Happy birthday, Lord Jesus (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 21 November 2024 03.35 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| video1caption= Rekaman YouTube" menjadi "| video1caption= {{youtube}} YouTube")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Ada satu ayat yang menjadi satu obor yang luar biasa bagi orang-orang percaya bahkan bagi dunia ini yaitu Yohanes 3:16,

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Shalom Bapak dan Ibu, Saudara yang dikasihi Tuhan. Ada satu ayat yang menjadi satu obor yang luar biasa bagi orang-orang percaya bahkan bagi dunia ini yaitu Yohanes 3:16,

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Pada bulan Desember, kita senantiasa memperingati akan kelahiran Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu untuk itu saya mau membagikan kepada kita hari ini dengan satu tema yaitu Happy Birthday, Lord Jesus.

Kecaplah dan lihatlah kebaikan Tuhan

Mazmur 34:9,

Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!

Saudara, ternyata kebaikan dari Tuhan dapat kita kecap dan lihat. Saya waktu masih kecil jika makan sangat cepat. Sampai Mami saya katakan “Makan jangan cepat-cepat nanti tersedak, nanti sakit.” Tapi saya tidak peduli, tetap makan saja cepat. Jika dokter katakan berapa puluh kali saya harus kunyah, tidak ada di kamus saya. Begitu lihat makanan langsung makan, hanya dua tiga kali gigit langsung ditelan. Jadi jika saya ditanya “Apa rasanya makanan itu?” Tidak tahu, karena memang saya cepat sekali makannya sehingga tidak dapat rasakan.

Saudara yang dikasihi Tuhan, Tuhan mau sampaikan kepada kita, “Mengapa kita tidak dapat mengecap dan menikmati kebaikan Tuhan?” Karena kita tidak memiliki waktu. Itulah mengapa kita tidak dapat mengecap kebaikan Tuhan. Jika saya membaca ayat ini saya katakan, “Tuhan begitu banyak kebaikan Engkau, Engkau sudah menyelamatkan, Engkau sudah memberkati, Engkau sudah memberikan perlindungan.” Begitu banyak hadiah yang sudah Dia berikan bagi kita. Bapa di surga, memberikan dan mengutus Anak yang tunggal Yesus Kristus, Dia sudah memberikan hadiah yang terbaik bagi kita. Dia menyelamatkan hidup kita, bukan hanya menyelamatkan tetapi juga menolong Saudara di dalam segala jalan-jalan yang buntu, memberikan kesembuhan bagi yang sakit, memberikan kekuatan bagi yang lemah, dan luar biasa Dia menyediakan tempat tinggal kita di surga. Hadiahnya sudah begitu banyak Dia berikan.

Saya jika mengingat kebaikan Tuhan, rasanya begitu campur segala sesuatunya air mata ini, karena kita tahu sepanjang 2021 bahkan tahun-tahun sebelumnya jika kita boleh sampai kepada pagi hari ini, tanggal 12 Desember 2021, kita harus melangkah, itu semua karena kebaikan Tuhan. Saudara tidak akan ada di sini jika Dia tidak memberikan kebaikan bagi kita. Bagaimana lemahnya seorang manusia, kita dengar bagaimana orang-orang kuatnya luar biasa. Tapi jika Tuhan ijinkan untuk terjadi seperti pandemi semuanya tidak dapat melakukan apa-apa. Kita memiliki hidup tergantung daripada kebaikan Tuhan, anugerah dari Tuhan Yesus. Jadi yang pertama mari Saudara yang dikasihi Tuhan, ingat-ingat, kecap dan lihatlah kebaikan Tuhan, sediakan waktu untuk berdoa, membaca Firman, bergumul bersama-sama dengan Tuhan, waktu beribadah. Tapi kita tidak menyediakan waktu sehingga kita tidak dapat mengecap kebaikan Tuhan, biarlah mulai pagi ini kita sama-sama hendak berkomitmen. “Tuhan saya hendak menyediakan waktu yang khusus untuk saya bersekutu dengan Engkau, memuji dan menyembah Mu.” Sediakan waktu yang khusus untuk dapat mengecap dan melihat segala kebaikan Tuhan.

