Rencanakan keuangan Anda
Dari GBI Danau Bogor Raya
Materi COOL Wanita | |
---|---|
Periode | Juli 2013 |
Minggu | III (2013-29) |
Sebelumnya | |
Selanjutnya |
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)
Pendahuluan
Merencanakan keuangan keluarga merupakan cara terbaik untuk menghindari masalah keuangan dalam keluarga. Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk tidak menimbun harta di bumi, karena di mana harta kita berada di sanalah hati kita pun berada. Allah memberkati kita bukan sebagai waduk tetapi sebagai saluran. Karena itu suami-istri harus secara bersama-sama menyusun anggaran belanja keluarga.
Isi
Masalah pokok tentang keuangan dalam keluarga sering kali mengakibatkan salah pengertian bahkan konflik berkepanjangan dalam keluarga sehingga mengakibatkan luka dan kekecewaan diantara suami-istri.
3 masalah keuangan utama yang sering di hadapi pasangan suami-istri:
- Ambisi Menimbun Kekayaan (Ibrani 13:5) Ambisi yang dapat merampas waktu dan tenaga, yang seharusnya di berikan kepada keluarga. Suami-istri bekerja sampai larut malam untuk penghasilan guna membiayai keinginan-keinginan bukan kebutuhan. Hal ini dikarenakan ada hasrat yang meluas untuk memuaskan diri, keserakahan, iri hati, cinta yang bersifat materialistik.
- Suami-istri tidak bersepakat dalam pengelolaan dana (Amos 3:3) Karena adanya perbedaan latar belakang, perbedaan sudut pandang, urutan prioritas, dan keinginan atau minat dalam penggunaan kelebihan dana.
- Apabila suami-istri menghadapi krisis dalam keuangan (Amsal 21:17, 25; Amsal 28:20, 22) Kekurangan yang ditutupi dengan hutang akan menjadi beban/tekanan, kekuatiran, dan keterikatan. Hal ini biasanya disebabkan karena kurang bijaksana dalam berbelanja dan menggunakan uang atau kemalasan.
Kesimpulan
Wanita Allah!
- Allah ingin kita menaruh keyakinan dan harapan kita pada-Nya dan belajar merasa puas (1 Timotius 6:6 11)
- Suami-istri harus bersepakat dalam menggunakan uang. Sebelum menggunakan berkat yang Tuhan beri awali dengan ucapan syukur, doa, dan persepuluhan.
- Selama kita hidup, kehidupan yang sejati tidak terdiri dari kelimpahan benda-benda materi. Pastikan uang tidak menguasai kita tapi kitalah yang menguasai uang kita.
Diskusi dan saling mendoakan!
Merencanakan keuangan keluarga merupakan cara terbaik untuk menghindari masalah keuangan dalam keluarga.