Hidup adalah pembelajaran (1)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 16 Juli 2021 15.18 oleh Leo (bicara | kontrib) (Leo memindahkan halaman Article:20210723/CLU ke Internal:Article:20210723/CLU: ditarik atas permintaan Pak Jonni (telp ke LC 16 Jul 2021 sore))
Lompat ke: navigasi, cari

Ada tiga hal yang mengherankan aku!, bahkan, ada empat hal yang tidak kumengerti: jalan rajawali di udara, jalan ular di atas cadas, jalan kapal di tengah-tengah laut, dan jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis.

Amsal 30:18-19

Pendahuluan

Tuhan kita adalah Tuhan yang luar biasa menciptakan berbagai binatang di bumi dengan perilakunya dan mencatatnya dalam Alkitab. Kita dapat belajar banyak, bukan hanya dari kehidupan manusia namun juga dari beberapa binatang seperti yang ditulis pada Kitab Amsal tersebut. Seperti halnya pelajaran lain yang kita dapatkan dari burung rajawali yang bergerak dengan kecepatan tinggi, berbicara tentang semangat hidup.

"Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14).

Seberat apa pun penderitaan, tekanan atau kesesakan yang kita alami, biarlah kita tetap memiliki semangat untuk menjalani hidup, karena kita tahu bahwa Tuhan selalu ada untuk kita selalu siap menolong dan menopang kita di saat kita menghadapi berbagai situasi yang tidak baik itulah sebabnya janganlah mudah berputus asa, lengan-Nya yang kuat siap menopang.

"Punya-Mulah lengan yang perkasa, kuat tangan-Mu dan tinggi tangan kanan Mu." (Mazmur 89:14).

Isi dan sharing

  1. Seorang olahragawan
  2. Bagaikan seorang olahragawan yang sedang bertanding, semangat merupakan modal penting untuk bisa meraih kemenangan. Rasul Paulus menasihati:

    "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." (Roma 12:11).

    Orang yang memiliki semangat takkan mudah lelah dan putus asa sekalipun ia harus dihadapkan pada tantangan yang berat. Demikian kita juga sebagai orang Kristen hendaknya belajar dari kegigihan seorang olahragawan saat akan bertanding, dan saat bertanding dia akan mencurahkan hati dan waktunya untuk sebuah tujuan yaitu kemenangan.

  3. Seekor burung rajawali
  4. Pelajaran lain yang kita dapatkan dari burung rajawali adalah bergerak dengan kecepatan tinggi. Ini berbicara tentang semangat hidup.

    "Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?" (Amsal 18:14).

    Seberat apa pun penderitaan, tekanan atau kesesakan yang kita alami, biarlah kita tetap memiliki semangat untuk menjalani hidup, karena kita tahu bahwa Tuhan selalu ada untuk kita, lengan-Nya yang kuat siap menopang.

    "Punya-Mulah lengan yang perkasa, kuat tangan-Mu dan tinggi tangan kanan-Mu." (Mazmur 89:14)
  5. Seekor ular
  6. Ular di atas batu cadas. Orang akan sulit menangkap ular yang berada di atas batu, karena ular itu akan melilitkan tubuhnya dan menempel kuat-kuat pada batu tersebut, dan bersembunyi di balik batu-batu cadas itu. Batu itu menjadi tempat persembunyian dan perlindungan yang aman bagi ular agar terluput dari musuh. Sebagai orang percaya kita harus selalu melekat dan berlindung kuat-kuat pada Batu Karang Keselamatan, yaitu Kristus dalam situasi apapun yang akan dan sedang terjadi dalam kehidupan kita seperti yang digambarkan oleh Alkitab bagaimana seekor Ular dapat bertahan di saat menghadapi bahaya dan kesulitan.

Kesaksian

Apakah tanggapan Anda dari tiga contoh di atas?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Allah dapat memakai apa saja untuk menyatakan perbuatan-Nya yang ajaib.

Catatan

COOL Umum Juli 2021: