KOM/KOM 200/220.4

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 22 Maret 2023 03.13 oleh Leo (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '220.4 Agama-agama dunia == Tujuan == # Mengenali agama-agama yang ada di dunia serta memahami dasar-dasar pengajarannya. # Agar peserta dapat menyampaikan kebenaran firman Tuhan. Keterbatasan manusia di tengah-tengah alam semesta ini menumbuhkan suatu kebutuhan untuk mempunyai hubungan dengan ‘satu pribadi’ yang lebih tinggi dan lebih berkuasa daripada dirinya sendiri ''(supranatural power). ''Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya usaha untuk mencapain...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

220.4 Agama-agama dunia

Tujuan

  1. Mengenali agama-agama yang ada di dunia serta memahami dasar-dasar pengajarannya.
  2. Agar peserta dapat menyampaikan kebenaran firman Tuhan.

Keterbatasan manusia di tengah-tengah alam semesta ini menumbuhkan suatu kebutuhan untuk mempunyai hubungan dengan ‘satu pribadi’ yang lebih tinggi dan lebih berkuasa daripada dirinya sendiri (supranatural power). Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya usaha untuk mencapainya. Itulah proses lahirnya bermacam-macam agama.

Definisi dan unsur-unsur agama

  1. Berdasarkan etimologi
  2. Bahasa Sansekerta, A= tidak; Gama= kacau. Jadi agama berarti Tidak Kacau.
  3. Berdasarkan sosiologi
    1. Ensiklopedia Indonesia
    2. Agama adalah aturan atau tata cara hidup manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya.
    3. World Book Encyclopedia
    4. Agama dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk mencapai kebaikan tertinggi dengan cara menyelaraskan kehidupannya dengan kekuatan yang terkuat dan terbaik di alam semesta yang disebut sebagai Allah.
  4. Berdasarkan Esensinya
  5. Unsur-Unsur Sebuah Agama:
    1. Tuhan/sesembahan/kekuatan supranatural
    2. Manusia (penyembahnya)
    3. Tatanan/ritus-ritus agama

Agama-agama suku

Agama suku adalah bentuk-bentuk kepercayaan yang berkembang dalam sebuah komunitas masyarakat dengan ritualnya yang berbeda-beda guna mencapai kekuatan supranatural yang dapat memberi jaminan dan perlindungan.

Karakteristik Agama Suku:

  1. Memiliki upacara-upacara adat.
  2. Menggunakan sarana-sarana/medium untuk penyembahan.
  3. Ditandai dengan mitos-mitos, magis, pantangan, dan lain-lain. Contoh: Animisme, Dinamisme, agama Suku Tengger, agama Suku Badui, Parmalim (Suku Batak), dan berbagai aliran kepercayaan lainnya.

Agama-agama Abraham

#1 Yahudi

Agama/ajaran Yahudi
Kitab Tanakh

(Kitab Perjanjian Lama dengan urutan Ibrani)

Terdiri dari Torah (lima kitab Taurat), Neviim (Kitab Para Nabi), Ketubim (Mazmur, Kitab Puisi, Kitab Sejarah)
Pendiri Allah mempercayakan hukum-hukum-Nya untuk diterima oleh Musa dan Nabi-nabi-Nya yang lain agar menjadi ketetapan bagi bangsa Israel. Secara resmi Agama Yahudi lahir sejak pembuangan di Babel untuk mempelajari Hukum Taurat sebagai pengganti ritual di Bait Allah yang telah roboh. Tahun Periode Zaman Ezra (pasca pembuangan Babel) Periode II abad 3 M (pasca pembuangan dari Palestina).
Kepercayaan

Tuhan

Allah itu Esa (YAHWEH)

Juruselamat

Secara umum menerima konsep Mesias, tetapi menolak Yesus dari Nazareth. Konsep Mesias yaitu sosok yang akan datang.

Roh Kudus

Dikenal hanya sebagai bentuk pengurapan pada pribadi-pribadi tertentu dalam tugas sebagai Raja, Imam, dan Nabi.

Keselamatan

Mengandung arti pemulihan Israel sebagai sebuah bangsa yang merdeka (Shalom), dan keselamatan diperoleh melalui berpegang pada perjanjian.

#2 Kristen dan Katolik

Agama/ajaran Kristen dan Katolik
Kitab
Kristen:Katolik:
39 kitab Perjanjian Lama39 Kitab Perjanjian Lama
27 Kitab Perjanjian Baru27 Kitab Perjanjian Baru
16 Kitab Deuterakanonika
Pendiri Yesus Kristus (± 4-30M)
Kepercayaan

Tuhan

  • “Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:24).
  • “…dalam nama BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS.” (Matius 28:19).
  • “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus” (1 Timotius 2:5).
  • Berfirmanlah Allah: "Baiklah KITA menjadikan manusia menurut gambar dan rupa KITA,...” (Kejadian 1:26).
  • Tuhan berfirman: “Baiklah KITA turun …” (Kejadian 11:7).
  • “Pada mulanya Allah...” (Kejadian 1:1).
  • “Sesudah dibaptis, Yesus… keluar... Roh Allah... turun… Bapa… mengatakan… ” (Matius 3:16-17).
  • “Bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia” (Ulangan 4:35).

Roh Kudus

Keselamatan