8 jam di surga

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 3 Maret 2011 10.24 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

8 Hours in Heaven
An urgent message for today's church
by Ricardo Cid (Impacto de Dios, Chile)

8 jam di Surga
Sebuah pesan penting bagi gereja hari ini
oleh Ricardo Cid (Impacto de Dios, Chili)

The Lord says, “I am sending this message to my people on the earth, because I exist in the heavenly realms.

Tuhan berkata, "Aku mengirimkan pesan ini kepada umat-Ku di muka bumi, karena Aku sungguh ada di dalam alam surgawi."

Revelations 4:1

After this I looked, and, behold, a door was opened in heaven: and the first voice which I heard was as it were of a trumpet talking with me; which said, Come up hither, and I will shew thee things which must be hereafter.

Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.

Revelations 5:11

And I beheld, and I heard the voice of many angels round about the throne and the beasts and the elders: and the number of them was ten thousand times ten thousand, and thousands of thousands; Saying with a loud voice, Worthy is the Lamb that was slain to receive power, and riches, and wisdom, and strength, and honor, and glory, and blessing.

Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Please, church listen to what has happened to my life. In a dream, the Lord started dealing with me. I remember in that dream, I walked out of my house. I walked on the streets in my neighborhood and I felt that someone lifted me up by my arms into the sky and I was running on the clouds and glorifying God. A great brightness came over me and a voice said out of that brightness, “Ricardo, Ricardo, quit your job because I want to do something with your life and with my church on the earth.” After hearing these words, I trembled violently and woke up from my dream. I got up and I started crying to God and asking, “What is this, Lord?”

Saya minta, gereja mendengarkan apa yang telah terjadi dalam hidup saya. Dalam sebuah mimpi, Tuhan mulai berperkara dengan saya. Saya ingat dalam mimpi itu, saya berjalan keluar dari rumah saya. Saya berjalan di jalan-jalan lingkungan saya dan saya merasa bahwa seseorang mengangkat tangan saya ke langit dan saya berjalan di atas awan dan memuliakan Tuhan. Sebuah cahaya yang besar melingkupi saya dan sebuah suara keluar dari cahaya itu: "Ricardo, Ricardo, keluarlah dari pekerjaanmu karena Aku mau melakukan sesuatu dalam hidupmu dan dengan gereja-Ku di muka bumi." Setelah mendengar suara itu, saya bergetar hebat sekali dan terbangun dari mimpi saya. Saya bangkit berdiri dan mulai menangis kepada Tuhan dan berkata, "Apakah ini, Tuhan?"

This voice came to me very strongly. It occurred to me for many days. Then I laid to sleep again and had the same dream and the Lord repeated the same message to me. After repeated times, I would wake up screaming because God's voice would increase in volume each time. As I would wake up trembling, I would scream and my parents would ask, “What's the matter?” I would tell them about the dreams and my mother prayed for me and told me, “If the Lord is speaking to you, then He will give you understanding.” We continued praying all night long until it was time for me to go to work that next morning. My mother told me then to get ready and leave for work. We asked the Lord for a sign to let us know whether or not it was He who was talking to me. I took a shower, got ready, and went to work. I used to work at “Chile Laboratories”.

Suara ini datang kepada saya dengan sangat kuat selama berhari-hari. Saya tidur lagi, dan mengalami mimpi yang sama lagi, dan Tuhan berulang-ulang berpesan hal yang sama kepada saya. Setelah kali ke sekian, saya mulai terbangun sambil berteriak karena suara Tuhan semakin kencang setiap kalinya. Ketika saya terbangun sambil berteriak seperti itu, orang tua saya bertanya, "Apa yang terjadi?" Saya memberi tahu mereka mimpi-mimpi itu dan ibu saya berdoa untuk saya dan berkata, "Jika Tuhan berbicara kepada kamu, maka Dia akan memberikan kamu pemahaman." Kami terus berdoa sepanjang malam sampai waktunya saya berangkat bekerja keesokan harinya. Ibu saya menyuruh saya bersiap-siap dan berangkat bekerja. Kami meminta Tuhan sebuah tanda apakah benar Tuhan yang sedang berbicara kepada saya. Saya kemudian mandi, bersiap-siap, dan berangkat kerja. Saat itu saya bekerja di "Chile Laboratories".

I really loved my job. I would get picked up at the bus station to go to work. When I got off of the bus, someone immediately told me, “What are you doing here? You aren't supposed to be in this place any longer.” In several occasions, others told me the same thing. The amazing thing is that they weren't born again. This is the sign that God gave me. After the sign, I decided to go to my boss to quit. I told him, “I must leave the company because God has commanded me to quit.” When the Lord commands, we MUST obey. My boss was concerned for me and asked, “What are you going to do? Where will you find another job as good as this one?” I told him that I had to obey God. So they had a large farewell reception of two thousand people for me. Afterwards, I gathered all of my things and went back home. As I arrived crying, my mother was already waiting for me at the front porch. I told her that I quit my job because the Lord confirmed my dreams through those people. She replied, “If the Lord spoke to you, then may He do with your life as He pleases.”

Saya sangat mencintai pekerjaan saya. Saya menaiki jemputan di stasiun bus. Waktu itu, ketika saya naik ke atas bus, tiba-tiba seseorang berkata, "Apa yang kamu lakukan di sini? Kamu seharusnya tidak berada di sini lagi." Dalam beberapa kesempatan, beberapa orang lain lagi mengatakan hal yang sama kepada saya. Yang mengherankan adalah mereka bukanlah orang-orang yang sudah lahir baru. Ini adalah tanda yang Tuhan berikan bagi saya. Dengan tanda itu, saya memutuskan untuk mengajukan pengunduran diri kepada atasan saya. Saya berkata kepadanya, "Saya harus mengundurkan diri karena Tuhan sudah memerintahkannya kepada saya." Ketika Tuhan memerintahkan, kita HARUS taat. Atasan saya memperhatikan saya dan bertanya, "Apa yang kamu mau lakukan? Di mana kamu akan menemukan pekerjaan sebagus ini?" Saya berkata bahwa saya harus menaati Tuhan. Kemudian mereka mengadakan pesta perpisahan yang dihadiri dua ribu orang untuk saya. Setelah itu, saya mengumpulkan semua barang saya dan kembali pulang ke rumah. Saya menangis ketika tiba di rumah dan ibu saya sedang menunggu saya di teras depan. Saya katakan bahwa saya mengundurkan diri karena Tuhan telah mengkonfirmasikan mimpi-mimpi saya melalui beberapa orang itu. Ibu saya berkata, "Kalau Tuhan sendiri yang berbicara kepada kamu, maka biarlah Dia bekerja melalui hidupmu sesuai dengan kehendak-Nya."

She and I went in the house talked until nightfall. Then, I told her I need to go to bed because God will talk to me tonight in a dream. I thought he was going to speak to me in a dream, but it didn't happen as I thought. But, he was going to deal with me in a different way. When I went into the bedroom and took off my clothes, the room started to shake. And I started shouting, “It's an earthquake that's hitting Santiago, Chile.” I tried to leave my bedroom, but someone invisible was stopping me from exiting through the door. I was able to see my mom and family across the room and I cried for help but no one could hear me. Now I know, this invisible being was the angel of the Lord. I stepped back and laid on my bed and cried out to God, begging for Him to tell me what's going on.

Kami masuk ke rumah dan berbincang sampai malam. Lalu saya katakan saya mau tidur karena Tuhan akan berbicara kepada saya dalam mimpi malam itu. Saya pikir Tuhan akan berbicara kepada saya dalam mimpi, tapi tidak terjadi seperti yang saya pikir. Ternyata Tuhan hendak berbicara kepada saya dengan cara yang berbeda. Ketika saya masuk ke kamar saya dan menanggalkan pakaian saya, ruangan itu mulai bergetar. Dan saya mulai berteriak, "Gempa bumi mengguncang Santiago, Chili." Saya berusaha untuk keluar dari kamar saya, tapi ada seseorang yang tidak kelihatan menghalangi saya keluar dari pintu. Saya bisa melihat ibu dan keluarga saya di seberang ruangan, tapi tak seorang pun mendengar saya. Sekarang saya tahu, yang tidak kelihatan itu adalah malaikat Tuhan. Saya mundur kembali dan berbaring di ranjang dan berseru kepada Tuhan, memohon agar Dia memberi tahu saya apa yang sedang terjadi.

Then an audible voice spoke to me. The Holy Spirit began to speak to me in a most beautiful voice, saying, “Ricardo, now that you have left your job, I want you to go to the church and pray seven hours a day every day for your life, and for my church on the earth.” After the Lord stopped speaking, the room stopped shaking. I then stretched my hand through my doorway and found that I could leave the room again. Then I ran to my mother and shouted “I heard the voice of the Holy Spirit” and then left my home and started shouting that outside. Some people don't believe that God still talks to people today but I tell you it's true, He does speak to people! If the Lord could speak to Abraham, he can still talk to us, his church today! I went to the church and talked with the Bishop and we agreed to open the church at 8am every morning so that I could pray and obey God's command. Every morning, I would go to church and pray one hour, two, and by the third, I wouldn't have anything else to pray for and I'd ask God, “Lord, what else can I pray? I have four hours left!”

Lalu terdengar sebuah suara (audible) berkata kepada saya. Roh Kudus mulai berbicara dengan suara yang paling indah, "Ricardo, sekarang setelah kamu meninggalkan pekerjaanmu, Aku menginginkan kamu pergi ke gereja dan berdoa tujuh jam setiap harinya untuk kehidupanmu, dan untuk gereja-Ku di muka bumi ini." Setelah Tuhan berhenti berbicara, ruangan itu berhenti bergetar. Saya lalu mengulurkan tangan saya keluar pintu dan ternyata saya sudah bisa keluar ruangan lagi. Lalu saya berlari kepada ibu saya dan berteriak, "Saya mendengar suara Roh Kudus" dan lalu meninggalkan rumah saya dan mulai meneriakkan hal yang sama di luar rumah. Banyak orang tidak percaya bahwa Tuhan masih berbicara kepada orang-orang hari-hari ini, tapi saya katakan kepada Anda, bahwa adalah benar Tuhan masih berbicara kepada orang-orang! Jika Tuhan bisa berbicara kepada Abraham, Dia juga masih bisa bicara kepada kita, gereja-Nya, hari-hari ini! Saya pergi ke gereja dan bicara dengan Gembala saya, dan dia setuju untuk membuka gereja setiap jam 8 pagi supaya dapat berdoa dan mematuhi perintah Tuhan itu. Setiap pagi, saya pergi ke gereja dan berdoa satu jam, dua jam, dan setelah tiga jam saya tidak tahu apa yang harus didoakan lagi. Dan saya tanya Tuhan, "Tuhan, apa lagi yang harus saya doakan? Saya masih punya waktu 4 jam lagi!"

Then, I heard an underground rumbling starting from the back door of the church. I then felt the church swaying from left to right like a drunk person. During this sway, the Lord spoke to me audibly but not in the same voice as in the dream before. The voice He spoke to me before was with authority, this time, He spoke in a voice of sorrow. He said, “Ricardo, Ricardo pray for my church! My church isn't the same anymore!! My church on the earth has changed. My church has lost it's faith. My church doesn't believe in me or my existence! Tell my church that I exist!! Intercede for my church, because my church doesn't pray or fast anymore!” The shaking stopped after He finished speaking. I then started interceding and walking up and down the church for the remaining four hours begging for the people of God to revive.

Lalu saya mendengar suara bergemuruh di bawah tanah, mulai dari pintu belakang gereja. Saya lalu merasakan gereja itu berayun dari kiri ke kanan seperti orang mabuk. Selama berayun ini, Tuhan berbicara kepada saya (dengan audible), tapi bukan dengan suara yang sama seperti dalam mimpi saya yang sebelumnya. Suara yang saya dengar sebelumnya adalah suara yang penuh kuasa dan otoritas, tapi kali ini, Dia berbicara dengan suara kesedihan. Dia berkata, "Ricardo, Ricardo berdoalah untuk gereja-Ku! Gereja-Ku tidak sama lagi! Gerejaku di muka bumi telah berubah. Gereja-Ku telah kehilangan imannya. Gereja-Ku tidak lagi percaya kepada-Ku atau keberadaan-Ku! Katakan pada gereja-Ku bahwa aku ada! Bersyafaatlah untuk gereja-Ku, karena gereja-Ku sudah tidak lagi berdoa dan berpuasa!" Getarannya berhenti setelah Tuhan selesai berbicara. Lalu saya mulai berdoa syafaat dan berjalan ke atas dan ke bawah gereja selama 4 jam kemudian, memohon agar umat Tuhan bangkit kembali.

On Thursday of the second week in intercession, I woke up with intense pain in my bones and joints and didn't want to get up. My mother was waking me up to go to the church to pray, but I complained that my body and bones were in pain. She then recommended that I pray at home instead. However, I reminded her that God specifically told me to go to the church to pray. So, she helped me get dressed and took me to church. That morning, there were many people praying at the church and I asked for prayer because of the pain in my body. I told them I was too weak to pray. So they anointed me and prayed for my body and I received supernatural strength from God!! Hallelujah! I started praying and pacing back and forth, asking for God's mercy on the nation of Chile and for families and drug abused people and for the church.

Pada hari Kamis di minggu kedua syafaat itu, saya terbangun dengan rasa sakit yang sangat pada tulang-tulang dan persendian saya dan saya tidak ingin bangun. Ibu saya membangunkan saya untuk pergi berdoa ke gereja, tapi saya mengeluhkan bahwa tubuh dan tulang-tulang saya sakit. Dia lalu menyarankan saya untuk berdoa saja di rumah. Namun, saya mengingatkan bahwa Tuhan secara spesifik menyuruh saya untuk berdoa di gereja. Kemudian, ia membantu saya berpakaian dan membawa saya ke gereja. Pagi itu, ada banyak orang yang berdoa di gereja itu dan saya meminta dukungan doa untuk nyeri pada tubuh saya. Saya memberi tahu mereka bahwa saya terlalu lemah untuk berdoa. Jadi mereka mengurapi saya dan berdoa untuk tubuh saya dan saya menerima kekuatan supranatural dari Tuhan!! Haleluya! Saya mulai berdoa dan berjalan ke sana kemari, meminta belas kasihan Allah bagi negara Chili dan untuk keluarga-keluarga dan orang-orang yang terjerat narkoba dan untuk gereja Tuhan.

I finished the intercession and then came later that night for a church service. After the bishop's benediction, I lifted up my hands and felt someone pass by and touch my back. When this happened, I lost all strength and fell to the floor. The bishop asked what was wrong with me and I responded I don't know, I have no strength and I can hardly talk. Then the church surrounded me and began to pray in tongues and shout. Then some of the congregation could see the angel that was coming in and asking me to leave my body. The bishop declared, “You will not leave your body!”. As he said this, the angel stopped motioning for me to leave my body. You see, any person who has authority in Jesus will be honored by the angel of the Lord.

Saya menyelesaikan doa syafaat hari itu dan pada malamnya saya datang kembali untuk kebaktian malam. Setelah doa berkat dari gembala, saya mengangkat kedua tangan saya dan merasakan seseorang lewat dan menyentuh belakang saya. Seketika saya kehilangan kekuatan dan jatuh ke lantai. Bapak Gembala bertanya apa yang terjadi dan saya menjawab bahwa saya tidak tahu, saya tidak ada kekuatan dan sulit untuk berbicara. Kemudian jemaat mengelilingi saya dan mulai berdoa dalam bahasa lidah dan berteriak. Kemudian beberapa dari jemaat dapat melihat ada malaikat yang datang untuk meminta saya meninggalkan tubuh saya. Gembala saya menyatakan, "Kamu tidak akan meninggalkan tubuhmu!". Ketika dia mengatakan hal ini, malaikat itu berhenti mengisyaratkan saya untuk meninggalkan tubuh saya. Seperti yang Anda lihat di sini, setiap orang yang memiliki otoritas dalam Yesus akan dihargai oleh malaikat Tuhan.

