Ibadah syukur tutup tahun 2009 (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 10 Oktober 2024 08.49 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "font-size: 90%;" menjadi "font-size: smaller;")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Mari kita sama-sama bersyukur untuk apa yang sudah Tuhan kerjakan sepanjang tahun 2009, kita akan memasuki tahun 2010. Sebelum kita berdoa untuk firman Tuhan, kita mau satukan hati berdoa. Kemarin Guru Bangsa Indonesia, yaitu Bapak Gus Dur telah wafat. Mari kita berdoa pada malam hari ini supaya keluarga besarnya diberikan kekuatan oleh Tuhan.

Bapa dalam Sorga, ada rencana-Mu yang indah untuk Indonesia. Kami tahu Tuhan, Indonesia yang baru ada di dalam tangan-Mu, Indonesia yang penuh berkat berlimpah ya Tuhan. Kami mau melepaskan Shalom untuk Indonesia. Bapa, kalau kemarin Guru Bangsa Indonesia, Bapak Pluralisme Indonesia, boleh wafat, kami mau berdoa pada malam ini, agar Engkau berikan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan, berikan penghiburan bagi setiap keluarga besarnya, istri, anak-anaknya, mantu-mantunya, bahkan cucu-cucunya, Engkau berikan kekuatan untuk mereka. Terima kasih Bapa, ada banyak terobosan-terobosan untuk Indonesia, karena Engkau mengasihi Indonesia.

Terima kasih Bapa, kalau kami boleh menginjak pada akhir tahun 2009 ini, beberapa jam ke depan kami akan memasuki tahun 2010, terima kasih Bapa untuk kebaikan-Mu. Kalau kami boleh ada sebagaimana kami ada pada malam hari ini, terima kasih untuk keluarga kami, terima kasih untuk kesehatan, terima kasih untuk pekerjaan, terima kasih untuk pelayanan, terima kasih untuk kehidupan yang Kau berikan kepada kami. Terima kasih Tuhan. Terima kasih untuk berkat-berkat-Mu, bahkan kami berterima kasih untuk masalah-masalah yang Kau ijinkan boleh terjadi dalam kehidupan kami, kami tahu itu baik buat kami, karena kami memiliki Allah yang sungguh sangat baik, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Roh Kudus jamah pribadi lepas pribadi kami, untuk kami boleh membuka hati kami menerima akan hal-hal yang sungguh-sungguh spektakuler dalam hidup kami, karena kami melihat ke depan banyak perkara ajaib akan Kaulakukan dalam kehidupan kami. Terima kasih.

Berbicaralah pada kami pada malam hari ini, kami mau meninggalkan tahun 2009, dengan ucapan syukur yang berlimpah-limpah dan memasuki tahun 2010 dengan penuh antusias karena Engkau akan segera datang menjemput kami orang-orang kudus-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amin.

Shalom, Bapak dan Ibu, Saudara yang dikasihi Tuhan, juga yang di luar, saya dengar ada begitu banyak juga ada di luar ruangan ini yang bersama-sama dengan kita. Saudara, kita percaya hari-hari ini penuaian luar biasa boleh terjadi. Kalau kita boleh memasuki sebentar lagi tahun 2010, berarti saya boleh katakan, berarti semakin dekat juga kedatangan Yesus juga untuk menjemput gereja Tuhan.

Jangan sampai kita ketinggalan

Waktu kita bersama-sama ada di SICC dalam ibadah perayaan Natal, ada suatu drama berbicara mengenai 5 gadis yang bijaksana dan 5 gadis yang bodoh. Saya yakin kita sungguh merasa bergetar hatinya waktu menyaksikan drama itu, di mana 5 gadis yang bodoh itu ketika kembali dari membeli minyak, suasana di sekitar situ sudah senyap, dan pintu sudah tertutup. Mereka menggedor-gedor pintu itu dengan kuat, tetapi mereka ditolak.

Saudara yang dikasihi Tuhan, behind the scene dari drama ini, kesaksian dari kelima pemeran itu, waktu mereka menggedor-gedor pintu itu, mereka menangis, hati mereka begitu bergetar. Mereka membayangkan, memikirkan bagaimana seandainya bilamana mereka tertinggal. Sehingga mereka dorong pintu itu dengan begitu kuat. Saya tahu di bagian belakang itu juga menahan supaya pintu itu jangan jebol. Coba kalau pintu itu jebol, skenarionya udah nggak ada di dalam Alkitab juga, lewatlah semua skenario. Tapi benar-benar dari luar begitu mendorong kuat, dan dari dalam menjaga juga supaya pintu itu jangan jebol.

Kalau saya dengar kelima gadis itu katakan bagaimana hati mereka begitu bergetar supaya mereka tidak tertinggal, saya juga berdoa bagi pribadi saya dan kita semua, supaya jangan ada yang tertinggal waktu Tuhan datang menjemput kita.

Jangan sampai kita ketinggalan.

Saudara, kita juga sedang mempersiapkan satu drama lagi untuk nanti bulan Agustus, yaitu drama mengenai Bahtera Nuh, berbicara mengenai kapal yang ditutup, bagaimana begitu 8 orang masuk bersama-sama dengan setiap pasang binatang-binatang yang ada, akhirnya pintu bahtera itu ditutup sendiri oleh Tuhan. Saudara, hari-hari ini Tuhan ingatkan kepada kita, jangan sampai Saudara dan saya ketinggalan.

Ini menjadi perenungan untuk kita boleh bersama-sama meninggalkan 2009 dan memasuki tahun 2010.

Menjadi penerobos

1 Tawarikh 17:16-27, perikopnya Doa syukur Daud. Saudara, ini doa syukur Daud. Pada ayat 1-15, bercerita bagaimana Daud mengalami kebaikan Tuhan. Ayat 16-27, dia mulai mengucapkan syukur kepada Tuhan. Malam hari ini, sebelum kita meninggalkan 2009, mau memasuki 2010, mari kita lakukan seperti Daud mau lakukan kepada Tuhan. Saya mau ajak kita sama-sama mau menaikkan syukur kita kepada Tuhan.

1 Tawarikh 17:16,

Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?
Siapakah aku ini Tuhan,
jadi biji mataMu
Dengan apakah kubalas Tuhan,
s’lain puji dan sembah Kau

1 Tawarikh 17:24,

Maka nama-Mu akan menjadi teguh dan besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: TUHAN semesta alam, Allah Israel adalah Allah bagi orang Israel; maka keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kokoh di hadapan-Mu.
'S’bab Kau besar, perbuatanMu ajaib
Tiada seperti Engkau, tiada seperti Engkau
S’bab Kau besar, perbuatanMu ajaib
Tiada seperti Engkau, tiada seperti Engkau

1 Tawarikh 17:26-27,

Oleh sebab itu, ya TUHAN, Engkaulah Allah dan telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu. Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab apa yang Engkau berkati, ya TUHAN, diberkati untuk selama-lamanya."
Saya mau katakan, janji Tuhan pasti digenapi untuk Saudara, untuk keluarga Saudara, bahkan sampai selama-lamanya.
JanjiMu s’perti fajar pagi hari
yang tiada pernah terlambat bersinar
CintaMu s’perti sungai yang mengalir
Dan kutahu betapa dalam kasihMu

Kita akan memasuki tahun 2010. Pada waktu awal tahun 2009, Tuhan memberikan kepada kita temanya bahwa Tahun 2009 adalah tahun Pemulihan, tahun Berbuah, dan tahun Kelimpahan. Dan kita akan teruskan dengan tahun 2010, dan Tuhan ingatkan kepada kita, digenapilah dengan tahun 2010, yaitu Tahun Terobosan atau The Year of Breakthrough.

Hari-hari ke depan, Tuhan akan melakukan banyak terobosan yang luar biasa. Apa yang tidak pernah Saudara pikirkan, apa yang tidak pernah timbul dalam hati Saudara, apa yang tidak pernah Saudara lihat maupun dengar, itu diberikan kepada orang-orang yang mengasihi Tuhan Yesus Kristus. Saudara, pada hari-hari ke depan, kita akan lebih banyak lagi merenungkan apa yang akan Tuhan lakukan pada hari-hari ke depan dengan luar biasa. Tapi biarlah, pada malam hari ini, beberapa hal yang sederhana untuk kita simpan dalam hati kita menjadi satu kekuatan dan pesan Tuhan meninggalkan 2009 dan memasuki tahun 2010.

Menjadi pelaku firman

1 Tawarikh 14:8-11,

Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu majulah ia menghadapi mereka.
Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim,
bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab: "Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu."
Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana. Berkatalah Daud: "Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos." Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.

