Yesus sumber kehidupan sejati
| Commander of Thousand | |
|---|---|
| Tanggal | Minggu, 14 Desember 2025 |
| Penulis | Sub Divisi PPA |
| Unduh | Google Drive |
| |
| |
| |
Yesus menegaskan bahwa hanya Dia yang bisa mengenyangkan bagian terdalam hidup kita. Segala pencapaian dunia bersifat sementara, tapi kepenuhan rohani dari Kristus bersifat kekal. Dia bukan sekadar memberi berkat, Dia adalah berkat itu sendiri.
Bahan Commander of Thousand JC-Youth minggu kedua Desember 2025
Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
Penjelasan materi
- Yesus memberi kepenuhan yang tidak bisa dunia tawarkan
- Mazmur 16:11, di dalam Tuhan ada sukacita yang berlimpah
- Yohanes 4:13–14, Yesus memberi air yang membuat tidak haus lagi
- Bangun waktu teduh harian, bukan untuk sekadar rutinitas, tapi untuk mengisi "lapar" jiwa lewat firman.
- Belajar mengevaluasi: "Apakah aku sedang mencari kepenuhan di tempat yang salah?"
- Tantang diri untuk mencari identitas di dalam Kristus, bukan likes, view, atau pengakuan orang lain.
- Yesus menjadi sumber kekuatan dalam perjalanan iman
- Filipi 4:13, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia..."
- Mazmur 73:26, "Allah tetap gunung batuku dan bagianku selama-lamanya."
- Ketika lelah secara rohani atau emosional, datang kepada Yesus terlebih dahulu, bukan pelarian lain.
- Latih diri untuk berdoa sebelum mengambil keputusan penting.
- Pakai komunitas rohani (seperti group ini) sebagai tempat recharge iman, bukan cuma kumpul-kumpul.
- Yesus memanggil kita untuk hidup dalam ketergantungan yang sehat kepada-Nya
- Yohanes 15:5 "Sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
- Amsal 3:5–6 Percaya kepada Tuhan dengan segenap hati.
- Belajar menyerahkan rencana hidup kepada Tuhan, bukan cuma meminta Dia memberkati rencana pribadi kita.
- Minta tuntunan Roh Kudus setiap hari dalam belajar, pelayanan, hubungan, dan pekerjaan.
- Berjalan dalam obedience kecil: taat dalam hal-hal sederhana seperti integritas, kesabaran, dan kasih.
Anak muda hari ini gampang banget "lapar" validasi entah dari prestasi, relationship, atau media sosial. Tapi Yesus menegaskan bahwa hanya Dia yang bisa mengenyangkan bagian terdalam hidup kita. Segala pencapaian dunia bersifat sementara, tapi kepenuhan rohani dari Kristus bersifat kekal. Dia bukan sekadar memberi berkat, Dia adalah berkat itu sendiri.
Coba deh buka Alkitabmu dan baca ayat-ayat berikut:
Coba renungkan hal-hal berikut:
Guys, mengikuti Tuhan bukan perjalanan yang selalu mulus. Ada tekanan, pergumulan, dan godaan. Tapi Yesus sebagai roti hidup berarti Dia memberi energi, keteguhan, dan ketahanan iman. Sama seperti tubuh butuh makan, roh kita butuh Yesus setiap hari.
Buka lagi Alkitabmu dan baca yuk:
Coba lakukan deh:
Yesus tidak ingin kita hidup sebagai "self-made Christian". Dia mau kita sadar bahwa tanpa Dia, kita tidak bisa melakukan apa-apa yang bernilai kekal. Ketergantungan pada Kristus bukan kelemahan, tapi kekuatan. Inilah inti kehidupan sejati: bergantung pada Dia sebagai sumber hikmat, arah, dan tujuan.
Ayo baca Alkitabmu lagi:
Yuk latih diri kita, misal:
Bahan diskusi
- Apa hal yang paling sering membuat kamu mencari kepenuhan di luar Yesus? Mengapa?
- Langkah konkret apa yang bisa kamu kerjakan minggu ini untuk lebih bergantung pada Yesus sebagai sumber kehidupanmu?