The bishop then asked me, “How long does the angel want to take you from your body?” I then asked the angel, "Are you taking me for one hour? Two? Three hours?” The angel replied, “No, you will be gone for 8 hours to see Jesus in the third heaven because He wants to talk to you.” Then, the angel told me, “I am not the one who will escort you to heaven, because I am your guardian angel who has protected you every day you have lived on this earth. Two angels will come from heaven to take you to the third heaven at the midnight hour.” I told this to the bishop and he determined to take me in another brother's car to a pastor's home on a second floor. As I laid in a room, we were able to hear dog's barking and people screaming.

Gembala saya lalu bertanya, "Berapa lama malaikat itu ingin membawa kamu keluar dari tubuhmu?" Saya lalu bertanya kepada malaikat tersebut, "Apakah engkau akan membawa saya selama satu jam? Dua jam? Tiga jam?" Jawab malaikat itu, "Bukan, engkau akan pergi selama 8 jam untuk melihat Yesus di tingkat yang ketiga dari surga, karena Dia mau berbicara dengan engkau." Lanjut malaikat itu, "Aku bukanlah malaikat yang akan mengantar engkau ke surga, karena aku adalah malaikat pelindung yang telah melindungimu setiap hari sejak engkau lahir di bumi ini. Akan ada dua malaikat datang dari surga untuk membawa engkau ke tingkat yang ketiga dari surga pada tengah malam." Saya memberitahukan gembala saya mengenai hal ini dan dia memutuskan untuk membawa saya dengan mobil ke rumahnya di lantai dua. Ketika saya berbaring di dalam sebuah ruangan, kami dapat mendengar anjing menggonggong dan orang-orang berteriak.

After my experience, I was told that two men in bright white shining robes appeared in the middle of the street and walked into the first floor of the building and came up to the second floor where I was staying. These angels were beautiful. They had brilliant white hair, whiter than snow and eyes that were fashioned like pearls. Their skin was as soft as a baby's yet their bodies were muscular like a bodybuilder. These angels are powerful!! I then told the bishop, these angels are here that were sent to take me to heaven. One of the angels started motioning me to leave my body. As this happened, my bones started hurting again. So, the brothers in Christ next to me started massaging my body and telling me that it was getting ice cold. Next, they went to get portable heaters to heat my body up again. As the angels were calling me to leave my body, I started to get desperate and moving from one side to the other. I started feeling death take over my body and I shouted to my brothers in Christ, “Don't bury me, I will be back!”

Setelah pengalaman ini, saya baru diberitahukan bahwa ada dua orang dengan jubah putih terang muncul di tengah jalan dan berjalan masuk melalui lantai pertama bangunan itu dan naik ke lantai kedua di mana saya berada. Keduanya sangat indah. Mereka memiliki rambut putih yang cemerlang, lebih putih dari salju dan mata dan tampak seperti mutiara. Kulit mereka sehalus kulit bayi dan tubuh mereka berotot seperti binaragawan. Keduanya sangat kuat! Saya lalu berkata kepada gembala saya, para malaikat itu dikirim untuk membawa saya ke surga. Salah satu malaikat itu memberi isyarat untuk meninggalkan tubuh saya. Seketika, tulang-tulang saya mulai sakit lagi. Para saudara-saudara dalam Kristus yang ada di situ kemudian mulai memijat tubuh saya dan memberi tahu saya bahwa tubuh saya dingin seperti es. Mereka kemudian mengambil pemanas portabel untuk menghangatkan tubuh saya lagi. Ketika para malaikat memanggil saya untuk meninggalkan tubuh saya, saya mulai merasa putus asa dan bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain. Saya merasa seperti akan mati dan saya berteriak kepada saudara-saudara dalam Kristus, "Jangan kubur saya, saya akan kembali!"

I left my body, and then I jumped on my bed. I saw my brothers in Christ touching my body and saying, “He's gone, he left his body!” But I was right there next to them telling them, “I am here!” However, they couldn't see my body because it was an incorruptible spirit body. My brothers started wrapping my body in a blanket.

Saya meninggalkan tubuh saya, lalu melompat di tempat tidur. Saya melihat saudara-saudara dalam Kristus menyentuh tubuh saya dan berkata, "Dia sudah pergi, dia meninggalkan tubuhnya!" Tapi saya ada di sana di samping mereka dan berkata, "Saya ada di sini!" Namun demikian, mereka tidak bisa melihat tubuh saya karena tubuh saya berupa tubuh roh yang tidak dapat binasa. Saudara-saudara saya mulai membungkus tubuh saya dengan selimut.

One of the angels told me, “It's time to go, because the Lord is waiting for you!” Each angel took me by an arm and lifted me up to the heavens and I crossed through the atmosphere at lightning speed. I will tell you this, even if you don't believe any of this, my Jesus Christ exists and lives forever!!

Salah satu malaikat berkata, "Sudah waktunya untuk pergi, karena Tuhan sedang menunggu engkau!" Setiap malaikat itu memegang lengan saya dan mengangkat saya ke langit dan saya menyeberangi atmosfir dengan kecepatan cahaya. Saya akan katakan kepada Anda, sekalipun Anda tidak percaya semua ini, Yesus Kristus yang saya sembah itu ada dan hidup selamanya!!

Later, When the Lord told me to go back to my body, I told him, “Who on earth will believe me, let me stay with you!! No one will believe this revelation, no one will believe this because they don't have faith! The lack of faith on the earth is huge, who will believe this experience?” The Lord replied, “Someone will believe your story, only those who belong to my true church will believe you.

Belakangan, ketika Tuhan menyuruh saya kembali ke tubuh saya, saya berkata kepadanya, "Siapa di bumi yang akan percaya kepada saya, biarlah saya tetap tinggal bersama Engkau!! Tidak akan ada yang percaya pada pewahyuan ini, tidak akan ada yang mempercayai ini, karena mereka tidak memiliki iman! Begitu besarnya kekurangan iman percaya di muka bumi, siapa yang akan percaya akan pengalaman ini?" Tuhan menjawab, "Akan ada yang mempercayai kisahmu, hanya mereka yang sungguh-sungguh kepunyaan gereja-Ku yang benar akan mempercayaimu."

As I left my body that night and I was flying at an incredible rate of speed on my way to visit the Lord. I was able to look down and see the planet earth. Then I passed right next to the moon, this glorious moon that brightens the night sky on the earth. Then, I was able to see the giant sun with my own eyes; I was able to see the flames that explode from the sun and warm the earth. Then we continued on and I saw many stars as I passed by them. God allowed me to see the sun, moon, and stars for a purpose: that purpose is to tell all of you that our God is a huge creator of the universe!!! He's not small by any means!

Ketika saya meninggalkan tubuh saya malam itu dan sedang terbang dengan kecepatan yang luar biasa dalam perjalanan untuk menemui Tuhan. Saya bisa melihat ke bawah dan melihat planet bumi. Kemudian saya melewati tepat di sisi bulan, ini adalah bulan yang menerangi langit malam di bumi. Kemudian saya juga dapat melihat matahari raksasa dengan mata kepala saya sendiri; saya dapat melihat lidah-lidah api yang meletup-letup dari matahari dan menghangatkan bumi. Kemudian kami meneruskan perjalanan dan saya melihat banyak bintang saat saya melewati mereka. Tuhan mengizinkan saya untuk melihat matahari, bulan, dan bintang-bintang untuk sebuah tujuan: untuk memberi tahu Anda semua bahwa Allah kita adalah pencipta alam semesta yang agung!!! Tidak ada satu pun yang dapat mengecilkan Allah!