Saya tadi sudah buka, bahwa Tuhan berikan satu tema kembali melengkapi tahun 2009 yaitu tahun 2010 adalah Tahun Terobosan. Dan ada banyak hal-hal yang Tuhan lakukan, terobosan dalam kesehatan Saudara, terobosan dalam keuangan, dalam pekerjaan Saudara, dalam pelayanan Saudara, dalam keluarga Saudara, ini akan Tuhan lakukan pada hari-hari ke depan.

Mari kita sama-sama renungkan bagaimana kita boleh mengalami terobosan yang dahsyat untuk kita melihat pemulihan dan kelimpahan pasti Tuhan sediakan bagi orang-orang yang mengalami terobosan.

Mikha 2:13,

Penerobos akan maju di depan mereka; mereka akan menerobos dan berjalan melewati pintu gerbang dan akan keluar dari situ. Raja mereka akan berjalan terus di depan mereka, TUHAN sendiri di kepala barisan mereka!

Saudara, kalau Saudara baca 1 Tawarikh 14:11 lalu Mikha 2:13, Tuhan berkata, penerobos akan maju di depan mereka dan mereka akan menerobos dan berjalan.

  • Siapa yang menerobos di depan? Tuhan yang menerobos! Bahkan Baal-Perasim berarti the Master of Breakthrough, Tuhan kitalah the Master of Breakthrough!
  • Tuhan ada bersama siapa? Bersama kita! Tidak bisa hanya Tuhan yang maju dan Saudara berdiam diri. Tuhan mau agar Saudara bersama-sama dengan Tuhan! Saudara harus melakukan bagian Saudara, ada bagian yang Tuhan lakukan.

Dia sudah buka pintu terobosan, dan Saudara harus bersama-sama dengan Dia!

Kalau sekarang sedang musim terobosan, lalu ada banyak tetangga Saudara, ada teman-teman sepelayanan Saudara mengalami terobosan, dan Saudara hanya sekedar berdecak kagum melihat mereka mengalami terobosan tapi Saudara mungkin tidak mengalami. Itu karena Saudara hanya diam saja, sementara mereka bergerak mengikuti apa yang Tuhan sedang lakukan, dan mereka berjalan mengikuti tepat di belakang Tuhan, sehingga mereka mendapatkan terobosan-terobosan yang dahsyat.

Saudara harus menjadi penerobos!

Kita tidak bisa diam saja, tapi kita mau menjadi penerobos, ikut ambil bagian bersama-sama Tuhan menjadi penerobos.

Yakobus 1:25,

Tetapi barangsiapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya.

Firman Tuhan berkata the perfect law of liberty, hukum yang sempurna untuk mendapatkan kemerdekaan. Kita masih jauh dari sempurna, masih bisa sakit, saya sedang batuk, mata kita makin lama makin kabur, kita belum sempurna. Tapi sekali waktu, kita akan sempurna karena bersama-sama dengan Tuhan Yesus.

Tapi hukum ini, orang-orang yang menjadi pelaku, orang-orang yang mau mengikut Tuhan, orang-orang yang mau menjadi penerobos, dia adalah pelaku firman Tuhan, dia melakukan hukum yang sempurna. Dan waktu dia melakukan hukum yang sempurna, maka firman Tuhan akan digenapi. Firman Tuhan adalah ya dan amin.

Firman Tuhan berkata, hai istri-istri, tunduklah kepada suami, dan bukan cuma buat istri, hai suami-suami, kasihilah istrimu. Waktu kita bukan hanya berkata, tapi kita melakukan, maka keluarga kita akan diberkati oleh Tuhan.

Balaslah kejahatan dengan kebaikan. Mungkin kita kesal, tapi kita mau balas kejahatan dengan kebaikan. Tahun 2009, kalau masih ada yang sakit hati, tinggalkan sampah sakit hati itu di 2009, jangan bawa masuk ke 2010. Sampah-sampah yang tidak beres, yang kotor, iri hati, benci, dan segala macamnya, tinggalkan di 2009, jangan dibawa ke 2010! Saudara tidak akan pernah mengalami terobosan, pemulihan, dan kelimpahan kalau Saudara masih bawa semua itu.

