Hanya percaya kepada Tuhan Yesus (Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 6 September 2024 07.01 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| name= Niko Njotorahardjo↵" menjadi "| name= Niko Njotorahardjo | type= pesangembalapembina ")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Wahyu 3:10-11, "Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi. Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu."

Ini adalah pesan Tuhan Yesus kepada jemaat di Filadelfia. Tuhan Yesus memberikan pesan-pesan kepada 7 sidang jemaat, salah satunya adalah jemaat Filadelfia. Saya melihat ada 2 jemaat yang tidak ditegor Tuhan, tetapi malah dipuji dan diarahkan yaitu jemaat Smirna dan jemaat Filadelfia. Yang kita baca di atas adalah pesan Tuhan Yesus kepada jemaat di Filadelfia dan merupakan suatu pujian. Pesan ini bukan hanya untuk jemaat di Filadelfia tetapi juga buat kita semua. Kalau Saudara menuruti Firman Tuhan, yaitu untuk tekun menantikan kedatangan Tuhan maka Tuhan berjanji kepada kita dan kita pegang janji Tuhan itu: "... Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi." (Wahyu 3:10). Dan Tuhan Yesus memberikan peringatan: "Aku datang segera ..." (Wahyu 3:11).

Bukan rahasia lagi bahwa pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia terjadi hari-hari ini. Pencobaan itu berupa resesi ekonomi/keuangan datang menerpa seluruh dunia dan merupakan tanda bahwa Tuhan Yesus akan segera datang ke dunia untuk kedua kalinya. Saya terus memonitor sejak beberapa bulan yang lalu dan mungkin Saudara juga sudah melihat melalui media, bagaimana keadaan dunia hari-hari ini. Makin hari resesi ekonomi/keuangan bertambah parah, negara-negara yang biasanya rakyatnya hidup makmur, sekarang benar-benar menjadi shock menghadapi semuanya itu. Dunia sedang mengalami kesulitan dan kebingungan, tetapi Puji Tuhan di tengah-tengah itu Tuhan Yesus berjanji kepada Saudara dan saya: "Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi [meluputkan] engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia ..." (Wahyu 3:10). Saya tahu ini merupakan cara Tuhan untuk meluputkan kita, yaitu Tuhan berkata bahwa Tahun 2009 adalah Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang Kreatif. Dan Tuhan bertanya kepada kita: "Percayakan engkau akan hal ini?"

Mujizat dan kesembuhan yang kreatif

Akhir-akhir ini Tuhan membukakan tentang mujizat dan kesembuhan yang kreatif melalui kebangkitan Lazarus (Yohanes 11). Berbulan-bulan Tuhan sudah memberikan pesan ini kepada kita, Tuhan berkata kepada kita yang merupakan suatu pewahyuan: "Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" (Yohanes 11:25-26).

Selama 2 tahun terakhir ini saya ingat bagaimana Tuhan mendemonstrasikan mujizat yang luar biasa yaitu orang sakit disembuhkan. Saya sudah berjalan ke 102 tempat, saya melihat ribuan orang disembuhkan seketika oleh Tuhan, orang sakit kanker disembuhkan, orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang tuli mendengar, orang bisu tuli sejak lahir yang menurut kedokteran tidak bisa disembuhkan tetapi disembuhkan Tuhan.

Tetapi memasuki tahun 2009 dan seterusnya ternyata keadaan makin sulit sehingga membutuhkan mujizat yang lebih lagi, dan Tuhan katakan sebagai mujizat yang kreatif. Kalau dulu kita melihat orang sakit disembuhkan, tetapi hari-hari ini kita akan melihat orang mati dibangkitkan.

Saya ingat tanggal 17 Agustus 2008 di Senayan City tiba-tiba Cindy Jacob menyuruh saya naik ke atas mimbar dan dia berikan anak kunci. Kalau dulu Chuck Pierce memberi saya lukisan anak kunci, tetapi Cindy Jacob memberi saya anak kunci dan dia mulai bernubuat: "Tuhan berkata: "Anda memegang kunci untuk mengawinkan/mensinergikan doa, pujian, penyembahan dengan mujizat yang kreatif." Saya melihat seperti di Argentina di atas kepala seseorang ditaruh logam dan tiba-tiba logam itu berubah menjadi tulang, saya melihat yang tidak ada bola mata tiba-tiba ada bola mata, yang tidak ada jari tiba-tiba ada jari. Inilah mujizat yang kreatif." Dan seperti itulah yang akan terjadi hari-hari ini.

Dunia sedang mengalami keadaan yang sulit dan mereka tidak tahu apa yang harus diperbuat, memang ada berbagai macam teori ekonomi tetapi sampai hari ini mereka masih kebingungan. Baru-baru ini saya bertemu seorang ahli ekonomi yang biasanya bisa menjawab semua permasalahan, tetapi kali ini dia benar-benar tidak bisa memberikan jawaban.