Hadiah terbaik untuk Tuhan Yesus

Lalu yang kedua Saudara yang dikasihi Tuhan. Setelah kita mengetahui begitu banyak hadiah yang Tuhan berikan bagi kita hingga tidak terhitung hari lepas hari. Pertanyaannya “Apa yang kita berikan kepada Tuhan?” Jika kita diundang oleh seseorang yang kita kasihi dia berulang tahun, waktu kita datang ada yang bawa bingkisan, tapi juga ada yang hanya bawa rantang untuk meminta sisa makanan, tapi di sini dan di rumah Saudara juga tidak ada. Kita membawa sesuatu bagi yang kita kasihi. Kita datang. Jika suami atau isteri kita ulang tahun, kita jika mengasihi kita membawa hadiah, memberikan sesuatu kepada yang kita kasihi. Saudara mengasihi Tuhan Yesus Kristus? Ayo, bawa hadiah kepada dia.

Waktu saya kecil ada dua bulan yang selalu saya tunggu-tunggu, bulan Juli ketika saya ulang tahun, dengan bulan Desember. Jika ulang tahun, papi-mami saya berikan hadiah. Jika natal tiba-tiba diminta untuk tidur, ketika tidur pagi-pagi membangun sudah melihat sebuah kado dari tempat tidur. Tuhan Yesus diberikan hadiah senang luar biasa. Sekarang pertanyaannya “kado apa yang kita mau berikan bagi Dia?” Tentu yang berharga.

Roma 12:1,

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Seseorang dari pada pencipta Apple, handphone, komputer, dan lain sebagainya, namanya adalah Steve Jobs. Dia sudah meninggal pada tahun 2011, dan dia meninggal dalam usia relatif muda 50 tahun. Kekayaan perusahaannya ribuan triliun, tetapi di kala dia sakit dia katakan “Saya memiliki uang dan dapat membayar orang untuk membuka pintu mobil saya, untuk setir mobil saya, saya dapat membayar ini dan itu dengan kekayaan saya tapi satu hal yang saya tidak dapat bayar. Waktu saya ada di ranjang rumah sakit, saya tidak dapat membayar orang untuk menggantikan saya ada di ranjang rumah sakit.” Dia mau membayar berapa pun juga, tetap tidak bisa. Jadi artinya bagi orang-orang yang paling mahal adalah hidup. Jika kita mau dan mengasihi Tuhan Yesus berikan yang terbaik, yaitu kehidupan kita. Saudara yang dikasihi Tuhan, saya boleh khotbah dan membagikan iman Tuhan kepada Saudara tetapi belum tentu hati saya ini berkenan. Saudara boleh ikut ibadah pada pagi ini, di manapun Saudara dapat berada tetapi mungkin Saudara hanya datang dengan tubuh jasmani saya, tetapi hati Saudara mungkin jauh dari Tuhan. Mari Saudara yang dikasihi Tuhan, memasuki tahun 2022 ini dan meninggalkan 2021. Kita mau membawa sesuatu yang begitu amat berharga di hadapan Tuhan.

Penutup

Yesaya 29:13,

Dan Tuhan telah berfirman: "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku, dan ibadahnya kepada-Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan,

Pagi ini Tuhan ingatkan kepada kita mari kita datang kepada Tuhan, berikan hadiah kepada Dia yaitu hati yang terbaik bagi Dia. Hati yang mengasihi dan merindukan Dia. Bukan hanya pada waktu bulan Desember tetapi setiap hari kita memiliki rasa rindu, haus kepada Tuhan. Kita perlu Tuhan pada hari-hari ini. Saudara memasuki 2022, bukan hari-hari yang mudah tetapi hari-hari yang penuh tantangan. Saya ajak kita untuk masuk dengan hati yang melekat kepada Tuhan. Jika Saudara tidak memiliki hati yang melekat kepada Tuhan, Saudara tidak tahan kepada goncangan-goncangan yang Tuhan ijinkan di dalam dunia pada hari-hari ini. Tetap kita ada di dalam kekuatan-Nya Tuhan, semakin melekat kepada Tuhan. (MGT)

Video