Keep The Fire Burning Catch, keep, and spread the fire! (Pdm Paulus Daniel Santo)
Ringkasan Khotbah | |
---|---|
Ibadah | Keep The Fire Burning |
Tanggal | Kamis, 16 Mei 2024 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Grha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Video | YouTube |
Khotbah lainnya | |
| |
|
Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam.
Shalom Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan, semua rindu Rayon 7 bahkan bangsa kit mengalami kebangkitan besar? Amin!
- Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Berapa banyak di antara kita seringkali mendengar kebangkitan yang besar. Ini perkataan yang profetik. Kemarin malam, Pak David juga katakan benteng-benteng yang dirobohkan. Ini perkataan-perkataan profetik. Saya percaya kita sedang masuk dalam sebuah musim Roh Kudus yang baru. Amin!
Roh Kudus ingin pengurapan baru itu bukan sekedar menjadi berkat bagi orang-orang di lingkungan kita, tapi Tuhan rindukan, Dia juga memberikan kita kuasa kepada orang-orang percaya untuk menjadi ambassador-nya Tuhan! Menjadi duta-duta kerajaan Allah.
Makanya Tuhan bilang kepada setiap murid-Nya, tinggal di sini sampai kamu menerima pencurahan Roh Kudus. Tujuannya untuk apa? Supaya kita bisa menjadi duta kerajaan Allah, dan setiap jiwa boleh dimenangkan.
Orang percaya harus dipenuhi oleh Roh Kudus
Orang-orang percaya seharusnya dipenuhi, bahkan saya mau katakan sepenuh-penuhnya, dipenuhi oleh Roh Kudus!
Bagaimana kita mengalami Roh Kudus lebih lagi? Bukan hanya biasa-biasa, tapi kita mengalami lebih lagi, dan kita dipenuhi, kita mendapatkan impartasi yang luar biasa. Tujuannya apa sih? Supaya ke manapun kita pergi, orang-orang yang berinteraksi dengan kita, orang-orang yang berjumpa dengan kita, mereka akan menerima jamahan atau lawatan kuasa Roh Kudus yang menghidupkan!
Bayangkan, kita pernah dengar kisah Maria ketemu Istri Zakaria, Elisabet. Di situ kandungan Elisabet, anak yang dikandungnya, rohnya bergejolak. Artinya apa, ketika seorang yang dipenuhi Roh Kudus berjumpa dengan orang lain, apalagi kalau orang itu tidak penuhi, maka mereka akan mengalami impartasi itu.
Kita di sini baik yang onsite dan online, ada lebih dari 500 orang, semua dipenuhi Roh Kudus, kita mengalami Roh Kudus, lalu ketemu orang yang belum dipenuhi Roh Kudus, maka mereka akan terimpartasi. Amin! Semua rindu malam hari ini? Amin!
Gereja harus muncul sebagai sesuatu yang lebih riil
Gereja itu harus muncul dengan sesuatu yang lebih riil, gereja itu harus diberi kuasa dari tempat yang Maha Tinggi, bukan sekali, tapi berkali-kali. Ketika kita mengalami itu, sekali lagi saya mau katakan, kita akan menjadi ambassador atau Duta Kerajaan Allah, yang membawa impartasi yang baik, membawa roh yang menghidupkan bagi setiap orang yang berjumpa dengan kita. Itu bisa terjadi kalau kita sudah mengalami kepenuhan Roh Kudus berkali-kali, bukan hanya hari ini tapi selamanya kita terus dipenuhi Roh Kudus. Karena itu tema kita selama 10 hari ini adalah Keep The Fire Burning, Jaga Api Terus Menyala. Amin!
Bagaimana kita bisa mengalami api itu tetap menyala? Ini bagian kita sebagai orang percaya. Gereja harus muncul dengan lebih riil, lebih berkuasa, dan lebih menarik bagi jiwa-jiwa yang terhilang.
Mareka ingin melihat apa perbedaannya. Saya percaya kalau gereja dipenuhi Roh Kudus, ada perbedaan yang sangat banyak. Seperti pada zaman Kisah Para Rasul, di mana Petrus berkhotbah, 3000 orang bertobat. Saya percaya itu pun akan terjadi di zaman ini! Amin!
Mungkin kita bilang, mana mungkin? Saudara, Roh Kudus yang kita miliki itu sama dengan zaman Petrus, ngga ada bedanya. Cuma bedanya, kita harus lebih lagi mencari Dia! Kita harus lebih lagi minta sama Tuhan, karena kita tahu, ini waktunya kemunculan gereja yang bukan sekedar bicara akan masa depan, tapi ini waktunya sekarang, untuk kita mengalami kebangkitan yang besar! Musim kebangkitan besar itu harus dimulai sekarang!
Allah banyak memberikan perkataan profetik kepada kita semua lewat hamba-hamba Tuhan, lewat nabi-nabi-Nya, Dia mengatakan perkataan-perkataan profetik. Kita sering melihat ada banyak tanda-tanda yang meneguhkan, dan itu jangan pernah kita abaikan, jangan pernah kita pungkiri.
Menyiapkan diri secara individu dan korporat
Yang paling utama, kita harus menyiapkan diri, baik secara individu maupun korporat untuk menerima hadirat dan kuasa Roh Kudus. Ketika orang percaya malam ini datang ke tempat ini bersama-sama, baik yang onsite maupun online, kita sama-sama menyiapkan diri kita, menyiapkan hati kita. Jangan lupa, Sabtu besok itu kita siapkan dari malam ini, supaya nanti Sabtu kita tinggal terima pengurapan itu. Amin!