We continued traveling at a great rate of speed until we reached a place where there were no more stars. No more creation, just darkness. I could look down and see all of the stars below me. I started feeling afraid and asking the angels, “Where are you taking me? Please take me back to my body on the earth!” They then squeezed me tight and wrapped one of each of their legs around mine and held me. I then started bending over in somewhat of a fetal position because of the fear I felt. The angels said “Be quiet! We are taking you to the third heaven where Jesus is waiting to talk with you!” The angels stopped and during this moment I was looking in all directions but couldn't see anything created, I don't know where I was, but I think it was the second heaven.

Kami melanjutkan perjalanan dengan sangat cepat hingga di tempat di mana tidak ada lagi bintang-bintang. Tidak ada lagi ciptaan, hanya kegelapan. Saya dapat melihat ke bawah dan melihat semua bintang-bintang di bawah saya. Saya mulai merasa takut dan bertanya kepada para malaikat, "Ke mana kamu membawa saya? Tolong kembalikan saya ke tubuh saya di bumi!" Mereka kemudian meremas lengan saya erat-erat dan masing-masing membelitkan satu kaki mereka ke kaki-kaki saya. Saya kemudian membungkukkan badan seperti posisi janin karena rasa takut yang saya rasakan. Para malaikat itu berkata "Diam tenanglah! Kami sedang membawa engkau ke surga tingkat ketiga, di sana Yesus sedang menunggu untuk berbicara dengan engkau!" Kedua malaikat berhenti dan selama momen ini saya melihat ke semua arah tapi tidak dapat melihat apa-apa, saya tidak tahu ada di mana, tapi saya pikir itu adalah surga tingkat kedua.

I then was bracing myself in the fetal position while the angels were holding me and suddenly felt and heard the terrible noise of a stampede above me. The angels squeezed me and said, “Ricardo, don't fear, Jesus is with us!” As they were speaking, they also said, “Turn up your head and look above you!” I then was surprised by what I was looking at because there was some kind of motion by creatures above us. One of the angels said, “Look, we will show you what you are looking at above us!” And one of the angels motioned with his hand from one side to the other and illuminated the entire sky above us to see what was there. As the sky was illuminated there was nothing but demons and devils surrounding the entire sky. The LORD REBUKE THEM ALL in JESUS' NAME!! The bible is true!! Everything that's going on in this earth is what you see in Revelation. Jesus is coming soon!! How can I convince you of this, it's so SOON!! I asked the angel, “What is this place?” One of them responded, “This is the celestial realm of darkness where Satan and his demons inhabit.” I started saying, “That's why there's so much evil on the earth! These demons come to the earth from this realm and cause all forms of destruction and wickedness on the race of men. The earth is full of demons!” There are millions upon millions, the number is uncountable.

Saya kemudian tetap dalam posisi janin sementara para malaikat memegang saya dan tiba-tiba saya merasakan ada suara ribut yang mengerikan menyerbu dari atas saya. Para malaikat mengeratkan pegangannya dan berkata, "Ricardo, jangan takut, Yesus bersama dengan kita!" Kemudian mereka berkata, "Angkat kepalamu dan lihat ke atas!" Saya terkejut dengan pemandangan yang saya lihat, karena ada banyak makhluk-makhluk bergerak di atas kami. Salah satu malaikat berkata, "Dengar, kami akan memperlihatkan apa yang engkau lihat di atas kita!" Dan salah satu malaikat mengibaskan tangannya menerangi langit di sekitar kami untuk melihat apa yang ada di sana. Saat langit diterangi, tidak ada apa-apa di sana kecuali roh-roh jahat dan setan-setan melingkupi seluruh langit. TUHAN MENGHARDIK MEREKA DI DALAM NAMA YESUS!! Alkitab itu benar adanya!! Semua yang sedang terjadi di bumi ini adalah apa yang kita baca di Kitab Wahyu. Yesus datang segera!! Bagaimana saya bisa meyakinkan Anda? Waktunya sudah sangat SINGKAT!! Saya bertanya kepada malaikat, "Tempat apa ini?" Salah satu dari mereka menjawab, "Ini adalah alam roh kegelapan di mana Iblis dan roh-roh jahatnya tinggal." Saya mulai berkata, "Itulah sebabnya begitu banyak kejahatan di muka bumi! Roh-roh jahat ini datang ke bumi dari alam ini dan menyebabkan semua bentuk kehancuran dan kejahatan atas umat manusia. Bumi penuh dengan roh-roh jahat!" Ada banyak sekali jumlah mereka tidak terhitung banyaknya.

Then the angels started motioning for me to look more closely and they showed me the faces of these creatures and that many of these horrible beings are already shown to us on television. These beings were MONSTROUS!! I saw the Thundercats and Power Rangers and caricatures from animations and horror movies in real life. All of the creators of these movies and animations have formed a pact with the devil to produce these things for television and cinema!! All of those drawings come from that spiritual realm that I experienced. Why do you think that nowadays children are so rebellious?? It's because those demons enter into your children as they view these shows that depict them. That's why we need to learn to teach our kids how to discern what to watch on TV. The angel told me that this is all a reality and truth. All these demons exist and people are making pacts with the devil to bring these demons to the earth. These demons started to curse me, and the church, and the Father, and the Lord Jesus and the earth because they don't respect God or any his creation.

Kemudian malaikat-malaikat itu mengisyaratkan kepada saya untuk melihat lebih teliti dan mereka memperlihatkan wajah-wajah makhluk-makhluk ini dan banyak dari makhluk mengerikan ini yang sudah dipertunjukkan di televisi! Makhluk-makhluk MENGERIKAN!! Saya melihat Thundercats dan Power Rangers dan banyak karikatur dari animasi-animasi dan film-film horor di alam nyata. Para pencipta film-film dan animasi ini telah bekerja sama dengan Iblis untuk memproduksinya untuk televisi dan bioskop!! Semua gambaran-gambaran itu berasal dari alam roh yang saya alami itu. Mengapa anak-anak sekarang begitu suka memberontak?? Itu disebabkan oleh roh-roh jahat masuk ke dalam anak-anak Anda setelah mereka menonton acara-acara yang menggambarkan roh-roh jahat itu. Itu sebabnya kita perlu belajar untuk mengajari anak-anak kita untuk memahami apa yang boleh ditonton di TV. Malaikat itu memberi tahu saya bahwa ini semuanya adalah kenyataan dan kebenaran. Semua roh-roh jahat ini nyata dan orang-orang mengadakan perjanjian dengan iblis untuk membawa roh-roh jahat ini ke bumi. Roh-roh jahat ini mulai mengutuki saya, dan gereja, dan Allah Bapa, dan Tuhan Yesus, dan bumi, karena mereka tidak menghormati Allah ataupun ciptaan-Nya.

Then, I saw in the flesh a goblin named Hugo, who is a popular cartoon caricature in Chile. He was horrifying to look at. He came near me and told me, “We will go to the earth and kill all the children!” Why do you think that children are killing children? It's because some of them said that something came out of the television and told me to do this or that. These demons are planting hatred on the earth, may the Lord deliver and cleanse Chile!! One of the angels told me “Continue to look!” And the demons said, “We've tried to destroy the church, but we can't because when we kill one, then thousands rise up to replace that death!” Since the beginning of the church, Satan has tried to destroy it, the church that preaches the true Gospel and does the work of God, but he can't because the Lord Jesus protects us! Glory to God! Then the demons said, “Let's do something new, let's go inside churches, because there are many in the churches that belong to us! We are going to use these people to spread gossip and division amongst the brethren in church. We will cause churches to fall by gossip and the Holy Spirit will be grieved and leave the church.” The devil goes everywhere looking to destroy those who love the justice of God. Just like in this scripture verse:

Kemudian saya melihat satu goblin bernama Hugo, yang merupakan karikatur kartun populer di Chili. Tampilannya begitu mengerikan. Dia mendekati saya dan memberi tahu, "Kami akan datang ke bumi dan membunuh semua anak-anak!" Ternyata banyak anak-anak yang saling membunuh dikarenakan roh jahat itu menyuruh mereka melalui televisi melakukan hal-hal ini dan itu. Roh-roh jahat ini menanamkan kebencian di atas bumi, semoga Tuhan melawat dan membersihkan Chili!! Salah satu malaikat berkata, "Tetaplah melihat!" Dan roh-roh jahat itu berkata, "Kami telah berusaha menghancurkan gereja, tapi tidak bisa, karena ketika kami membunuh yang satu, ribuan muncul menggantikan yang mati itu!" Sejak permulaan gereja, Iblis telah berusaha untuk menghancurkan gereja yang memberitakan Injil yang sejati dan melakukan pekerjaan Allah, tapi iblis tidak bisa melakukannya karena Tuhan Yesus melindungi kita! Kemuliaan bagi Allah! Maka kemudian roh-roh jahat itu berkata, "Mari lakukan dengan cara yang baru, masuk ke dalam gereja-gereja, karena banyak dari jemaat itu yang merupakan milik kita! Kita akan gunakan mereka untuk menyebarkan gosip dan perpecahan di antara sidang jemaat di gereja. Kita akan membuat gereja-gereja menjadi jatuh karena gosip dan Roh Kudus akan berduka dan meninggalkan gereja." Iblis pergi ke mana-mana untuk berusaha menghancurkan mereka yang mencintai keadilan Allah. Seperti yang tertulis dalam ayat firman Tuhan ini:

1Peter 5:8

Be sober, be vigilant; because your adversary the devil, as a roaring lion, walks about, seeking whom he may devour.

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

I didn't want to see anymore, but the angel told me to continue to look at the events occurring. I saw the demons fleeing everywhere as a single bright shining star was coming. As this star was approaching, it was bringing much praise and worship to the Lord. This star wasn't a star, it was millions of angels riding on white horses praising the Lord of Hosts!! They were shouting “Holy, Holy, Holy, is the One who lives from age to age! The Lord is the Alpha and the Omega, the beginning and the end and let all that has breath praise the Lord!” And then I saw a great battle and could not find the demons anymore. "Don't fear anymore because there are more angels with us then those on the enemy's side!"

Saya sudah tidak mau melihat lagi, tapi malaikat itu menyuruh saya untuk terus melihat peristiwa-peristiwa yang sedang terjadi. Saya melihat roh-roh jahat melarikan diri ke mana-mana ketika sebuah bintang yang bersinar cemerlang datang. Bintang ini semakin mendekat, dan membawa banyak pujian dan penyembahan bagi Tuhan. Bintang yang datang itu ternyata bukanlah bintang, tetapi jutaan malaikat menunggangi kuda-kuda putih memuji Tuhan Semesta Alam! Mereka berseru "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan yang hidup selama-lamanya! Tuhan adalah Alfa dan Omega, yang awal dan yang akhir, dan biarlah semua yang bernafas memuji Tuhan!" Kemudian saya melihat pertempuran besar dan saya tidak dapat menemukan roh-roh jahat itu lagi. "Jangan takut lagi karena lebih banyak malaikat yang ada bersama kita daripada musuh kita!"

The angels made a way to the third heaven. They divided into two groups one to the right and one to the left. It was an open way to the third heaven! This way reaches heaven and you could see the celestial city of God. (There is a satellite on earth that has taken pictures of this city. This celestial city exists! This came out on radio and TV.) I was able to see this path of glorious and marvelous angels. They had cleared the entire region from demons and they never stopped praising God and blessing His name! The angels placed me in front of them and told me, “You must wait here!

Malaikat-malaikat itu membuat jalan ke surga tingkat ketiga. Mereka dibagi menjadi dua kelompok di sebelah kanan dan kiri. Itu adalah jalan terbuka ke surga tingkat ketiga! Jalan ini adalah jalan menuju surga dan kita bisa melihat kota Tuhan di langit. (Ada satelit di bumi yang berhasil mengambil gambar-gambar dari kota ini. Kota di langit ini benar-benar ada! Ini pernah muncul di radio dan TV.) Saya bisa melihat jalur yang dibuat oleh malaikat-malaikat yang mulia dan mengagumkan. Mereka telah membersihkan seluruh wilayah itu dari roh-roh jahat dan mereka tidak henti-hentinya bernyanyi dan memuji nama Tuhan. Malaikat-malaikat itu menempatkan saya di hadapan para malaikat itu dan berkata, "Engkau harus menunggu di sini!"

Then in the distance, I looked and from the celestial city, I saw a personage in white robes riding a white horse. As the being was getting closer to me, the angels would not cease praising God's name and exalting Him. This person came to about the distance of about 4 meters from me. This being was beautiful, even more beautiful than the other angels. I expected him to speak to me, but what he did was look at me for a little while and shout, “I am! I am Michael the archangel who is in charge of guarding you and the church on the earth!” I met the archangel Michael face to face and he was a precious being! He turned to his side and pointed a way for me to enter the celestial city. He said, “Enter! The Lord Jesus is waiting for you! “ I was walking on the path to the city and as I was walking, the angels were shouting and praising the Lord. I cried and cried as I was looking at the city.

Kemudian dari kejauhan, saya melihat dan dari kota di langit itu, saya melihat sebuah sosok berjubah putih menunggang kuda putih. Sementara sosok itu mendekati saya, para malaikat tidak henti-hentinya memuji dan meninggikan nama Tuhan. Sosok ini datang hingga sekitar 4 meter jaraknya dari saya. Dia sangat indah, bahkan lebih indah lebih daripada malaikat-malaikat lainnya. Saya mengharapkan dia untuk berbicara, tapi yang dilakukannya adalah melihat kepada saya beberapa saat dan berseru, "Aku! Aku adalah Mikhael penghulu malaikat yang bertugas menjaga engkau dan gereja di muka bumi!" Saya bertemu penghulu malaikat Mikhael muka dengan muka dan dia adalah makhluk yang sangat indah dan agung! Dia berbalik ke samping dan menunjukkan sebuah jalan kepada saya untuk masuk ke kota di langit itu. Dia berkata "Masuklah! Tuhan Yesus sedang menunggu engkau!" Saya berjalan masuk ke kota itu dan sementara saya berjalan, para malaikat berseru dan memuji Tuhan. Saya menangis terus selama saya melihat kota itu.

The city was made of pure transparent gold and the doors to the entrance were made of pearl. The floors were crystal in appearance. I had never seen anything like this on the earth and neither could a human being create it. The architect was our Lord and God of the universe. I was outside the city and the entrance doors were wide open. And those doors are still open. I was able to see inside and on the walls were rubies and sapphires and pearls that were brilliant. And from within the city there were millions upon millions of voices praising God! I trembled from outside the city hearing this. I heard a single voice which shook the heavens and behind this voice shouted millions and millions of praises to God saying “Holy, Holy, Holy is the lamb of God and the Father to whom belongs the glory and the honor forever and ever AMEN!” This great voice shouted “BE HOLY, FOR I AM HOLY! ONLY THE HOLY ONES WILL ENTER THIS PLACE! FOR WITHOUT HOLINESS NO ONE WILL SEE THE LORD.” Without holiness, no one will see him.

Kota itu terbuat dari emas murni dan pintu-pintu masuknya dari mutiara. Lantainya tampak dari kristal. Saya tidak pernah melihat yang seperti ini di muka bumi dan tak seorang pun manusia yang dapat membuat ini. Arsiteknya adalah Tuhan kita, Allah semesta alam. Saya berada di luar kota itu dan pintu masuknya terbuka lebar. Dan pintu-pintu itu masih terbuka sekarang. Saya dapat melihat ke dalam dan pada dinding-dindingnya terdapat batu-batu rubi, safir, dan mutiara yang cemerlang. Dari dalam kota itu ada berjuta-juta demi berjuta-juta suara memuji Tuhan! Saya gemetar di luar kota itu mendengarkan ini. Saya mendengar sebuah suara yang mengguncang surga dan dibalik suara ini terdengar seruan berjuta-juta pujian bagi Allah, "Kudus, kudus, kuduslah Anak Domba Allah, dan Bapa, bagi-Nya segala kemuliaan dan hormat selama-lamanya, AMIN!" Suara yang besar ini berseru, "KUDUSLAH KAMU, SEBAB AKU KUDUS! HANYA MEREKA YANG KUDUS DAPAT MASUK KE TEMPAT INI! SEBAB TANPA KEKUDUSAN TIDAK SEORANGPUN AKAN MELIHAT TUHAN." Tanpa kekudusan, tidak seorang pun akan melihat Dia.

