Graha Amal Kasih: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (upd)
k (yod)
Baris 6: Baris 6:


Sebelum menjadi Graha Amal Kasih, gedung ini merupakan gedung Sekolah Bogor Raya yang pindah ke lahan lain di komplek yang sama.
Sebelum menjadi Graha Amal Kasih, gedung ini merupakan gedung Sekolah Bogor Raya yang pindah ke lahan lain di komplek yang sama.
GBI Danau Bogor Raya menggunakan Graha Amal Kasih sebagai tempat ibadah hingga 07 Agustus 2022 dan masa sewa berakhir 31 Agustus 2022.


== Grha Amal Kasih ==
== Grha Amal Kasih ==
Pada tanggal 26 Juni 2021 dilaksanakan peletakan batu pertama gedung '''[[Grha Amal Kasih]]''' yang akan menggantikan penggunaan gedung Graha ini.
Pada tanggal 26 Juni 2021 dilaksanakan peletakan batu pertama gedung '''[[Grha Amal Kasih]]''' yang menggantikan penggunaan gedung Graha ini.


Gembala Jemaat, [[Sutadi Rusli|Pdt Sutadi Rusli]], memutuskan untuk menggunakan istilah Grha (dibaca: Gerha) untuk menggantikan Graha, karena memiliki pengertian yang lebih tepat untuk sebuah bangunan.
Gembala Jemaat, [[Sutadi Rusli|Pdt Sutadi Rusli]], memutuskan untuk menggunakan istilah Grha (dibaca: Gerha) untuk menggantikan Graha, karena memiliki pengertian yang lebih tepat untuk sebuah bangunan.

Revisi per 17 Oktober 2022 11.59

Graha Amal Kasih 20091004.jpg

Graha Amal Kasih, 04 Oktober 2009

Graha Amal Kasih adalah nama sebuah gedung di komplek perumahan Danau Bogor Raya. Gedung ini digunakan untuk kegiatan belajar mengajar Sekolah Amal Kasih dan menjadi tempat kebaktian minggu GBI Danau Bogor Raya.

Graha Amal Kasih-20090329.jpg

Graha Amal Kasih, 29 Maret 2009

Sebelum menjadi Graha Amal Kasih, gedung ini merupakan gedung Sekolah Bogor Raya yang pindah ke lahan lain di komplek yang sama.

GBI Danau Bogor Raya menggunakan Graha Amal Kasih sebagai tempat ibadah hingga 07 Agustus 2022 dan masa sewa berakhir 31 Agustus 2022.

Grha Amal Kasih

Pada tanggal 26 Juni 2021 dilaksanakan peletakan batu pertama gedung Grha Amal Kasih yang menggantikan penggunaan gedung Graha ini.

Gembala Jemaat, Pdt Sutadi Rusli, memutuskan untuk menggunakan istilah Grha (dibaca: Gerha) untuk menggantikan Graha, karena memiliki pengertian yang lebih tepat untuk sebuah bangunan.