Hari pencobaan yang datang atas seluruh dunia dan yang diam di dalamnya sedang terjadi hari-hari ini, tetapi Tuhan berjanji: "Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi [meluputkan] engkau dari [hal-hal itu] ... Aku datang segera..." (Wahyu 3:10-11).

Berharap dan hanya mengandalkan Tuhan Yesus

Orang yang tekun menantikan Tuhan hidupnya intim dengan Tuhan karena hatinya melekat kepada Tuhan, sebab dia mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap kekuatan. Itulah ciri-ciri orang yang tekun menantikan kedatangan Tuhan, sebab kita adalah mempelai wanita-Nya dan Dia adalah Mempelai Pria sehingga ada suatu keintiman. Orang yang seperti ini Tuhan berjanji akan meluputkannya. Kalau kita intim dengan Tuhan, hati kita melekat dengan Tuhan, maka kita akan percaya kepada Tuhan. "Percaya", ini yang Tuhan dengungkan hari-hari ini: "Percayakah engkau akan hal ini?" Memang tidak gampang untuk percaya dengan melihat kenyataan keadaan dunia hari-hari ini, tetapi kalau Saudara intim dan hati Saudara melekat kepada Tuhan, karena Saudara mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa, dan segenap kekuatan kita, maka kita akan percaya kepada Tuhan. Dan tindakan dari orang yang percaya kepada Tuhan adalah hanya berharap dan mengandalkan Tuhan Yesus. Saya percaya kalau Saudara berharap dan mengandalkan Tuhan Yesus hari-hari ini maka Saudara akan melihat kemuliaan Allah.

Saya ingat bagaimana kita membangun Sentul City Convention Center di mana gedung yang besar sudah selesai dan sekarang tinggal membangun menara 12 lantai. Dulu pada waktu kita mulai membangun saya ingat bagaimana panitia pembangunan membuat suatu skedul, ketika mereka membuat skedul itu mereka mulai gelisah: "Waduh bagaimana ini ada yang 1 bulan harus membayar 70 milyar?" Pada waktu saya melihat itu tidak ada jalan keluar lain, kita harus mengandalkan hanya Tuhan, tidak tahu bagaimana caranya mendapat uang sebanyak itu sebab kalau tidak ada uangnya bisa di-penalty. Sehingga semua panitia pembangunan menjadi gelisah. Tetapi saya berkata: "Mari kita lihat sebab pembangunan SCCC ini Tuhan yang suruh, kalau Tuhan yang suruh maka Dia yang akan menyediakan semuanya." Bagian kita hanya percaya, berharap, dan hanya mengandalkan Tuhan. Di luar pengetahuan saya, panitia pembangunan datang kepada kontraktor untuk membuat suatu perjanjian, yaitu: "Kalau nanti kita kekurangan uang (dalam 1 bulan tidak bisa membayar penuh) maka sisanya dikenakan bunga, tetapi sebaliknya kalau kita kelebihan uang kontraktor yang membayar bunga." Dan ternyata yang terjadi adalah alternatif yang kedua.

Kalau kita lihat hari-hari ini SCCC bisa dipakai dengan caranya Tuhan, semua yang terlibat dan bertanggung jawab di sana hanya bisa berlinang air mata, serta berkata: "Tuhan, kami hanya percaya."

Memasuki tahun 2009 modal kita "hanya percaya", tidak ada yang lain. Hari-hari ini banyak orang yang datang untuk bertanya tentang tuntunan Tuhan: "Saya mesti berbisnis apa? Apa yang harus saya lakukan? Beli saham perusahaan yang mana?" Tuntunan Tuhan yang mereka cari hari-hari ini, tetapi Tuhan berbicara sesuatu yang khusus: "Dulu Aku lakukan ini, tetapi sekarang Aku akan berbicara kepada masing-masing pribadi. Kalau mereka intim dengan Aku, maka Aku akan berbicara kepada mereka, Aku akan memberikan hikmat kepada mereka, apa yang harus mereka kerjakan." Tuhan berpesan kepada saya: "Bagianmu Niko: engkau hanya membawa umat-Ku untuk lebih intim dengan Aku, itu tugasmu."

Kalau hati Saudara hanya kepada Tuhan, maka Saudara akan mengalami hal yang aneh-aneh. Saya mau beritahu bahwa dunia ini memang aneh, yang dulu tidak bisa dipakai lagi. Tetapi Saudara akan dituntun Tuhan, Saudara akan melihat langkah demi langkah. Saudara jangan bingung mendengar soal PHK atau pun order berkurang. Apakah hal itu berlaku untuk Saudara yang intim dengan Tuhan atau berlaku untuk mereka?

