Perkatakan Firman setiap hari

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 22 November 2022 02.59 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| illustration1x1 = ↵| illustration16x9 = Devotional 2021.jpg↵" menjadi "| illustration16x9= Devotional 2021.jpg | illustration1x1= Devotional 2021-1x1.jpg ")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Banyak orang percaya mungkin yang berpikir bahwa memperkatakan Firman setiap hari adalah sebuah tindakan bodoh, sia-sia, membuang energi percuma dan tidak ada gunanya. Itu salah besar!

Di tengah-tengah masa pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun, salah satu hal yang penting yang harus kita lakukan setiap hari agar kita tetap kuat, dapat mengatasi segala keadaan dan persoalan yang kita sedang hadapi adalah dengan cara memperkatakan Firman setiap hari.

Bertekun dalam iman

Mengapa memperkatakan Firman itu penting? Karena Alkitab yang memberikan petunjuk akan hal tersebut. Di dalam Kitab Amsal dikatakan;

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. (Amsal 18:21)

Apa yang kita katakan akan mempengaruhi keputusan yang kita ambil, seperti orang yang sering mengatakan bahwa dirinya lemah, tidak mampu, pasti kalah, maka tanpa diduga dia sudah memutuskan dirinya untuk menjadi orang yang sudah dikalahkan.

Entah kita memperkatakan yang baik, maupun yang buruk, keduanya akan mendatangkan akibat. Apa yang terus kita katakan, kita gemakan, itu yang datang kepada kita.

Ada kuasa dalam perkataan.

Ada kuasa kehidupan yang membangkitkan dan menjadikan kemenangan, atau sebaliknya kuasa yang mendatangkan kematian yang membuat kegagalan dan kebangkrutan. Itu semua tersembunyi di balik lidah kita.

Memperkatakan Firman yang keluar dari mulut kita sangat berdampak bagi hidup kita. Teladan terbaik kita adalah Tuhan Yesus. Ketika Dia dicobai oleh Iblis, Tuhan Yesus melawan Iblis dengan memperkatakan Firman, dan itu adalah senjata yang terbaik yang memberikan kemenangan melawan Iblis.

Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus. (Matius 4:10, 11).

Mengapa kita perlu memperkatakan Firman Allah? Itu sebagai bukti bahwa kita percaya pada Firman-Nya;

Namun karena kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis: "Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata", maka kami juga percaya dan sebab itu kami juga berkata-kata. (2 Korintus 4:13)

Kita tidak bisa lari dari kenyataan yang ada, yang sedang terjadi, kita harus menghadapi apa pun situasi kehidupan ini, entah itu masalah pribadi, masalah dalam hubungan komunikasi, rumah tangga, masalah pekerjaan/usaha, masalah pendidikan, masalah pelayanan dan lain-lain. Bagaimanapun beratnya masalah yang sedang kita hadapi, kita harus tetap percaya pada Firman Allah dan tetap terus memperkatakan Firman-Nya maka kita akan mendapatkan pertolongan-Nya pada waktu-Nya.

Selama ini perkataan apa yang sering Anda katakan?

Janganlah lupa memperkatakan Firman Tuhan di sepanjang hidup Anda, maka Anda akan mengalami kuasa Tuhan yang dahsyat.

Biarlah perkataan yang keluar dari mulut kita adalah perkataan yang merealisasikan dan yang berisi Iman dan Kebenaran Firman Tuhan, sehingga janji-janji-Nya yang Anda ucapkan terjadi dan tergenapi. (AH)