Kristus memuji janda yang miskin
Materi COOL Wanita | |
---|---|
Tanggal | Selasa, 02 Juli 2024 |
Penulis | Departemen COOL |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Pengajaran Kristus tentang persembahan dan perhatiannya terhadap amal kebajikan menjadi pendorong bagi umat Kristen untuk memberi dengan sukarela dan ikhlas.
Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga janda miskin memasukkan dua peser......
Pendahuluan
Wanita Allah, perikop mengenai kisah yang pendek ini telah kita temukan sebelumnya dalam injil Markus. Jadi, kisah ini dicatat sampai dua kali, untuk mengajarkan kita: Amal kepada orang miskin memegang peranan utama dalam ajaran agama Kristen, ditekankan oleh Yesus Kristus sebagai tindakan yang dihargai. Pengajaran Kristus tentang persembahan dan perhatiannya terhadap amal kebajikan menjadi pendorong bagi umat Kristen untuk memberi dengan sukarela dan ikhlas.
Isi
Mari kita merenungkan perumpamaan Firman Tuhan ini.
- Kristus menekankan kepedulian terhadap orang miskin, menyoroti pentingnya memberi dengan sukacita dan keikhlasan.
- Nilai sejati perbuatan amal terletak pada kemurahan hati dan kerelaan berbagi, bukan hanya jumlah materi.
- Pemberian kepada orang miskin disebut sebagai persembahan kepada Allah, mencerminkan tujuan mempersembahkan diri kepada-Nya.
- Kristus mendorong umatnya untuk memberi secara murah hati, menegaskan bahwa kualitas kepedulian lebih penting daripada jumlah materi yang diberikan.
Penutup
Wanita Allah, amal kepada orang miskin merupakan nilai utama dalam ajaran Kristiani, diperkuat oleh teladan dan ajaran Yesus Kristus. Kristus tidak hanya memperhatikan tindakan kita, tetapi juga niat dan sikap hati di baliknya. Pentingnya memberi dengan sukarela dan ikhlas sebagai persembahan kepada Allah ditekankan untuk mendapatkan berkat dan penghargaan-Nya.
Pertanyaan bagi renungan pribadi atau diskusi kelompok
- Bagaimana pandangan Yesus Kristus terhadap persembahan orang miskin dalam konteks pengajaran-Nya?
- Mengapa penting bagi kita untuk memberi dengan sukarela dan ikhlas, sesuai dengan ajaran Kristus, meskipun mungkin menghadapi keterbatasan?
- Bagaimana kita dapat mengaplikasikan prinsip persembahan kepada Allah dalam tindakan nyata, terutama dalam menyokong pelayanan dan membantu sesama yang membutuhkan?
Tuhan Yesus Memberkati
Jadwal
- 02 Juli: Materi COOL: Kristus memuji janda yang miskin
- 09 Juli: Materi COOL: Orang farisi dan pemungut cukai
- 16 Juli: Menara Doa Wanita (MDW)
- 23 Juli: Ibadah Wanita Bethel Indonesia (Ibadah WBI)
- 30 Juli: Materi COOL: Allah kita adalah Allah yang bertanggung jawab