A voice said, “Enter,” and I entered the city. And I saw a marvelous throne flowing with fire. And as the fire is coming out of the throne, I paid attention and I saw Jesus, the King of Kings and Lord of Lords! I fell prostrate before Him on the ground without any strength. His hand came out of the flame extended to me and he said, “Get on your feet!” I gained strength and stood up. I immediately started touching his feet and arms and body. When I saw his face, his appearance is nothing like how artists on the earth produce in their paintings! Many people make gods of wood and many other images! But I want to tell you brothers, that Jesus didn't look like those images. He was a very muscular God! He's not a mediocre God, He's all powerful!! He said, “I am not a God made of chalk or wood, I am a living God who exists!” He continued, “Tell my church on the earth that I am real!! I truly live and exist! Tell my people that heaven is real and I am waiting for them!

Sebuah suara berkata, "Masuklah," dan saya masuk ke kota itu. Dan saya melihat sebuah takhta yang luar biasa yang beralirkan api. Dan sementara api itu keluar dari takhta, saya memperhatikan lebih lagi dan saya melihat Yesus, Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan! Saya terjatuh lunglai tersungkur ke tanah. Tangan-Nya terulur keluar dari api kepada saya dan Ia berkata, "Bangkit berdirilah!" Saya mendapatkan kekuatan saya kembali dan bangkit berdiri. Saya kemudian menyentuh kaki dan tangan dan tubuh-Nya. Ketika saya melihat wajah-Nya, wujud-Nya sama sekali berbeda dengan lukisan-lukisan yang digambarkan para seniman di bumi! Banyak orang membuat dewa-dewa dari kayu dan gambar-gambar lainnya. Tapi saya ingin katakan pada Anda, Yesus sama sekali berbeda dengan gambaran-gambaran itu. Dia adalah Allah yang sangat gagah perkasa! Dia bukan Allah yang biasa-biasa saja, Dia sepenuhnya berkuasa!! Dia berkata, "Aku bukan Tuhan yang terbuat dari kapur atau kayu, Aku adalah Allah yang hidup dan nyata!" Lanjutnya, "Beri tahu gereja-Ku di bumi bahwa Aku ini nyata!! Aku benar-benar hidup dan ada! Beri tahu umat-Ku bahwa surga itu nyata dan Aku sedang menunggu mereka!

He told me, “Come, walk with me and I will show you something great.” We looked down from the ground and could see the earth and all that was done upon the earth. Jesus said, “I am able to see everything that my church does!” He knows everything that we do and I was able to see many of you from heaven. Jesus told me, “Look at my church!” and I saw brothers against brothers, and churches against other churches. Jesus then told me, “My church has lost their faith, they don't want to believe in me, wickedness has multiplied on the earth and people don't want to believe that I exist. Tell my people I am going to do something great on the earth! My church is backsliding instead of growing." The Lord started to cry over His church and He said, “This church is not my church!” I said, “Lord, don't talk that way! Of course we are your church.” Then the Lord replied, “No, my church walks in miraculous power and signs and wonders! My church has decreased! However, tell them, I will be back to raise them again!"

Dia berkata kepada saya, "Mari, berjalanlah bersama-Ku dan Aku akan menunjukkan sesuatu yang luar biasa." Kami melihat ke bawah dan dapat melihat bumi dan semua yang dilakukan di atas muka bumi. Yesus berkata, "Aku bisa melihat segala yang dilakukan gereja-Ku!" Dia tahu segala yang kita lakukan dan saya bisa melihat banyak dari Anda dari surga. Yesus berkata kepada saya, "Perhatikan gereja-Ku!" dan saya melihat banyak saudara melawan saudara, gereja melawan gereja lainnya. Yesus lalu memberi tahu saya, "Gereja-Ku telah kehilangan iman mereka, mereka tidak mau percaya kepada-Ku, kejahatan telah berlipat ganda di bumi dan orang-orang tidak mau percaya bahwa Aku ada. Katakan pada umat-Ku bahwa Aku akan melakukan sesuatu yang besar di muka bumi! Gereja-Ku mengalami kemunduran dan bukannya bertumbuh." Tuhan mulai menangis untuk gereja-Nya dan berkata, "Gereja ini bukanlah gereja-Ku!" Saya berkata, "Tuhan, janganlah berkata demikian! Tentu kami adalah gereja-Mu." Lalu Tuhan menjawab, "Bukan, gereja-Ku berjalan dalam kuasa dan tanda-tanda mujizat! Gereja-Ku telah menurun! Namun, beri tahu mereka, Aku akan kembali untuk membangkitkan mereka lagi!"

He told me to continue to walk with Him and we went through a door and the ground was made of pure gold. I started running up and down the gold street and picking up gold dust and sprinkling it on my body. And then the Lord told me to come back and tell you that there are streets of gold in heaven. “All this belongs to my people,” the Lord said. “But, in my church there are many thieves who steal my tithes and offerings! Tell my people that no thief will enter my kingdom in heaven!” We need to straighten up our lives for the Lord. Then we saw a very long table for millions of people with plenty of food and refreshments. There were also many crowns and crystal goblets for people to drink from. The Lord said, “Ricardo all of this has been prepared for my people!” This was the table prepared for the wedding of the Lamb.

Dia menyuruh saya untuk terus berjalan bersama-Nya dan kami melewati sebuah pintu dan tanahnya terbuat dari emas murni. Saya mulai berlarian naik turun di jalan emas itu dan meraup debu emas dan menaburkannya ke tubuh saya. Kemudian Tuhan menyuruh saya kembali dan memberi tahu Anda bahwa ada jalan-jalan terbuat dari emas di surga. "Semua ini adalah milik umat-Ku," kata Tuhan. "Tapi, di gereja-Ku banyak pencuri yang mencuri persepuluhan dan persembahan kepada-Ku! Beri tahu umat-Ku bahwa tidak ada pencuri yang bisa masuk ke kerajaan-Ku di surga!" Kita harus meluruskan hidup kita untuk Tuhan. Kemudian kami melihat sebuah meja yang sangat panjang yang bisa menampung jutaan orang dengan banyak sekali makanan dan minuman. Tuhan berkata, "Ricardo, semua ini telah dipersiapkan untuk umat-Ku." Ini adalah meja yang disiapkan untuk pesta pernikahan Anak Domba.

There is another sister in Christ who was also taken to heaven and she also saw angels going back and forth preparing the wedding supper also! I told the Lord, “Why did this sister see angels preparing things here, but I don't see any preparations being done?” The Lord replied, “That is because all the preparations are complete!” There are crowns for all those who work and are obedient to the Lord. I then said, “Lord when are you coming back then, if all preparations are complete? How much longer till you return? Show me the clock, how much time is left in the heavenly clock?” Many other people have had dreams of a clock, showing almost midnight when the Lord is supposed to return. I asked, “Lord when will the clock strike midnight? Is it one minute left? five minutes?” Jesus studied my face for a moment, then He replied, “Ricardo, in heaven there is no more clock!” I then responded, “Well Lord, if there is no more time, why haven't you returned yet?” Jesus lifts his hands and takes his thumb and forefinger showing the sign for something very small and said, “All the time that is left is simply the Father's grace for those who have backslidden to offer them a chance to repent and do the first works.” And the Lord of Hosts hasn't returned because he has given us all a tiny space to repent and that time is called “A time of the Father's grace.” Jesus is coming at any moment, we must begin to seek Him with all our hearts and fast and pray and do the first works of old. I am almost finished. Jesus repeated, “We are on the time of God's grace!

