Berbuah dalam kehidupan Kristen: Rahasia hidup yang selalu diberkati

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 5 September 2025 08.21 oleh Leo (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Ketika kita mengandalkan Tuhan dan menaruh harap hanya kepada-Nya, hidup kita seperti pohon di tepi air yang selalu tercukupi dan diperbaharui. Berkat yang kita terima bukan hanya untuk diri sendiri, tapi harus dihasilkan untuk memberkati orang lain. Dengan iman dan ketergantungan penuh pada Tuhan, kita dipanggil untuk berbuah dan membawa dampak nyata bagi sesama.

Diberkatilah orang-orang yang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya kepada Tuhan. Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air yang merambatkan akar-akarnya ke tepi sungai dan yang tidak mengalami datangnya panas terik. Daunnya tetap hijau, yang tidak khawatir di tahun kering, dan tidak berhenti menghasilkan buah.

Yeremia 17:7-8

Kita sebagai umat Kristen harus selalu mengandalkan Tuhan dan menaruh harapan hanya kepada-Nya, bukan kepada hal lain. Orang yang berharap kepada Tuhan diumpamakan seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, akar-akarnya merambat hingga ke air, sehingga pohon itu selalu tercukupi dan tidak pernah kekurangan. Air yang mengalir melambangkan pembaharuan yang terus-menerus; semua kebutuhan kita — kesehatan, materi, dan rohani — akan selalu tercukupi dan berhasil.

Namun, yang tidak boleh kita lupakan adalah buah yang dihasilkan oleh pohon tersebut. Salah satu hamba Tuhan menjelaskan bahwa buah itu bukan untuk pohonnya sendiri, karena pohon tidak memakan buahnya. Artinya, berkat yang kita terima harus digunakan untuk memberkati orang lain.

Dalam Alkitab, jika seorang Kristen tidak berbuah:

  1. Tuhan akan membuat kita berbuah dengan cara membersihkan ranting-ranting yang tidak berguna, meski proses ini bisa menimbulkan kesakitan.
  2. Jika kita tetap tidak berbuah, kita akan diberi kesempatan melalui berbagai “pupuk” dan pembelajaran agar berbuah.
  3. Jika tetap tidak berbuah, pohon itu akan ditebang dan dibakar.

Sebagai umat Kristen yang telah diberkati Tuhan, kita harus berbuah. Setelah menerima berkat — baik kesehatan, materi, maupun rohani — kita dipanggil untuk menghasilkan buah bagi orang lain. Tuhan menjanjikan berkat yang berkelimpahan bagi mereka yang berharap kepada-Nya dan setia menghasilkan buah.

Amin.