The mouth and fingers of blessing

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 18 November 2022 13.22 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| illustration= " menjadi "| illustration16x9= ")
Lompat ke: navigasi, cari

Take care of your mouth and fingers!

(Yakobus 3:2)

Lidah meskipun suatu anggota kecil dari tubuh, tapi memiliki peran yang penting dalam kehidupan seseorang.

Lidah diumpamakan seperti api, yang bisa menghanguskan area yang luas. Namun lidah juga diumpamakan seperti kemudi yang bisa digunakan untuk mengendalikan suatu kapal yang besar. Jadi lidah bisa digunakan untuk merusak dan bisa juga untuk membangun dan menjadi berkat.

Kebenaran ini berlaku untuk zaman now juga. Jari jemari kita juga bisa menjadi “lidah” kita di zaman now. Dengan jari jemari yang kecil kita juga bisa membawa berkat atau membawa trouble bagi orang lain dan juga bagi diri sendiri, saat kita memakai jari jemari untuk berkomunikasi secara digital.

Bagaimana cara mengendalikan lidah dan jari-jemari dalam berkomunikasi?

#1 Miliki hati yang bersih

Tuhan Yesus berkata, “Apa yang keluar dari mulut berasal dari hati...” (Matius 15:18)

Dengan demikian, hati merupakan hal yang utama harus dibereskan terlebih dahulu. Dan jika hati kita sudah beres maka semua yang kita ucapkan dan ketik akan menjadi berkat bagi orang lain.

Bagaimana caranya agar memiliki hati yang bersih? Pastikan kamu sudah terima hati yang baru! (Yehezkiel 36:26-27; Ibrani 9:14)

  • Semua manusia berdosa, dan dalam kondisi demikian kecenderungan hati manusia melakukan dosa dan hal yang jahat. (Kejadian 6:5; Titus 1:15)
  • Hanya melalui Yesus Kristus mereka terbebas dari kuasa dosa dan bisa melakukan dan berkata-kata yang baik.
  • Oleh sebab itu mintalah pengampunan dari Tuhan Yesus, dan terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup kita, maka kita akan memiliki hati yang baru yang akan memancarkan hal-hal yang baik.

#2 Jaga hati tetap bersih

Baca: Amsal 4:23; Amsal 28:13

Jika kita melakukan kesalahan/dosa, janganlah terus menyembunyikannya, namun segera akui di hadapan Tuhan dan sesama. Mintalah pengampunan dari-Nya, maka hati kita akan terus murni, sehingga akan berpengaruh kepada ucapan yang kita keluarkan.

#3 Isi hati dengan Firman setiap hari

Baca: Mazmur 119:9-11; Ibrani 4:12

Ketika kita membaca Firman-Nya setiap hari, menyimpan janji Tuhan, lalu merenungkan-Nya, memperkatakan, menyanyikan, maka hati dan perilaku kita akan dikuasai oleh Firman Tuhan, sehingga perkataan dan perilaku kita akan menjadi berkat.

#4 Miliki penguasaan diri

Baca: Yakobus 3:3; Yakobus 1:19

Mendisiplinkan diri dalam berkata-kata dan berperilaku bukanlah hal yang mudah, perlu usaha yang terus menerus. Demikian pula kita butuh untuk mendisiplinkan diri untuk tidak segera mengetik perkataan dengan jari jemari kita.

Diskusikan: Pada saat seperti apa sebaiknya kita menahan diri untuk berbicara atau mengetik pesan?

#5 Jaga pergaulan

Baca: 1 Korintus 15:33

Kamu akan menjadi seperti dengan siapa kamu bergaul. Jadi, jagalah pergaulanmu, baik pergaulan di dunia nyata maupun di dunia maya.


If you can tame your tongue and fingers, you can tame anything!