Memberikan persembahan sebagai bagian dari ibadah
Materi COOL BPA | |
---|---|
Tanggal | Jumat, 19 Maret 2021 |
Penulis | Departemen Pemuda dan Anak |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Memberikan persembahan dalam ibadah berarti kita mengakui bahwa apa yang kita miliki semata-mata adalah milik Tuhan.
Kita menyatakan pengucapan syukur kita atas kesetiaan-Nya dan pemeliharaan-Nya dalam hidup kita. Kita membantu perluasan pekerjaan pelayanan gereja-Nya di muka bumi ini. Kita juga membantu untuk mencukupi kebutuhan mereka yang berkekurangan.
Persembahan
Persembahan umum dan persembahan syukur
Sebagai seorang berdosa yang telah ditebus dengan darah Kristus, menyatakan terima kasih kepada Tuhan dan selalu datang di hadapan-Nya dengan membawa persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan Tuhan kepada kita.
Persembahan umum kita berikan setiap kali kita beribadah.
Persembahan syukur dapat kita berikan sewaktu-waktu, misalkan rasa syukur karena doa dikabulkan, lulus ujian, dan sebagainya.
Persembahan sulung
Adalah hasil pertama yang kita persembahkan kepada Tuhan. Contoh: memberikan seluruh penghasilan kita pada bulan pertama di tahun yang baru.
Persembahan khusus
Contoh: persembahan diakonia, misi, pembangunan gereja, dan sebagainya.
Persembahan persepuluhan
Mengembalikan 10% dari penghasilan kita kepada Tuhan. Persepuluhan berguna untuk mencukupi kebutuhan rumah Tuhan (Gereja).
Kita memberikan persembahan persepuluhan di tempat di mana kita digembalakan.
Dampak memberikan persembahan
- Tuhan akan membalas persembahan dengan berkat-berkat-Nya (2 Korintus 9:6-8)
- Tuhan melimpahkan segala kasih karunia-Nya, sehingga kita hidup berkecukupan bahkan sampai berkelimpahan (Maleakhi 3:10-11)
- Tuhan memperkaya hidup kita dengan segala kemurahan hati (2 Korintus 9:11)
- Tuhan dipermuliakan dengan persembahan kita
Sharing dan saling mendoakan
- Apakah kamu memberikan persembahan dalam ibadah secara rutin? Mengapa?
- Berikan kesaksian memberikan persembahan di masa pandemi dan krisis ekonomi ini.
- Saling mendoakanlah, doakan secara spesifik berbagai kebutuhan-kebutuhan yang belum tercukupi.
- Rekomitmen untuk belajar memberikan persembahan sebagai bagian dari ibadah