Do not overstep your boundaries

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 13 November 2022 15.47 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| tanggal=" menjadi "| date=")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Overstep the bounds:

To go further or do more than one should or is permitted.

Example:

  • I really feel like you overstepped the bounds when you started criticizing John's ability as a parent.
  • We don't want to overstep the bounds of our authority.

Batasan otoritas

Dalam kehidupan ini ada batasan-batasan yang dibuat, dengan tujuan agar semua kita hidup dalam keteraturan ilahi. Sejak semula Tuhan menciptakan berbagai batasan, ada yang namanya batasan waktu, ada juga batasan otoritas, batasan norma-norma dalam bermasyarakat.

Di akhir zaman ini, dengan amat jelas kita melihat berbagai batasan norma sudah diabaikan, orang cenderung membuat batasan versi mereka sendiri, sesuka hati mereka.

Sebagai generasi Yeremia, kita harus menghidupi dan menyebarluaskan batasan-batasan yang sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan yang terdapat dalam Alkitab.

Hari ini kita akan fokus belajar tentang batasan otoritas.

Raja yang overstep the bounds

Baca: 1 Samuel 13:1-14

Nabi Samuel memberi perintah yang spesifik kepada raja Saul (lihat 1 Samuel 10:8).

Perintah tersebut mengandung batasan otoritas yang harus dihormati dan dipatuhi oleh Saul. Tindakan Saul telah melampaui batasan norma.

Temukan penyebabnya

Coba diskusikan sejenak, apa yang membuat raja Saul overstep the bounds?

  • Ternyata Saul bukan hanya sekali overstep the bounds. Temukan dalam kisah yang mana lagi Saul melakukannya?
  • Apa konsekuensi yang dialami oleh raja Saul akibat sengaja overstep the bounds?
  • Pernah ngga kamu overstep the bounds? Coba ceritakan.

Supaya gak overstep the bounds

  1. Bertumbuh dalam takut akan Tuhan
  2. Amsal 1:7,
    "Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan."

    Unsur utama dari takut akan Tuhan adalah respect. Semua orang yang sudah lahir baru pasti punya hati yang respect kepada Tuhan. Respect adalah bahan utama dari worship. Jadi hal ini saling terkait: ngga bakalan worship-mu berkenan kepada Tuhan jika kamu tidak punya respect kepada-Nya, dan orang yang punya respect pasti ngga akan overstep the bounds.

  3. Bertumbuh dalam ketaatan
  4. Filipi 2:12 BIS,
    '"Sebab itu, Saudara-saudara yang tercinta, sebagaimana kalian selalu taat kepada saya pada waktu saya berada di tengah-tengah kalian, maka lebih-lebih sekarang pada waktu berjauhan, hendaklah kalian tetap taat kepada saya. Kalian sudah diselamatkan oleh Allah, jadi berusahalah terus supaya kesejahteraanmu menjadi sempurna. Lakukanlah itu dengan hormat dan patuh kepada Allah,"

    Sulit bagi kamu untuk ngga overstep the bounds bila kamu ngga terbiasa taat. Melatih karakter ketaatan akan menghindarkanmu dari jerat roh pemberontakan.

  5. Bertumbuh dalam kerendahan hati
  6. Yakobus 4:6,
    "Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."

    Kamu bisa lebih pandai, lebih bertalenta, lebih mampu; tapi tanpa kerendahan hati, kamu ngga akan bisa hidup dalam batasan otoritas dan cenderung overstep the bounds, yang bisa berakibat hilangnya God’s favor atasmu.

    Sebaliknya kerendahan hati akan membuat anugerah Tuhan semakin hari semakin bertambah atasmu, yang juga akan memperluas batasan otoritas yang akan dipercayakan kepadamu

Pilihlah yang lebih menggambarkan kecenderungan dirimu

Dalam doa, kamu mendapatkan “pesan Tuhan” tentang suatu hal untuk dilakukan oleh BPA di mana kamu berada. Yang kamu lakukan setelah mendapat pesan Tuhan tersebut ialah:

  1. Segera melangkah, mengajak semua BPA untuk melakukan apa yang kamu dapatkan dari Tuhan tersebut.
  2. Segera menceritakan kepada teman dekatmu tentang pesan Tuhan yang kamu dapatkan.
  3. Menceritakan kepada orang yang ada di kelompok COOL-mu dan mengajak mereka untuk melangkah.
  4. Mengujinya kembali dengan cara menceritakan kepada pemimpinmu lebih dulu, meminta arahan darinya dan menyerahkan keputusan akhir kepadanya.

Paulus

Paulus adalah orang hebat, pandai, berkharisma, tapi tetap ngga overstep the bounds.

2 Korintus 10:12 -13 BIS,

Tentu saja kami tidak berani membandingkan atau menempatkan diri kami sederajat dengan orang-orang yang menganggap dirinya tinggi. Alangkah bodohnya mereka! Mereka membuat ukuran sendiri dan menilai diri sendiri dengan ukuran itu.
Kami tidak begitu. Kalau kami berbangga-bangga, kami tidak melampaui batas. Kami tinggal di dalam batas-batas daerah pekerjaan yang sudah ditentukan oleh Allah untuk kami. Dan kalian termasuk di dalam daerah itu.

Hidup dalam batasan otoritas

Mau semakin diberkati dan dipakai Tuhan sebagai generasi Yeremia yang dahsyat?

Bertobat dari berbagai bentuk “pelanggaran batas otoritas” yang mungkin tanpa sadar kamu lakukan selama ini.

Mulailah belajar hidup dalam batasan otoritas, sebagai bagian dari batasan norma ilahi.

Kenali setiap bentuk roh pemberontakan yang hendak menjeratmu, temukan sumber roh pemberontakan yang mencoba menguasaimu, tanggulangilah sedini mungkin..