Hidup untuk membuahkan hasil: Menemukan makna sejati dalam pelayanan bagi Tuhan
![]() | |
| Inspirational | |
| Tanggal | 11 September 2025 |
| Oleh | Ritsan Sianturi |
| Baca juga | |
| |
Hidup bukan hanya untuk kebahagiaan diri sendiri, tetapi untuk menghasilkan buah bagi kemuliaan Tuhan. Dengan fokus melayani dan memuliakan Tuhan, setiap tindakan — baik dalam pekerjaan, pelayanan, maupun keluarga — dapat menjadi berkat bagi orang lain. Mengikuti teladan Rasul Paulus, hidup kita akan memiliki makna sejati ketika setiap hari dipakai untuk membawa pertobatan, pelayanan, dan karakter yang memancarkan kasih Kristus.
Malam ini kita merenungkan pertanyaan penting: untuk apa kita hidup? Bagi sebagian orang, hidup mungkin diartikan sebagai sukses dalam karir atau untuk membahagiakan keluarga. Namun sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk membuahkan hasil, bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk memuliakan nama Tuhan. Filipi 1:22 mengatakan bahwa hidup di dunia berarti bekerja dan memberikan buah, dan Paulus menekankan hal ini meski ia berada dalam penjara.
Rasul Paulus tidak fokus pada keadaan pribadinya, tetapi pada tujuan hidupnya: agar melalui hidupnya banyak orang mengenal kasih Kristus. Hidup bagi Paulus adalah kesempatan untuk melayani Tuhan dan menghasilkan buah rohani, yang meliputi:
- Buah pertobatan: membawa orang semakin percaya kepada Tuhan Yesus.
- Buah pelayanan: menggunakan talenta dan karunia untuk melayani sesama.
- Buah karakter: hidup yang memancarkan kasih, sukacita, kesabaran, kebaikan, dan kemurahan (Galatia 5:22-23).
Hidup kita adalah kesempatan untuk menghasilkan buah bagi Tuhan di setiap waktu yang Dia berikan. Kita bisa menjadi berkat di mana pun berada: sebagai karyawan yang bekerja dengan baik dan jujur, sebagai pelayan Tuhan yang melayani sesama dengan kasih, atau sebagai orang tua yang membimbing anak-anak dengan kasih.
Ketika hidup kita fokus melayani dan memuliakan Tuhan, kita menemukan makna sejati kehidupan. Paulus mengajarkan bahwa hidupnya berharga bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk jemaat dan orang-orang yang dilayaninya. Kita kembali diingatkan bahwa hidup kita adalah untuk bekerja dan membuahkan hasil bagi Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati.
