Bersaksi bagi Kristus

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 28 November 2010 09.22 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku … (Matius 28:19)

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. (Kisah 1:8)

Pendahuluan

Dalam sidang pengadilan, "saksi" adalah seseorang yang menyatakan apa yang dilihat atau dialami dalam suatu peristiwa. Yang diharapkan bagi seorang "saksi" adalah kejujuran tentang apa yang dialami/dilihatnya. Bersaksi bagi Kristus bukan pilihan, melainkan sebuah perintah yang Tuhan Yesus berikan kepada setiap orang percaya. Artinya, kita harus menjadi saksi bagi-Nya.

Isi dan sharing

Dua bentuk dalam bersaksi:

  1. Secara aktif (langsung)
    Yaitu bersaksi melalui kata-kata kesaksian, memberitakan Injil, menyampaikan traktat, dan lain-lain (Kisah 5:31-32; 1 Petrus 2:9-10)
  2. Secara pasif (tidak langsung)
    Yaitu melalui kehidupan, artinya hidup kita menjadi 'surat terbuka' yang 'dibaca' oleh orang sekitar kita, dan doa kita bagi mereka agar menerima keselamatan (2 Korintus 3:2-3; Matius 5:16)

Syarat menjadi Saksi Kristus:

  1. Berbelaskasihan terhadap jiwa-jiwa yang belum diselamatkan (Matius 9:36)
  2. Memelihara kepenuhan Roh Kudus dalam hidupnya (Efesus 5:18)
  3. Memiliki kehidupan Kekristenan yang bertumbuh (Efesus 4:15)
  4. Berbelaskasihan terhadap orang yang lemah imannya (Galatia 6:1)
  5. Memiliki kerelaan hati untuk memberitakan Injil Damai Sejahtera (Efesus 6:15; 2 Timotius 4:2)
  6. Rela untuk menderita (Matius 5:10)

Dampak kesaksian:

  1. Banyak jiwa diselamatkan (Kisah 2:47)
  2. Gereja bertumbuh (Kisah 4:4)
  3. Kerajaan Allah dinyatakan di muka bumi (Lukas 10:17-19)
  4. Mempercepat kedatangan Tuhan Yesus (Matius 24:14)
  5. Menerima upah sorgawi (1 Tesalonika 2:19)

Kesimpulan dan saling mendoakan

Langkah-langkah bersaksi (Yohanes 4:1-26):

  • Mohon tuntunan Roh Kudus
  • Kenalilah karakteristik komunitas sekitar kita
  • Bangunlah hubungan dengan "sasaran"
  • Mulailah bersaksi mengenai pengalaman pribadi dengan Tuhan
  • Sampaikan Injil Keselamatan.

Jesus Bless You!

Catatan

  • 24 dan 31 Desember 2010: Libur menyambut Natal 2010 dan Tahun Baru 2011.