Dua hari yang lalu saya baca, ada artikel yang menarik. Ada sebuah penelitian dari UCLA (University of California Los Angeles), ditemukan bahwa dalam diri manusia ada gen sakit hati. Mereka bisa ambil dari air liur, lalu mereka adakan penelitian. Dulu kira-kira 10 tahun lalu, saya pernah baca, napas orang yang sakit hati ditampung lalu dicampur dengan makanan babi, lalu babinya mati! Ternyata sekarang semakin dibuktikan lagi, bagaimana ada satu hubungan yang erat antara sakit hati dengan sakit fisik. Waktu kita sakit hati, tubuh kita menjadi sakit. Tapi hati yang gembira adalah obat. Ayo, buang semua kebencian itu, bereskan dan kubur dalam nama Yesus Kristus. Tuhan mau kita menjadi penerobos, pelaku-pelaku firman Tuhan, supaya terobosan-terobosan bisa terjadi dalam hidup kita.

Waktu Saudara menjadi pelaku firman, terobosan akan Tuhan lakukan, karena pintu terobosan itu sudah Tuhan buka, Saudara masuk di dalam satu areal yang Tuhan sudah bukakan, dan kita melihat banyak perkara dahsyat pasti terjadi dalam hidup Saudara.

Pengurapan dari Tuhan

Apa yang kedua harus kita lakukan supaya kita mengalami terobosan?

1 Tawarikh 14:8,

Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu majulah ia menghadapi mereka.

Saudara yang dikasihi Tuhan, secara sederhana yang harus kita dapatkan. Daud itu diurapi dan ini adalah pengurapan Tuhan yang ketiga kalinya. Saudara mau mendapatkan terobosan? Mau menjadi pelaku sebagai penerobos? Kita perlu diurapi.

Ada yang bertanya, mengapa kita perlu diurapi. Yesus Kristus artinya yang diurapi. Yesus saja perlu diurapi, apalagi kita. Memang waktu Allah Bapa menjadikan manusia, Dia mau menjadikan kita segambar dan serupa dengan Dia, punya kuasa. Walaupun Tuhan membuat kita dari tanah liat, debu dan tanah, itu adalah gambar kelemahan, tapi sebenarnya Dia mau menjadikan kita segambar dan serupa dengan Dia. Sebagai manusia kita banyak lemahnya. Kita tidak bisa melakukan perkara-perkara yang besar, kita perlu pengurapan dari Dia. Kita lihat, hingga saat ini di dunia itu masih marak banyak penyakit yang membunuh manusia, ada flu burung, flu babi, leptospirosis (kencing tikus), dan demam berdarah. Manusia begitu lemah, untuk itu kita perlu pengurapan dari Tuhan.

Memasuki 2010, kita perlu pengurapan dari Tuhan. Pengurapan adalah kuasa Roh Kudus yang diberikan kepada Saudara, kuasa Roh Allah yang diberikan agar Saudara dan saya bisa melakukan perkara-perkara yang dahsyat, melakukan pelayanan-pelayanan, melakukan perbuatan-perbuatan yang besar, melakukan kebenaran2 firman Tuhan, supaya nama Tuhan boleh dipermuliakan dalam kehidupan kita.

Mazmur 20:7,

Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.

Jadi, orang yang mengalami kemenangan adalah orang yang diurapi oleh Tuhan sendiri karena Tuhan memberikan kemenangan untuk kita.

Ciri-ciri orang yang diurapi Tuhan

Kisah Para Rasul 1:8, 12-14,

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

Saudara, dengan sederhana saja, kalau kita baca ayat-ayat ini, apa ciri-ciri orang yang diurapi Tuhan?

