,

Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang. Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.
Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.
Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.'

Ini namanya terobosan, kita akan mengalami hujan pada waktunya, pada awal musim dan akhir musim. Tapi tidak akan terjadi kalau ada dosa yang menghambat, kalau kita tidak mau takut pada Tuhan.

Perhatikan juga kehidupan suami-istri. 1 Petrus 3:7 berkata, Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. Suami-suami, kau boleh berdoa, tapi kalau tidak bijaksana dalam kehidupanmu dengan isterimu, maka doamu akan terhalang.

Cara mengalami terobosan

  • Menerima dan percaya, hidup dengan janji Tuhan
Ulangan 30 berbicara mengenai janji, covenant. Bagaimana mengalami breakthrough? Kalau kita sudah melakukan bagian kita, maka Allah akan melakukan bagian-Nya.
Ulangan 30:9,
TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu—
Allah dulu membuat janji dengan Abraham, Ishak, dan Yakub. Allah yang kita kenal dengan nama Tuhan Yesus Kristus. Janji ini dikatakan akan berlaku mulai dari zaman nenek moyang sampai seluruh keturunan kita. Hasil ternak dan hasil bumi, artinya kekayaan. Tuhan akan lakukan terobosan bagi semua yang sungguh-sungguh memperhatikan janji firman Tuhan.
Roma 4:16, 19-22,
Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, ...
Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan. Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.
Iman dan nekad itu berbeda. Nekad itu walaupun tidak sesuai firman Tuhan tetap diterobos. Tapi Abraham beriman terhadap janji Allah. Jangan bondo nekad. Harus mempertimbangkan. Kalau engkau sakit, lalu Tuhan berkata Tuhan akan sembuhkan dan engkau percaya, itu bukan nekad, tapi memang tertulis, oleh bilur2Nya, engkau sudah sembuh. Kerjakan, maka itu akan terjadi.
  • Kita harus hidup sesuai firman Tuhan
Mazmur 1:1-3,
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Dibaca diselami, baca pelan-pelan sehingga tahu apa yang boleh dilakukan. Kalau ada yang tidak diperbolehkan, jangan lakukan. Hidup hati-hati sesuai dengan firman Tuhan, nanti kau akan melihat Tuhan akan melakukan terobosan.
  • Kita harus diurapi oleh Tuhan
Mazmur 20:7,
Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.
Ini adalah kesaksian Daud. Dia diurapi oleh Roh Kudus dengan tangan kanan Allah sendiri. Setiap kali mengatasi masalahmu, jangan karena perkataan manusia, doktrin gereja, apapun juga, tapi atasi dengan pengurapan Roh Kudus. Minta pengurapan, baik secara korporat maupun secara keluarga dan individu.
Lakukan mezbah keluarga, suami-suami diberi otoritas untuk mengurapi keluargamu. Ini adalah janji Tuhan, lakukan maka Tuhan akan melakukan bagiannya, dan kalau kau sudah diurapi, manifestasikan!
1 Yohanes 4:4,
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
Kita diberi otoritas untuk mengalahkan musuh-musuh kita, apapun namanya, karena kita diurapi oleh Roh Kudus.

Penutup

Kita akan melihat tahun 2010, adalah sungguh-sungguh the year of Breakthrough. Pakai pola pikir Tuhan, percaya, imani, lakukan. Melangkah. Jangan merasa minder karena masa lalu. Tapi Yesus berkata, kalau engkau percaya kepada-Ku, engkau akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sama seperti yang Aku lakukan.

Janji-Mu s’perti fajar pagi hari
yang tiada pernah terlambat bersinar
Cinta-Mu s’perti sungai yang mengalir
Dan kutahu betapa dalam kasihMu

Ketika kuhadapi kehidupan ini
Jalan mana yang harus kupilih
Ku tahu ku tak mampu
Ku tahu ku tak sanggup
Hanya Kau Tuhan tempat jawabanku

Aku pun tahu ku tak pernah sendiri
S’bab Engkau Allah yang menggendongku
TanganMu membelaiku
CintaMu memuaskanku
Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi

Apapun penghalang di depanmu akan disingkirkan oleh Tuhan Yesus. Lewati penghalang itu dengan iman, bukan nekad. Seperti apa yang dilakukan oleh Abraham, sekalipun dia sudah berumur 100 tahun, dan rahim Sara telah tutup, tapi dia tetap mengimani, dan dia alami terobosan dari Tuhan, karena dia beriman dan mau hidup kudus dan benar di hadapan Tuhan.

Yeremia 17:10 berkata,

Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."

Mari berjanji pada Tuhan untuk sungguh-sungguh bertobat, bukan hanya di mulut tapi sungguh-sungguh dengan setengah hati.

Sucikan kami dengan Darah-Mu, sucikan pikiran kami supaya kami menjadi seperti Engkau. Kami percaya Engkaulah yang sudah melakukan terobosan bagi kami. Kami melakukan bagian kami dan kami mau mengalir dalam-Mu Tuhan. Kami mau melakukan kebenaran dalam Roh Kudus dan kami percaya pengurapan dari Roh Kudus ada dalam diri kami. Amin.