Sebab Tuhan berjanji: "Aku akan meluputkan engkau dari hari pencobaan yang terjadi hari-hari ini, yaitu resesi ekonomi/keuangan yang menerpa dunia."

Tuhan menyediakan 2 macam pengurapan

Kalau Saudara percaya, maka mujizat dan kesembuhan yang kreatif akan Saudara alami. Bagaimana Tuhan akan membuat mujizat dan kesembuhan yang kreatif terjadi di dalam kehidupan kita?

Hanya bagi kita yang percaya kepada Tuhan Yesus, hari-hari ini Tuhan akan menyediakan 2 macam pengurapan:

  1. The annointing to create (pengurapan untuk mencipta)
  2. The annointing for dominion

The annointing to create (pengurapan untuk mencipta)

"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." (Kejadian 1:1). "Mencipta" dalam bahasa Ibraninya "bara", artinya mencipta dari yang tidak ada menjadi ada. Dengan apa Tuhan mencipta? Dengan kuasa Firman-Nya. Tuhan memberikan pengurapan kepada kita untuk mencipta dari yang tidak ada menjadi ada. Yang harus kita lakukan adalah memperkatakan Firman Tuhan. Kalau Saudara intim dengan Tuhan maka Saudara akan dituntun oleh Tuhan. Pada waktu Saudara memperkatakan Firman Tuhan, maka Saudara diberikan pengurapan untuk mencipta. Jadi yang mencipta bukan kita, tetapi Tuhanlah "the Creator". Tugas kita hanya diberikan pengurapan untuk memperkatakan Firman Tuhan, bukan dengan sembarangan, tetapi Saudara harus intim/sungguh-sungguh dengan Tuhan. Ketika Saudara dituntun Tuhan dan memperkatakan Firman Tuhan itu, maka hasilnya luar biasa.

Saya ingat Yehezkiel 37 di mana Yehezkiel disuruh Tuhan menubuatkan tulang-tulang kering untuk bangkit kembali menjadi bala tentara yang sangat besar. Tulang-tulang kering di sini berbicara tentang Israel. Pada waktu itu Tuhan berfirman: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Yehezkiel menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" (Yehezkiel 37:3). Lalu Yehezkiel langsung dituntun Tuhan untuk menubuatkan: "... Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. ..." (Yehezkiel 37:4-6).

Kemudian tulang-tulang kering itu berubah menjadi manusia, tetapi belum bernafas. Ketika diperintahkan nafas hidup dari keempat penjuru angin maka tiba-tiba manusia itu menjadi hidup, dari tulang-tulang kering bangkit menjadi bala tentara yang sangat besar. Hal seperti inilah yang akan terjadi.

Saya mau bersaksi, bulan Maret tahun yang lalu, Tuhan sudah berbicara tentang The Anointing to Create. Tiba-tiba Tuhan berbicara kepada saya: "Sekarang kamu perkatakan (meng-create) tubuhmu. Perkatakan kepada seluruh organ tubuhmu: otak, jantung, paru-paru, kulit, kuku, rambut, semuanya normal/sembuh dalam nama Tuhan Yesus." Saya lakukan itu, dan tiba-tiba Tuhan mengingatkan saya untuk meng-create berat badan saya. Bagian kita adalah mengucapkan/memperkatakan, dan Tuhan yang mengurapi, bagian Tuhan yang melakukan. Tuhan yang mencipta, Dia bisa melakukannya melalui supranatural (langsung sembuh), tetapi bisa juga melalui dokter atau hal-hal yang lain.

Pada suatu hari seorang dokter yang tidak saya kenal tiba-tiba datang ke rumah saya, dia berkata: "Bapak kegemukan, kalau perutnya besar bisa menyumbat ke jantung. Bapak harus kurus dan kebetulan saya punya program untuk itu." Saya sering mendengar hal seperti itu, tetapi saya tidak pernah tertarik. Tetapi hari itu Tuhan berbicara kepada saya: "Kamu dengar ini." Dari situlah saya bertobat: "Baik, saya lakukan Tuhan." Dan Tuhan berkata: "Kalau kamu lakukan ini, maka akan banyak anak-anak-Ku yang hidupnya sehat." Lebih baik kesehatan dijaga, daripada sakit dulu baru disembuhkan. Mulai hari ini saya berjanji mau hidup sehat, dan saya perkatakan terus tentang kesehatan saya. Kemudian apa yang terjadi? Berat badan saya turun, persis seperti berat badan saya pada tahun 1988 ketika pertama membuka gereja pada umur 39 tahun. Sekarang umur saya 60 tetapi kesehatan saya justru berubah menjadi luar biasa. Itu yang Tuhan mau, Tuhan berkata: "Dengan kamu bertindak begini akan membuat anak-anakmu sehat. Selama ini berbicara kesembuhan tetapi mau sakit dulu? Sekarang kamu masih sehat tetapi dibenahi Tuhan kan enak." Kita hidup sehat sampai Tuhan Yesus datang.