Saya percaya ini waktunya harus kita lakukan. Kita harus mendedikasikan bejana tanah liat (hidup kita) untuk diperbarui kembali. Tidak menjalani hidup seperti yang biasanya kita jalani. Kita harus menjalani dengan penuh kuasa, kita harus mengalir mengikuti pasang surutnya Roh Kudus.
Ketika setiap daerah, setiap Cabang yang ada menyiapkan diri masing-masing, memandikannya dalam doa-doa setiap hari, maka saya percaya kebangkitan besar ini pasti akan terjadi.
Lalu bagaimana caranya? Mari Bapak/Ibu, sama seperti zaman era Pentakosta, kita harus masuk ke "ruang atas"! Kalau kita sering dengar Pak Niko katakan, Menara Doa. Kita harus ada di ruang atas dalam kehidupan kita. Saya percaya, secara keluarga, kota, dan bangsa sekalipun yang hari-hari ini sedang menantikan lawatan Tuhan, kita sedang menanti pencurahan Roh Kudus dan kemuliaan Allah lebih lagi.
Maka itu, pada zaman Kisah Para Rasul, mereka naik ke loteng atas. Kita pun harus menyiapkan diri kita secara individu dan korporat untuk naik ke gunung Tuhan. Kita naik ke tempat yang lebih tinggi, supaya apa? Supaya pencurahan Roh Kudus itu makin hari makin dicurahkan atas kita.
Roh Kudus menyinergikan antar generasi
Pada hari Pentakosta, ketika Roh Kudus datang dengan bala tentara surgawi, Dia mulai menjamah setiap orang-orang percaya, Dia memberikan lidah-lidah seperti nyala api.
Saya renungkan Bapak/Ibu, bagaimana mereka mengalami itu. Bayangkan kita semua juga di sini mengalami itu. Memenangkan satu kota itu jadi ngga susah! Kenapa? Karena bukan kuat gagah kita, bukan kuat kita, tapi karena kuasa Roh Kudus! Amin!
Anak-anak muda, generasi muda, semua akan dimenangkan! Ketika Roh Kudus datang dengan para malaikat-Nya, Dia sedang menyinergikan generasi mendatang dengan generasi sebelumnya dalam kebangkitan besar yang ketiga. Apa namanya? Pentakosta Ketiga!
Kalau ini sudah terjadi, wah saya yakin, ngga ada lagi di setiap daerah itu sepi dari pujian-penyembahan. Ngga ada lagi yang ngga berdoa. Semua akan berdoa. Karena Roh Kudus terus menjamah, menyinergikan kita semua.
Di ruang atas itu, bala tentara surgawi melayani kita, urapan Tuhan itu akan terus dinyatakan, terus dilimpahkan.
Mari siapkan diri kita dengan baik sebagai bejana Tuhan untuk bisa dipakai, diurapi Tuhan, dipenuhi Roh Kudus, untuk membawa api kegerakan ini. Amin!
Api kegerakan yang akan terjadi akan melawat setiap daerah, setiap tempat, dan setiap kita demi kota. Maka kota demi kota akan dipulihkan! Daerah demi daerah akan dipulihkan! Semua karena kita membawa kegerakan itu, karena api Roh kudus memenuhi kita, dan kita membawa api itu ke manapun kita berada.
Roh Kudus bergerak dengan kuat
Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan, Roh Kudus bergerak dengan kuat untuk terus melatih dan melepaskan orang-orang percaya, agar kita dapat membantu sebagai Pengemban Kebangunan Rohani. Makanya, jangan lupa, kalau tanggal 3-5 Juli nanti, EveryONE. Kita semua yang hari ini sedang dipenuhi Roh Kudus, nanti akan mengemban tugas agar kebangunan rohani terjadi. Karena kita mulai dari diri kita dulu, dan pada waktunya kita bergerak bersama-sama, bukan hanya 10 hari, tapi sampai selama-lamanya kita terus dipenuhi Roh Kudus.
Jangan sampai ada satupun yang terlewatkan, jangan ada satupun yang ketinggalan. Kita bergerak bersama para Gembala. Tidak ada yang mustahil, semua akan dilawat Tuhan.
Hari-hari terbesar gereja itu bukan dari masa lalunya, bukan juga dari masa depannya, tapi karena kita mulai kegerakan itu dari saat ini. Kita sudah mulai dari tanggal 10 yang lalu, Rayon 7 pasti menuai! Kota, Kabupaten, pasti akan dimenangkan!
Roh Kudus yang memimpin
Terakhir, Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan, ini yang Tuhan mau. Roh Kudus mau Bapak/Ibu untuk memimpin kegerakan terbesar dari Kerajaan Surga dan itu akan terjadi di zaman ini. Roh Kudus yang memimpin kita. Kalau malam ini kita nyanyikan, kan' ada kebangkitan yang besar, saya percaya kebangkitan besar itu benar terjadi dan tidak ada yang mustahil karena kita sudah menyiapkan diri kita. Saya percaya, Roh Kudus akan bergerak lebih dahsyat lagi di era Pentakosta Ketiga ini. Amin!
Lihat pula
- Keep the Fire Burning - Rangkaian 10 hari doa menyambut hari raya Pentakosta