Menjadi serupa dengan Kristus

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 5 Juli 2023 10.54 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Tuhan mau agar setiap kita menjadi serupa dan segambar dengan Kristus, menjadi murid, sebab hanya murid yang masuk Surga.

Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

Roma 8:29

Pendahuluan

Bapa Rohani kita, Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo, menyampaikan pesan Tuhan bagi kita semua bahwa Tuhan mau agar setiap kita menjadi serupa dan segambar dengan Kristus, menjadi murid, sebab hanya murid yang masuk Surga.

Dari sini kita menangkap adalah sebuah kerinduan yang besar dari Bapak Gembala agar kita semua masuk Surga! Melalui ayat yang menjadi dasar perenungan kita pada hari ini, ada dua hal yang harus menjadi perhatian kita dengan serius agar kita sungguh-sungguh menjadi seperti apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui Bapak Gembala.

Isi

  1. Sadari bahwa kita telah dipilih dan ditentukan Tuhan
  2. Pemilihan dan penentuan Tuhan (predistinasi) yang kita pahami sebagai insan Pentakosta tentu tidak sama dengan pemahaman takdir atau konsep predistinasi yang dipahami aliran lainnya;

    • di mana ada orang yang memang ditakdirkan tidak selamat sehingga apa pun upaya yang dilakukannya tidak akan dapat mengubah takdirnya,
    • demikian juga sebaliknya, yang ditakdirkan untuk selamat tidak akan mungkin mengalami kegagalan dan keguguran iman.

    Kita memahami bahwa mereka yang dipilih dan ditentukan-Nya adalah mereka yang merespons terhadap karya penebusan Kristus di kayu salib dengan bertobat, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta mengalami kelahiran baru.

    Karenanya, semua kita anggota-anggota COOL yang telah lahir baru dan menerima keselamatan dari Tuhan Yesus harus menyadari dengan sungguh-sungguh bahwa kita adalah umat pilihan Tuhan yang telah ditentukan-Nya dari semula.

    • Jika kita menyadari siapa jati diri atau identitas kita di dalam Tuhan Yesus, kita tidak akan dengan mudahnya menyia-nyiakan keselamatan dan hidup secara sembrono apalagi sampai meninggalkan iman kepada Kristus.
    • Sebaliknya kita akan dengan sungguh-sungguh menghargai dan hidup dalam takut akan Tuhan serta mengerjakan keselamatan yang telah kita terima secara cuma-cuma karena anugerah Tuhan.
  3. Kita dipilih dan ditentukan untuk menjadi serupa dengan Kristus
  4. Pemilihan dan penentuan kita tentu bukan tanpa alasan dan tanpa tujuan. Tuhan memilih kita untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya. Untuk menjadi serupa dengan Kristus.

    Rasul Yohanes, oleh inspirasi Roh Kudus, menuliskan hal yang senada:

    Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. (1 Yohanes 2:6)

    Menjadi serupa dengan Kristus, atau hidup sama seperti Kristus telah hidup menjadikan iman kita bukan sekedar keputusan, namun iman yang menjadi gaya hidup. Artinya ada hubungan pribadi yang terus menerus dengan Tuhan Yesus yang akhirnya akan berdampak memunculkan kehidupan yang serupa dengan Kristus secara alamiah.

    Menjadi serupa dengan Kristus berarti memiliki karakter Kristus sebagaimana dinyatakan dalam buah Roh (Galatia 5:22-23).

    Lebih dari itu, menjadi serupa dengan Kristus berarti kita juga harus memiliki hati dan semangat melayani sebagaimana Kristus melayani dan menyerahkan hidup-Nya bagi orang lain.

    Orang-orang percaya yang hidup sama seperti Kristus telah hidup, yang dipilih dan ditentukan untuk menjadi serupa dengan Kristus, pasti akan bergerak untuk ikut serta dalam menuntaskan Amanat Agung Tuhan Yesus, yakni:

    • memberitakan Injil
    • menjangkau jiwa-jiwa
    • memuridkan jiwa-jiwa baru, dan
    • menggembalakan mereka sehingga mengalami pertumbuhan rohani dan menjadi murid Kristus, yang nantinya juga akan bergerak untuk menuntaskan Amanat Agung.

Kesaksian

Apakah Anda benar-benar sudah dipilih oleh Tuhan? Mari sharing-kan.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Tetaplah hidup dalam Pilihan Tuhan dengan menjadi murid Kristus sampai akhir.

Jadwal

  • 07 Jul: Materi COOL
  • 14 Jul: Materi COOL
  • 21 Jul: Doa Keliling
  • 28 Jul: Evaluasi sharing