Garam dunia

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 26 Juli 2013 05.16 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd unified info)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Garam dunia
Logo Cool.png
Materi COOL Umum
PeriodeOktober 2010
MingguII (2010-40)
Sebelumnya
Selanjutnya
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. (Matius 5:13)

Pendahuluan

Apa yang dimaksud Yesus saat memberi tahu para pengikut-Nya bahwa mereka adalah “garam dunia”?

Pada zaman dulu, kegunaan garam salah satunya adalah untuk mengawetkan makanan. Tanpa garam, daging dan ikan cepat membusuk. Dengan cara yang sama, orang Kristen yang menjunjung tinggi standar moral Allah juga dapat memperlambat proses pembusukan yang terjadi di masyarakat.

Garam juga berfungsi sebagai pupuk. Sampai pertengahan 1990-an, petani Inggris biasa menaburkan garam di sawah untuk meningkatkan hasil panen. Garam membantu tanaman bertumbuh. Orang Kristen juga dapat mempercepat pertumbuhan hal-hal yang baik di mana pun mereka berada.

Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga adalah orang Kristen yang mau menjadi garam dunia? Sharingkan. Orang percaya yang menjadi garam dunia akan membuat setiap orang rindu akan Yesus sang air kehidupan.

Isi dan sharing

Bagaimana agar kita menjadi garam bagi dunia ini?

  1. Menjadi teladan yang saleh di dunia ini (Filipi 3:17)
    Keteladanan sangat dibutuhkan di tengah-tengah dunia yang mengalami krisis keteladanan saat ini. Banyak orang percaya yang hidupnya tidak mencerminkan bahwa mereka adalah pengikut Kristus. Contoh sederhana, ketika orang lain tidak jujur, kita pun ikut-ikutan tidak jujur, berbohong, dan lain-lain. Seharusnya di tengah-tengah dunia yang semakin jahat ini, kita sebagai orang percaya membuat satu perbedaan dengan tidak meniru apa yang dilakukan oleh orang yang tidak percaya. Ketika perbedaan itu muncul, maka tidak akan sulit bagi kita untuk menjadi garam di tengah orang-orang yang tidak percaya. Sudahkah Anda menjadi teladan bagi lingkungan, baik di rumah, bagi tetangga, dan di tempat kerja? Jika belum, apa yang menjadi kendalanya? Sharingkan.
  2. Berani bersaksi (Wahyu 12:11)
    Kesaksian adalah salah satu bagian terpenting di dalam hidup kekristenan kita. Orang Kristen yang tidak pernah bersaksi sama dengan orang Kristen yang tidak pernah mengalami kebaikan Tuhan, serta tidak pernah bersyukur atas apa yang Tuhan sudah berikan dan tidak pernah mengalami perubahan di dalam hidupnya. Mengapa kita sulit sekali untuk bersaksi? Karena kita takut dianggap orang yang sok rohani.
    Hidup kita tidak ditentukan oleh penilaian orang lain, tetapi apa kata Tuhan tentang hidup kita. Untuk menjadi garam di tengah dunia ini, mulailah dengan berani untuk bersaksi di tengah orang tidak percaya agar mereka dapat melihat perbedaan antara orang percaya dan tidak percaya.

Diskusi dan saling mendoakan

Marilah kita menjadi garam bagi dunia ini dengan perkataan dan perbuatan yang selaras dengan kebenaran firman Tuhan, sehingga setiap orang yang tidak percaya dapat melihatnya dan mereka memuliakan nama Tuhan Yesus. Amin.