Ada seorang saudari dalam Kristus yang juga pernah dibawa ke surga dan dalam kesaksiannya dia melihat malaikat mondar-mandir sedang mempersiapkan perjamuan pernikahan! Saya bertanya kepada Tuhan, "Mengapa saudari itu melihat para malaikat mempersiapkan segala hal di sini, tapi saya tidak melihat persiapan apa pun?" Tuhan menjawab, "Karena semua persiapannya sudah selesai!" Di sana banyak mahkota bagi mereka yang bekerja dan taat kepada Tuhan. Lalu saya berkata, "Tuhan, kapan Engkau akan datang kembali, jika persiapannya sudah selesai? Berapa lama lagi Tuhan akan datang kembali? Berapa lama lagi sisa waktunya menurut jam surgawi?" Lalu saya berkata, "Tuhan, kapan Engkau akan datang kembali, jika persiapannya sudah selesai? Berapa lama lagi Tuhan akan datang kembali? Berapa lama lagi sisa waktunya menurut jam surgawi?" Banyak orang yang bermimpi mengenai sebuah jam, yang menunjukkan waktunya sudah hampir-hampir tengah malam ketika Tuhan seharusnya sudah datang kembali. Saya bertanya, "Tuhan, kapan jam itu akan mencapai tengah malam? Apakah masih satu menit lagi? Lima menit?" Tuhan mengamati wajah saya sebentar, lalu Ia menjawab, "Ricardo, di surga sudah tidak ada jam lagi!" Lalu saya bertanya, "Kalau begitu Tuhan, jika tidak ada waktu lagi, mengapa Engkau belum datang kembali?" Yesus mengangkat tangan-Nya dan dengan ibu jari dan telunjuk-Nya, Ia menunjukkan tanda isyarat bahwa sangat sedikit, dan berkata, "Semua waktu yang tersisa adalah benar-benar kasih karunia Bapa bagi mereka yang telah menjadi murtad untuk memberi mereka kesempatan bertobat dan melakukan kembali apa yang semula mereka lakukan." Dan Tuhan semesta alam belum datang kembali karena Dia memberikan kita semua sedikit lagi waktu yang sangat singkat untuk bertobat dan waktu ini disebut sebagai "Masa kasih karunia Bapa". Yesus akan datang sewaktu-waktu, kita harus mulai mencari Dia dengan sepenuh hati kita dan berpuasa dan berdoa dan kembali kepada kasih yang semula. Saya hampir selesai. Yesus mengulangi lagi, "Kita ada dalam masa kasih karunia Allah!"

Then an angel appeared to our right and shouted, “The time has come!! Time is finished. Every preparation is complete! Jesus is receiving His bride!” The Lord is coming and all the signs of the scriptures are fulfilled! The movies are showing that something catastrophic is coming. The scientists know that something great will happen, they just don't understand what it is! However, we the church know that Jesus is coming soon! When the angel finished shouting, then all of the millions of angels started jumping and rejoicing that the bride is finally returning to heaven. I kept asking, “What is going on?” but no one paid attention to me, they were all rejoicing in the good news. So, I joined the angels and started exalting Jesus' name also! At that moment, when I lifted my arms I felt someone lift me out of heaven and send me down at a tremendous rate of speed.

Lalu seorang malaikat muncul di sisi kanan kami dan berseru, "Waktunya telah tiba!! Waktunya telah selesai. Setiap persiapan telah selesai! Yesus sedang menerima pengantin perempuan-Nya!" Tuhan segera datang dan semua tanda-tanda dalam Alkitab sedang digenapi! Film-film menunjukkan bahwa bencana sedang terjadi. Para ilmuwan tahu bahwa sesuatu yang besar akan terjadi, mereka hanya tidak mengerti apakah itu! Namun, kita gereja tahu bahwa Yesus segera datang! Ketika malaikat itu selesai berteriak, maka seluruh berjuta-juta malaikat itu mulai melompat dan bersukacita karena pengantin perempuan itu akhirnya kembali ke surga. Saya terus bertanya, "Apa yang sedang terjadi?" Tapi tak seorang pun yang memperhatikan saya, mereka semua sedang bersukacita akan kabar baik itu. Jadi, saya menggabungkan diri dengan para malaikat itu dan mulai meninggikan nama Yesus juga! Pada waktu itu, saat saya mengangkat kedua tangan saya, saya merasa seseorang mengangkat saya keluar dari surga dan membawa saya ke bawah dengan kecepatan yang luar biasa.

Right now, the angels are all rejoicing that the bride is returning. I came back to the earth and was dropped at the pulpit in the church where I would pray every day. Time is so short!! If you don't want to believe me, then don't believe.. But He's coming and it will be for eternity. The people of God don't want to believe in the rapture. Please awake, for God's sake awaken to the truth!! (Ricardo is crying).

Sekarang, para malaikat seluruhnya bersukacita karena pengantin perempuan sedang kembali. Saya kembali ke bumi dan diturunkan di mimbar gereja tempat saya berdoa setiap hari. Waktunya begitu singkat!! Jika Anda tidak mau mempercayai saya, maka jangan percaya. Tapi Dia benar-benar segera datang dan akan untuk selama-lamanya. Umat Tuhan banyak yang tidak mau percaya akan rapture (pengangkatan orang-orang percaya). Sadarlah, demi Tuhan, sadarlah akan kebenaran!! (Ricardo menangis)

The Lord was here next to me and He told me, “Ricardo, this is what the rapture would look like if it happened right now!” I was then able to see the whole earth and the precious, beautiful Holy Spirit, the one who gives us peace and joy leave this earth. I then saw a vapor enter the church and surrounded me and I asked the Lord, “What's this?” He said, “This is what I call the Rapture.” I then saw people breaking down the church doors, wanting to come in, and shouting, “Where are my children? They are all gone!” All children of the earth were gone because God will not leave any behind. The first one to enter the church was the choir director, shouting, “Where's the church! I am left behind! I stayed! I stayed!” After the choir director, I saw other pastors and brothers and sisters and the overseer of the church all crying, “I was left behind!” Many parents and spouses were looking for their loved ones and the people in the church responded, “Your loved ones aren't here! The Lord took them.” Then these people would cry, “Then it was all true, Jesus came and took His bride!

Tuhan berada di sisi saya dan Dia berkata, "Ricardo, pengangkatan akan terlihat seperti ini jika terjadi saat ini juga!" Saya kemudian bisa melihat seluruh bumi dan Roh Kudus, yang mulia dan indah, yang memberikan kita kedamaian dan sukacita, meninggalkan bumi ini. Saya lalu melihat semacam uap masuk ke dalam gereja dan melingkupi saya dan saya bertanya kepada Tuhan, "Apakah ini?" Dia berkata, "Inilah yang Aku sebut pengangkatan itu." Saya kemudian melihat orang-orang mendobrak pintu-pintu gereja, ingin masuk, dan berteriak, "Di mana anak-anak saya? Mereka semua pergi!" Semua anak-anak di bumi pergi karena Tuhan tidak akan meninggalkan mereka. Orang yang pertama masuk ke gereja itu adalah pimpinan paduan suara, berteriak, "Di mana gereja? Saya ditinggalkan! Saya tertinggal! Saya tertinggal!" Setelah pimpinan paduan suara itu, saya melihat pendeta-pendeta lain dan para saudara-saudari lainnya dan penilik gereja semuanya menangis, "Saya ditinggalkan!" Banyak orang tua dan para suami/istri mencari-cari orang-orang yang mereka kasihi dan orang-orang di gereja itu menjawab, "Mereka tidak ada di sini! Tuhan membawa mereka." Lalu orang-orang itu menangis, "Kalau begitu itu semua benar, Yesus datang dan mengambil pengantin perempuan-Nya!"

