Tetaplah berbuat baik

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 18 September 2024 08.40 oleh Leo (bicara | kontrib) (summary)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Logo Inspirational.jpgLogo Inspirational.jpg
Inspirasi
Tanggal30 Juli 2024
PenulisSahala Purba
Sebelumnya
Selanjutnya

Biarlah setiap orang bisa mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan melalui perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan dan nama Tuhan yang dipermuliakan.

Galatia 6:9-10 ,

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Hal yang gampang diucapkan tapi sulit untuk dilakukan. Sebagai orang percaya, kita tidak hanya melulu hanya untuk menikmati segala kebaikan Tuhan. Tidak hanya menyandang gelar anak-anak Tuhan. Tetapi sebagai orang percaya, kita dituntut untuk selalu berbuat baik. Untuk kita tidak jemu-jemu berbuat baik. Karena apa? Karena berbuat baik dapat menolong orang lain. Perbuatan baik yang kita lakukan dapat menyenangkan hati orang lain. Akan tetapi, yang terutama sekali, perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan dapat menyenangkan hati Tuhan.

Dalam perjalanan waktu kita sering jadi lesu, tidak bersemangat untuk berbuat baik, karena mungkin respons orang yang kita tolong, bantu, tidak seperti yang kita harapkan. Sudah kita tolong, sudah kita bantu, tapi di belakang kita kadang masih dijelek-jelekan, dikata-katai. Sehingga kita merasa capek, jenuh untuk berbuat baik. Tetapi dalam Galatia 6:9 dikatakan,

Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Kita tidak tahu benih kebaikan mana yang nantinya akan kita tuai. Kita tidak pernah tahu. Tetapi, di dalam Firman Tuhan dikatakan, janganlah kita jemu-jemu karena pada saatnya nanti kita akan menuai kalau kita tidak menjadi lemah.

Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Selagi masih ada kesempatan, ada waktu. Artinya selagi kita sehat, kuat, nafas masih ada, teruslah kita berbuat baik. Ke depannya kita tidak tahu seperti apa, apakah kita masih sehat, kuat, apakah orang yang akan kita tolong masih ada/tidak. Kita tidak tahu. Dan terutama sekali, apakah nafas masih ada di hidung kita/tidak. Tapi selama ada kesempatan, waktu, ayo, teruslah kita berbuat baik.

Matius 5:16 ,

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Mari dengan kebaikan-kebaikan yang kita lakukan, biarlah orang bisa melihat Kristus dalam kehidupan kita. Biarlah setiap orang bisa mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan melalui perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan. Biarlah nama Tuhan yang dipermuliakan. Amin.