Tetapkan hatimu

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 26 Juli 2013 05.37 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd unified info)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi. (Yosua 1:9)

Pendahuluan

Begitu banyak hal yang terjadi di tahun 2010 yang lalu. Ada yang manis dan ada pula yang sulit untuk kita lalui. Tetapi ada satu hal yang membuat kita terus berpengharapan dan bersukacita, yaitu janji-janji Tuhan. Melalui 9 Weeks of Breakthroughs yang lalu, kita juga banyak diberkati. Banyak terobosan terjadi, baik dalam hal rohani maupun jasmani, dan tak sedikit pula yang mengalami pemulihan secara ekonomi. Sharing: Terobosan apa saja yang sudah Anda alami selama tahun 2010, baik secara pribadi maupun dalam keluarga?

Isi dan sharing

Tetapi kalau ada pula yang sampai saat ini belum mengalami apa-apa, janji Tuhan tidak berubah, itu pasti digenapi. Tuhan mengingatkan Yosua agar ia menetapkan hatinya selama menuju penggenapan janji Tuhan. Apa yang harus kita lakukan selagi menantikannya?

  1. Fokus kepada Tuhan (Matius 14:28-32)
    Tekanan dan semua masalah akan selalu ada selama kita hidup. Kekurangan, kegagalan, konflik, dan sebagainya, dipakai Tuhan untuk menyatakan diri-Nya kepada orang yang percaya kepada-Nya. Tetapi hanya bagi orang-orang yang terus memandang kepada-Nya, mujizat Tuhan terjadi dan janji-Nya digenapi. Kuasa tidak mungkin bekerja apabila kita dikuasai kebimbangan, karena kebimbangan itu akan membawa kita kepada ketidakpercayaan, dan ketidakpercayaan adalah dosa. Tidak fokus kepada Tuhan (broken focus) pasti membuat Anda fokus kepada masalah.
  2. Kenali Tuhan dan pahami Dia (Efesus 4:11-14)
    Jangan puas hanya dengan membawa Alkitab, tetapi belajarlah menggalinya. Kejar dan minta hikmat Tuhan. Gunanya adalah agar kita tidak mudah disesatkan, baik oleh pikiran kita sendiri dan oleh Iblis. Jangan berhenti pada fase "anak-anak" di dalam Tuhan. Bertumbuhlah!
  3. Minta hikmat-Nya dan jangan bimbang (Yakobus 1:6)
    Dan apabila engkau kekurangan HIKMAT, minta pada Tuhan. Saat Anda minta, jangan bimbang. Ada empat kali kata "diombang-ambingkan" di dalam seluruh Perjanjian Baru dan semuanya menggambarkan situasi yang sulit. Tetapi keempat-empatnya selalu diakhiri dengan adanya kemenangan bagi orang yang berpegang pada iman dalam Kristus Yesus.
Sharing: Dari ketiga hal di atas, kelemahan di poin mana yang seringkali membuat Anda ragu dalam memegang janji Tuhan?

Kesimpulan dan saling mendoakan

Mari, terus berpengharapan dan fokus kepada Tuhan. Jangan menyerah dan berhenti percaya. Tetapkan hati Anda untuk terus berjalan bersama Allah. Ingat, Tuhan tidak pernah lalai menepati janji-Nya, termasuk bahwa Ia akan selalu menyertai kita dalam segala keadaan. Tuhan memberkati Anda semua.