Bersiap untuk terobosan (9 Weeks of Breakthroughs)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 4 Oktober 2010 14.58 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Sembilan Minggu Terobosan

Halaman ini kan terus diperbaharui dan bertambah dengan Firman-Firman Tuhan dan Tuntunan Tuhan yang diberikan selama Sembilan Minggu Terobosan.
 

Intro

 

Bersiap

 

7 pesan awal

 

Profetik

 

Generasi Penerobos

 

Panggilan puasa

 

Pokok doa

 

Perihal

 
[[|]]
Buletin 9 Weeks of Breakthroughs.jpg
9 Weeks of Breakthroughs
Tanggal24 November 2024
Oleh[[|]]
Bersiap untuk Terobosan

Menjelang dimulainya "9 Weeks of Breakthrough" ("Sembilan Minggu Terobosan"), Gembala Sidang kita, Bapak Pdt Sutadi Rusli, mengajak kita untuk mempersiapkan diri kita supaya kita benar-benar mengalami terobosan (breakthrough).

Apakah yang sebenarnya disebut dengan terobosan?

Menurut beberapa kamus, terobosan merupakan akar kata dari kata kerja "terobos" yang berarti suatu tindakan aktif untuk menembus suatu penghalang, rintangan, atau mendobrak barisan musuh, atau suatu keberhasilan menemukan sesuatu yang baru (misalnya terobosan medis) sehingga memungkinkan adanya kemajuan atau perkembangan.

Terobosan adalah sebuah perubahan.

Apakah kita perlu terobosan?

Berdasarkan definisi di atas, setiap orang pasti memerlukan terobosan dalam hidupnya. Mengapa?

  • Hal yang pertama adalah karena selama seseorang masih hidup, ia pasti masih memiliki masalah.
Sejak kejatuhan manusia dalam dosa, kondisi dunia ini jauh dari sempurna akibat kutuk dosa (Kejadian 3:17-19), manusia menjadi hamba dosa (Roma 6:17, 23), bahkan seluruh dunia ini ada dalam kuasa iblis (Matius 4:8-9; Efesus 6:12).
Orang sakit pasti memerlukan terobosan kesembuhan, orang yang berduka cita memerlukan terobosan sukacita, orang yang miskin memerlukan terobosan keuangan, orang yang memiliki masalah pernikahan pasti memerlukan terobosan dalam keluarga, orang yang terikat memerlukan terobosan kebebasan, orang yang bekerja memerlukan terobosan dalam karier, orang yang memiliki usaha memerlukan terobosan dalam bisnis, bahkan orang yang melayani pekerjaan Tuhan juga memerlukan terobosan dalam pelayanan.
  • Sedangkan hal yang kedua, selama seseorang masih hidup ia pasti memerlukan kemajuan dalam aspek-aspek kehidupannya.
Setiap manusia menginginkan perbaikan kualitas hidup bahkan kemaksimalan hidup. Demikian juga dengan orang percaya. Kita tidak dipanggil hanya untuk sekadar selamat saja, tetapi lebih dari itu, kita dipanggil untuk menjadi serupa dengan Kristus (Roma 8:29; 2 Korintus 3:18; Filipi 3:10), inilah tujuan paling utama dari setiap orang Kristen.

Jadi, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang pasti memerlukan terobosan. Bahkan untuk mereka yang berpikir bahwa hidupnya sudah cukup baik, merasa sudah mapan dan tidak memerlukan terobosan, adalah orang-orang yang memerlukan terobosan dalam cara berpikir!

Apakah Anda memiliki beban dan kerinduan untuk mengalami terobosan?

Tindakan aktif yang terus menerus menuju perubahan

Seperti sudah disebutkan di atas, terobosan adalah kata kerja yang berarti tindakan aktif. Jadi, terobosan bukanlah suatu hal yang dapat terjadi dengan sendirinya, melainkan suatu proses yang memerlukan sebuah tindakan aktif.

Tidak ada terobosan yang dapat dilakukan tanpa adanya suatu tindakan aktif. Bahkan dari salah satu definisi terobosan yaitu menembus, dapat dikatakan merupakan suatu tindakan terhadap sebuah rintangan atau tantangan. Artinya butuh sebuah kekuatan yang melebihi kekuatan tantangan dan rintangan tersebut. Puji Tuhan, kita tidak berusaha sendiri, tetapi Tuhan sendiri yang memberikan kuasa-Nya kepada kita sehingga kita bisa melakukan terobosan (Efesus 6:10; Filipi 4:13; 2 Timotius 1:17; 1 Petrus 1:15).

Terobosan juga bersifat terus menerus. Memang peristiwa terobosan dapat berupa perubahan suatu kondisi secara mendadak, tetapi perubahan tersebut sebenarnya hanyalah merupakan langkah awal untuk mengalami terobosan yang selanjutnya. Sebagian besar terobosan terjadi lewat suatu proses.

Jadi, terobosan dimulai dengan suatu tindakan aktif menerobos yang akan menghasilkan terobosan berikutnya, dan kemudian membawa kepada terobosan yang berikutnya dan seterusnya.

Mulai dengan mengubah cara berpikir

Lanjutkan dengan iman

Iman tanpa perbuatan: sia-sia!

Utamakan Tuhan!