Hari-hari ini memang luar biasa, tetapi jangan sembarangan. Intim dengan Tuhan, mungkin nanti tentang bisnis Saudara, kalau Tuhan suruh untuk mengucapkan maka Saudara ucapkan saja. Dan jangan lupa ucapkan: "Tahun 2009 adalah Tahun Mujizat dan Kesembuhan yang Kreatif". Ucapkan terus, nanti pada waktu Saudara mengucapkan, Dia akan meng-create, bukan Saudara yang meng-create, tetapi Tuhan yang meng-create, baik dengan cara supranatural, mengirim dokter, tukang pijat, dan lain-lain.

The annointing for dominion

ABRAHAM, BAPA ORANG PERCAYA

Abraham adalah Bapa orang beriman dan tindakannya luar biasa. Ketika dia dipanggil Tuhan untuk keluar dari negeri Haran dan Tuhan berjanji untuk memberkatinya secara luar biasa, maka dia percaya kepada Tuhan, dan kepercayaan Abraham itu diperhitungkan oleh Tuhan sebagai suatu Kebenaran.

Saya ingat bagaimana pengalaman Abraham dengan Lot. Keduanya diberkati sehingga ladang penggembalaan yang ada terasa terlalu sempit. Akibatnya, gembala-gembala Lot dan gembala-gembala Abraham bertengkar. Kalau anak buahnya bertengkar biasanya sampai ke atas. Abraham mengetahuinya, sehingga dia memanggil Lot: "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. Bukankah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri." (Kejadian 13:8-9).

Ini sesuatu yang luar biasa, karena biasanya orang mengambil kesempatan pertama, supaya memperoleh bagian yang terbaik. Tetapi Abraham luar biasa, ia memberi kesempatan kepada Lot untuk memilih terlebih dulu, dan yang lebih parah lagi; Lot tidak sungkan-sungkan, padahal dia kaya karena Abraham. Lot adalah kemenakan Abraham, tetapi pada waktu ditawari Abraham, dia langsung mengambil kesempatan itu.

Setelah Abraham seolah-olah mendapatkan sisa-sisa dari Lot, justru Tuhan berbicara kepada Abraham: "Pandanglah sekelilingmu dan lihatlah dari tempat engkau berdiri itu ke timur dan barat, utara dan selatan, sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu selama-lamanya". (Kejadian 13:14-15)

Lot berpikir bahwa lembah Yordan banyak airnya dan secara ekonomi menguntungkan, tetapi dia lupa bahwa di situ dekat dengan Sodom di mana banyak orang jahat dan berdosa. Saudara berhati-hati lah, jangan seperti Lot. Dia tidak melihat seperti yang Tuhan lihat.

Memasuki tahun 2009 kita harus mempertimbangkan: "Kalau saya melakukan/mengambil pekerjaan ini, apakah saya akan lebih dekat/lebih jauh dari dosa?" Itu pertimbangan yang pertama. Sedangkan pertimbangan yang kedua: "Apakah kalau saya mengambil pekerjaan ini akan menguntungkan secara ekonomi?" Kalau Saudara menimbang dengan cara yang benar, yaitu dengan menomor-satukan Tuhan, berarti Saudara melihat apa yang Tuhan lihat.

Apa rahasianya sehingga Abraham bisa bersikap seperti itu? Karena dia percaya. Tidak salah lagi kalau dia disebut sebagai Bapa Orang Beriman. Itulah tindakan dari orang yang percaya kepada janji Tuhan, walaupun orang memilih terlebih dulu, dia tidak peduli, karena dia yakin bahwa Tuhan pasti memberkatinya. Kalau Saudara mempunyai pola pandang/pola pikir seperti ini, maka dalam memasuki tahun 2009, Saudara akan aman. Sekarang ini banyak orang sibuk dan bingung, karena tidak tahu apa yang harus dilakukan, tetapi bagi kita yang sudah mendapatkan janji Tuhan "hanya percaya kepada Tuhan Yesus". Orang yang murah hati, baik kepada Tuhan maupun kepada sesama, akan memasuki tahun 2009 dengan aman. Setiap bulan Saudara memberikan persembahan Persepuluhan kepada Tuhan, walaupun di tengah-tengah keadaan yang sulit. Jangan sampai Saudara tidak memberikan Persepuluhan, supaya Saudara semua diberkati. (DK)


TUHAN YESUS MEMBERKATI

Pranala luar