  1. Suka berdoa
    Beberapa waktu yang lalu Tuhan ingatkan kepada saya bahwa tahun 2010 itu berbicara mengenai Tahun Ayin yaitu mata Tuhan yang terbuka. Di situ Tuhan berikan 12 pengertian, kita akan sama-sama kupas nanti, bukan malam ini. Boleh dibilang dari begitu banyak, kedua belas pengertian ini, berbicara mengenai peperangan, perebutan, doa keliling, merebut jiwa-jiwa, mengalahkan mamon, mengasah pedang. Semua berbicara mengenai peperangan. Saudara, hari-hari ini Tuhan mengingatkan kepada kita, Saudara harus lebih banyak berdoa.
    Mulai 2010 kita akan hidupkan kembali kubu-kubu doa di setiap kelompok-kelompok sel yang ada. Mereka harus berdoa untuk daerah-daerah mereka sehingga tidak ada lagi daerah yang terbuka, setiap daerah terhubung dengan doa anak-anak Tuhan, sehingga kita melihat daerah Saudara, kecamatan-kecamatan Saudara itu akan mengalami terobosan, banyak jiwa akan dimenangkan dalam nama Tuhan Yesus. Rumah-rumah doa di setiap Cabang yang ada, Saudara yang rindu berdoa, Saudara masuk dalam rumah doa untuk berdoa bersama-sama. Lalu selama ini sudah ada Menara Doa di Gedung Setyajaya, di situ kita berdoa untuk menjaga setiap daerah-daerah yang kita layani hari-hari ini.
    Mari kita lebih banyak berdoa.
    Matius 26:41,
    Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
    Lukas 21:36,
    Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
  2. Taat
    Tuhan minta kita taat akan apa yang Tuhan suruh. Kalau kita diingatkan untuk berjaga-jaga, Saudara taat dan lakukan.
  3. Sabar dan sehati
    Dikatakan mereka semua bertekun, dengan kata lain mereka orang yang sabar. Orang sabar diberkati Tuhan. Mungkin hari-hari Saudara sedang berdoa untuk pergumulan-pergumulan, dan sepertinya Tuhan belum menjawab. Saya mau katakan, ada waktunya Tuhan pasti memberi yang terbaik untuk kita. Bersabar, jangan putus asa untuk menghadapi hal-hal yang Tuhan mungkin belum memberikan jawaban.
    Kalau kita berdoa untuk tempat ini, saya rindu dan Saudara juga pasti rindu tempat ini boleh dibangun gedung gereja untuk menampung jiwa-jiwa yang banyak. Ada begitu banyak hari-hari ke depan jiwa-jiwa baru akan dituai. Tapi kita sabar karena ada waktunya Tuhan, karena waktu Tuhan adalah waktu yang terbaik.
    Selain sabar mereka juga sehati. Tahun 2009, kalau masih ada yang belum sehati, suami-istri, bereskan malam ini. Beberapa jam lagi kita akan memasuki tahun 2010, Saudara harus sehati di dalam setiap keluarga, supaya Tuhan perintahkan berkat-berkat Tuhan kepada keluarga Saudara, dan kita akan melihat janji Tuhan benar-benar digenapi dalam kehidupan kita sepanjang tahun 2010.

Penutup

Siap untuk mengalami terobosan? Kita persiapkan untuk minta pengurapan dari Tuhan, karena kita adalah manusia yang lemah, kita perlu kekuatan untuk melakukan banyak perkara besar pada hari-hari ke depan ini.

Pesan Tuhan untuk memasuki 2010, mari kita menjadi penerobos, menjadi pelaku apa yang Tuhan perintahkan dalam hidup kita, kita adalah para pelaku firman Tuhan, bukan sekedar mendengar firman Tuhan.

Seperti Daud diurapi oleh Tuhan, seperti Kristus artinya yang diurapi, kita juga butuh pengurapan. Kita adalah manusia yang lemah, tapi Tuhan mau menjadikan kita segambar dan serupa kita. Tuhan mau kita melakukan perkara-perkara besar, hal-hal yang luar biasa pada tahun 2010. Untuk itu kita perlu pengurapan dari Tuhan.

Kita renungkan bagaimana kita di tahun 2009, kekurangan-kekurangan yang selama ini kita lakukan. Mungkin sepanjang 2009 kita jatuh bangun sebagai pelaku-pelaku firman Tuhan. Kita lebih banyak tidak melakukan apa yang Tuhan suruh. Kita komit di hadapan Tuhan, Tuhan tolong aku untuk melakukan firman-firman-Mu. Ada orang yang berbuat jahat kepada kita, Tuhan katakan balaslah kejahatan dengan kebaikan. Ada orang yang merugikan kita, mari kita lepaskan berkat dan pengampunan bagi dia. Ada yang mengecewakan kita, mari kita lepaskan berkat dan ampuni dia. Kalau ada sakit hati dan iri hati, ada dendam dan amarah, mari tinggalkan itu di 2009. Jangan bawa masuk 2010.

Kita mau katakan kepada Tuhan, kita mau sungguh-sungguh lagi, lebih baik dan lebih benar, kita mau jadi pelaku firman Tuhan.

Amin.