Akibat dari dipenuhi oleh Roh Kudus

Dari GBI Danau Bogor Raya
< Ayo Saat Teduh‎ | 03
Revisi sejak 18 Juli 2018 10.32 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. (Efesus 5:18-21)

Apa akibatnya jika seseorang dipenuhi dengan Roh Kudus? Apa tanda yang muncul sebagai bukti bahwa seseorang sudah kepenuhan Roh Kudus?

Efesus 5:18-21 adalah sebuah contoh klasik penjelasan Alkitab mengenai hal ini. Dalam ayat 18 kita diperintahkan untuk “penuh dengan Roh." Ayat-ayat selanjutnya (19-21) menjelaskan hasil yang akan mengikuti hidup yang dipenuhi oleh Roh.

Ketika orang percaya hidup dalam kepenuhan Roh, ia akan dipimpin dan diberi kuasa untuk bersekutu dengan orang lain dan melayani orang lain. “Berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani." Beberapa kelompok orang Kristen berkumpul bersama untuk merayakan pesta rohani dengan musik dan nyanyian. Kelompok yang lain berkumpul untuk belajar dan sharing Firman Tuhan. Ciri khas dari orang Kristen yang penuh Roh adalah terlibat dengan orang lain dalam tubuh Kristus.

Satu hal yang berkaitan erat dengan hal ini adalah adanya hati yang menyembah Tuhan: “Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati." Sebuah persekutuan dan pelayanan yang sejati akan mengalir dari dalam hidup yang tertuju dan menyembah Tuhan. Orang Kristen yang penuh dengan Roh akan menyembah Allah yang benar dan yang hidup.

Lebih lagi, kehidupan orang Kristen yang penuh Roh juga akan meluap dengan syukur: “Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita." Dunia dan daging kita penuh dengan keluh kesah dan ketidakpuasan. Roh Allah akan mengarahkan kita kepada rasa syukur.

Saling melayani juga akan menjadi karakteristik umum dari orang yang penuh Roh Kudus: “Rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus." Sifat alamiah manusia adalah ingin menguasai orang lain. Roh dari Kristus yang adalah hamba dari semuanya (Matius 20:28), akan menghasilkan pelayanan yang rendah hati dari mereka yang menghormati Dia.

Doa

Allah Bapa di Sorga, aku menundukkan diriku kepada perintah-Mu untuk penuh dengan Roh Kudus. Inilah yang aku perlukan, inilah yang aku rindukan. Ampuni saat-saat di mana aku bertindak sendirian untuk kepentingan diriku sendiri. Lingkupi aku dengan Roh-Mu dalam persekutuan dan pelayanan. Ampuni aku saat aku melupakan Engkau, saat aku mengeluh dan bersungut-sungut. Aku ingin menyembah Engkau, bersyukur kepada Engkau. Ampuni keinginanku untuk menguasai dan mengendalikan orang lain, biarlah aku menjadi hamba-Mu yang setia. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. (Efesus 5:18-21) Apa akibatnya jika seseorang dipenuhi dengan Roh Kudus? Apa tanda yang muncul sebagai bukti bahwa seseorang sudah kepenuhan Roh Kudus?