Cukupkanlah dirimu

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 5 Juni 2010 08.52 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Cukupkanlah dirimu
Logo WBI WOW.png
Materi COOL Wanita
PeriodeJuni 2010
MingguII (2010-23)
Sebelumnya
Selanjutnya
    Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau." (Ibrani 13:5)

    Pendahuluan

    Salah satu pemicu konflik dalma keluarga yang sering terjadi adalah berkaitan dengan pekerjaan dan uang. Bahkan survei di Amerika menemukan hasil bahwa 56% penyebab masalah pernikahan berhubungan dengan uang. Pekerjaan dan keuangan juga adalah sarana yang dipakai Allah untuk pembentukan karakter Ilahi dalam diri manusia.

    Isi

    Ada 3 masalah keuangan yang biasa dihadapi oleh pasangan:

    1. Apabila suami atau istri memiliki ambisi menimbun kekayaan (1 Timotius 6:10)
      Ambisi ini dapat merampas waktu dan tenaga yang seharusnya kita berikan kepada keluarga kita. Suami mencoba bekerja di dua tempat atau cari sampingan sampai larut malam. Istrinya juga mencari penghasilan tambahan guna membiayai keinginan-keinginannya, karena ada hasrat untuk memuaskan diri, keserakahan, iri hati, cinta yang bersifat materialistis.
    2. Apabila suami atau istri tidak sepakat dalam pengelolaan dan penggunaan uang (Amos 3:3)
      Karena adanya perbedaan latar belakang, kebiasaan memakai uang dan gaya hidup dari suami dan istri, maka timbul perbedaan sudut pandang, urutan prioritas dan keinginan. Perencanaan keuangan keluarga merupakan langkah-langkah yang efektif untuk mencegah pengeluaran lebih besar pasak daripada tiang.
    3. Apabila mengalami krisis dalam keuangan (Amsal 21:17, 25; Amsal 28:20,22)
      Keuangan keluarga yang ditutupi dengan hutang akan menjadi beban, tekanan, kekuatiran, dan keterikatan. Hasrat yang meluap untuk memuaskan diri akan mengakibatkan mengambil keputusan membeli tanpa berpikir panjang, keinginan untuk cepat kaya dengan melakukan langkah-langkah yang tidak bijaksana.

    Beberapa langkah menuju keberhasilan keuangan:

    1. Kembalikan persepuluhan dari setiap berkat yang Saudara terima dan taburlah benih untuk tuaian di masa depan.
    2. Ucapkan syukur untuk semua pekerjaa yang dipercayakan dan patahkan roh kemiskinan.
    3. Renungkan dan perkatakan janji-janji Allah untuk memberkati kita.
    4. Nantikanlah waktunya Tuhan.

    Penerapan

    Saling sharing tentang kegagalan dan keberhasilan Saudara dalam menggunakan uang Saudara dan saling mendoakan.