People were weeping and lamenting wishing that they had believed in Jesus the Christ. Everyone who doesn't believe in Jesus as the Messiah is lost! I saw many people and pastors crying and the people started demanding the pastors, “Why didn't you preach the truth, why didn't you teach holiness and warn me about all of this? It is all your fault that I was left behind!” Many will stay behind because they are not living holy lives. We need to preach true holiness and teach people to truly repent! I saw how people would beat the pastors and tear them to shreds and pull out their hair. The pastors would cry and beg the people not to harm them. The people would not stop because they were now demonized.

Orang-orang menangis dan meratap, berharap bahwa mereka dulu percaya dalam Yesus Kristus. Yang tidak percaya, bahwa Yesus adalah Mesias, semuanya tersesat! Saya melihat banyak orang dan pendeta-pendeta menangis dan orang-orang mulai menuntut Pendeta, "Kenapa kamu tidak memberitahukan kebenaran, mengapa kamu tidak mengajarkan kekudusan dan memperingatkan saya tentang semuanya ini? Ini adalah kesalahanmu sehingga saya ditinggalkan!" Banyak yang akan tertinggal karena mereka tidak hidup kudus. Kita harus memberitakan mengenai kekudusan yang benar dan mengajarkan orang-orang untuk sungguh-sungguh bertobat! Saya melihat bagaimana orang-orang mulai memukuli para pendeta itu dan menarik-narik mereka hingga tercabik dan merenggut rambut mereka. Pendeta-pendeta itu menangis dan memohon agar orang-orang itu jangan menyakiti mereka. Tapi orang-orang itu tidak mau berhenti karena mereka sekarang telah dirasuki roh-roh jahat.

There are entire churches that will be left behind. I saw a brother that was trying to rip his own eyes out because of the sorrow. And people would hit their heads against floors and walls because they couldn't understand that Jesus was the only answer. Because people wanted to continue in sin and wickedness and live life the way they wanted to. People would cut themselves and bang their heads until you could see their skulls crack and they would fall to the ground. I the blood flow freely in the church from people who were injuring themselves. Then I saw a youth crying out to God, “Please Lord, take me!” It was too late. Jesus had already come and received His church. I fell to the ground because I saw many more terrible things.

Ada gereja-gereja yang seluruh jemaatnya ditinggalkan. Saya melihat salah satu jemaat mencoba untuk mencongkel matanya sendiri karena penyesalannya. Ada orang-orang yang membenturkan kepala mereka ke lantai dan dinding karena mereka tidak mengerti bahwa Yesus adalah satu-satunya jawaban. Karena orang-orang mau terus hidup dalam dosa dan kejahatan dan hidup menurut kehendak mereka sendiri. Orang-orang ada yang menyayat diri sendiri dan membantingkan kepala mereka sampai tengkorak mereka retak lalu mereka terjatuh ke tanah. Saya melihat darah mengalir ke mana-mana di dalam gereja dari orang-orang yang melukai dirinya sendiri. Lalu saya melihat seorang pemuda menangis kepada Allah, "Tolong Tuhan, bawa saya!" Tapi sudah terlambat. Yesus sudah datang dan membawa gereja-Nya. Saya terjatuh ke tanah karena saya melihat lebih banyak lagi hal-hal yang mengerikan.

Jesus said to me, “In the great tribulation, there will be troubles like never before.” I then asked, “Why are people jumping back up after hurting themselves so badly?” The Lord Jesus replied, “Because at this time, people will long for death, but will not find it. Death will have fled from the earth. I asked the Lord, “Why did all these pastors and people stay behind?” And the Lord said, “Because I know them. I know their hearts.” God knows us.. He knows all of our hearts. I collapsed to the ground, almost fainted. Jesus said, “I wanted to show you this so that you could warn my church and give them hope. Tell them that if people will repent now, I will forgive them while there is still time. I will do a great thing in the earth.”

Yesus berkata, "Dalam masa kesengsaraan besar, akan ada kesulitan-kesulitan seperti tidak pernah terjadi sebelumnya." Saya lalu bertanya, "Mengapa orang-orang melompat bangun kembali setelah melukai diri mereka sendiri sebegitu hebatnya?" Tuhan Yesus menjawab, "Karena pada masa ini, orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya. Maut akan jauh dari bumi." Saya bertanya kepada Tuhan, "Mengapa para pendeta dan orang-orang ini ditinggalkan?" Lalu Tuhan berkata, "Karena Aku tahu mereka. Aku tahu hati mereka." Tuhan mengenal kita, Dia tahu segalanya yang ada di dalam hati kita. Saya jatuh ke tanah, hampir pingsan. Yesus berkata, "Aku mau menunjukkan kepadamu ini sehingga engkau bisa memperingatkan gereja-Ku dan memberikan mereka harapan. Katakan kepada mereka bahwa jika orang-orang bertobat sekarang, Aku akan mengampuni mereka selama masih ada waktu. Aku akan melakukan sesuatu yang besar di bumi."

Please, open your eyes. The evangelical church in Chile is growing. “Tell my people that if they ask for forgiveness, I will pardon.” I then saw another vision and I saw a fire that covered the entire heavens. Jesus asked, “Did you see it? That fire that you see over the earth, is a fire over the country of Chile. Because Chile will be for Christ! God will change Chile!” I then saw the fire move and want to come upon Chile and Jesus said, “My Father's eyes are upon Chile.” When the fire fell upon Chile, other countries will see it and notice that God is moving there. The church all over the earth rejoiced because of the move of God in Chile. The Lord took me in the vision to a place called “Paseo Humada” and showed me people that were maimed and crippled. Then I saw true believers praying over cripples without legs and commanding the limbs to grow. The limbs would obey and grow before their eyes. People without arms would have instantaneous creation of new limbs. During this time, the Lord will show creative miracles. In the churches people will be healed. In this day, the dead will be raised and God will use you in Chile to perform the same miracles that the apostles of old performed in the bible.

Tolong, buka mata Anda. Penginjilan gereja di negara Chili sedang bertumbuh. "Katakan kepada umat-Ku bahwa jika mereka meminta pengampunan, Aku akan mengampuni." Saya kemudian melihat penglihatan lain dan saya melihat api yang menutupi seluruh langit. Yesus bertanya, "Apakah kamu melihatnya? Api yang kau lihat di atas bumi itu, adalah api atas negara Chili. Karena Chili akan menjadi milik Kristus! Tuhan akan mengubah Chili!" Saya kemudian melihat api itu bergerak dan akan datang atas Chili dan Yesus berkata, "Mata Bapaku sedang tertuju kepada Chili." Ketika api itu turun ke atas Chili, negara-negara lain akan melihatnya dan menyadari bahwa Tuhan sedang bergerak di sana. Gereja-gereja di seluruh dunia akan bersukacita karena kegerakan Allah di Chili. Tuhan membawa saya dalam penglihatan ke sebuah tempat bernama "Paseo Humada" dan menunjukkan kepada saya orang-orang yang cacat dan lumpuh. Lalu saya melihat orang-orang yang sungguh-sungguh percaya sedang berdoa bagi orang-orang cacat tanpa kaki dan memerintahkan anggota tubuh itu untuk tumbuh. Untuk orang-orang yang tak berlengan akan seketika tercipta lengan yang baru. Selama waktu ini, Tuhan akan menunjukkan mujizat-mujizat yang kreatif. Dalam gereja-gereja, orang-orang akan disembuhkan. Pada waktu ini, orang mati akan dibangkitkan dan Tuhan akan menggunakan Anda di Chili untuk melakukan mujizat yang sama seperti yang dilakukan pada masa itu oleh rasul-rasul dalam Alkitab.

That is the entire revelation that God gave me (Ricardo Cid). He is coming soon. Maranatha! Amen!

Itulah seluruh pewahyuan yang Tuhan berikan kepada saya (Ricardo Cid). Dia segera datang. Maranatha! Amin!

(1 Desember 2006)[1]

Referensi

Lihat pula

Sumber