Jangan lelah

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 27 Juni 2010 14.42 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. (Roma 12:11)

Pendahuluan

Ada 3 hal yang mesti kita lakukan menurut perintah Tuhan tersebut di atas: jangan kerajinan kita kendor, miliki roh yang menyala-nyala, dan layani Tuhan. Rasul Paulus dalam suratnya yang kedua kepada jemaat di Korintus, "Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati." (2 Korintus 4:1)

Karena percaya akan kemurahan Allah (Yesus Kristus Tuhan kita) maka kita menjalani kehidupan ini dengan semangat dan optimis. Kelelahan rohani bahkan tawar hati tidak kita alami, karena jerih payah kita tidak akan sia-sia selama kita terus bersekutu dengan Tuhan. (1 Korintus 15:58b)

Isi dan sharing

Jadi, agar "tidak lelah", kita wajib meresponi kemurahan/anugerah Yesus Kristus dengan berprinsip dan melakukan:

  1. Jangan kerajinan kita kendor
    Kerajinan kita menghasilkan kelimpahan (Amsal 13:4b). Kelimpahan dari Tuhan bisa berupa berkat rohani, jasmani, dan materi, sehingga anugerah Tuhan menjadikan kita sebagai saluran berkat bagi orang lain. Memang ada kalanya kerajinan akan sesuatu yang kita jalani bisa mengalami kegagalan, tetapi hendaknya kita tetap rajin mencoba kembali (Amsal 24:16).
  2. Miliki roh yang menyala-nyala
    Roh yang menyala-nyala memacu jiwa dan tubuh kita bertindak dengan iman untuk senantiasa memberitakan Yesus Kristus, walaupun dihadang berbagai tantangan/pergumulan hidup (Kolose 1:28-29).
    Betapa kita berbahagia sebagai orang percaya mendapat pengurapan kuasa-Nya untuk tetap "menyala-nyala". Ambil bagian/tanggung jawab kita untuk memenangkan jiwa-jiwa.
  3. Layani Tuhan
    Melayani Tuhan berarti apa pun juga yang kita perbuat, dilakukan dengan sepenuh hati untuk kemuliaan-Nya (Kolose 3:23).
    Mari kita berbagi kesaksian hidup yang memuliakan nama Yesus Kristus, karena waktu-Nya sudah dekat (1 Tesalonika 2:3-9).

Kesimpulan dan saling mendoakan

Gunakan setiap kesempatan dalam kehidupan kita untuk memuliakan nama Yesus Kristus melalui pribadi, keluarga, pekerjaan, profesi, perusahaan/bisnis kita.

Sharingkan: Pengalaman Anda bersama pimpinan Roh Kudus sehingga Anda "tidak lelah rohani". Selamat melayani.