Article:20230106/CLU

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 6 Januari 2023 05.18 oleh Leo (bicara | kontrib) (Leo memindahkan halaman Article:20230107/CLU ke Article:20230106/CLU)
Lompat ke: navigasi, cari

Gambar diri/jati diri/identitas manusia sebenarnya datang dari Allah sendiri yang menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya.

Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Kejadian 1:26

Pendahuluan

Gambar diri/jati diri/identitas manusia sebenarnya datang dari Allah sendiri yang menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya. Untuk mengenal Jati Diri kita yang sebenarnya, kita perlu untuk mengetahui apa yang menjadi sifat dan karakter Tuhan, karena memang Ia menciptakan kita manusia segambar dan serupa dengan Dia. Banyak buku-buku dan ilmu-ilmu yang berusaha menggambarkan jati diri atau identitas manusia, itu semua baik dan tidak salah, walaupun kita harus mempelajari itu semua dengan penuh kehati-hatian. Tapi pengetahuan yang benar mengenai siapa Allah yang benar harus menjadi dasar yang kuat untuk mengenal siapa manusia yang adalah ciptaan Allah.

Isi dan sharing

Gambar diri/jati diri/identitas manusia datang dari Allah yang menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya.

  1. Gambar diri/jati diri/identitas manusia datang dari Allah yang menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya.
  2. Poin ini menjelaskan bahwa Tuhanlah yang memberikan Jati Diri. Jati Diri/Gambar Diri manusia bukan berasal dari manusia atau apapun yang berasal dari bumi, tapi dari Tuhan yang menciptakan manusia. Seringkali manusia mencampur-adukan Jati Diri dengan pekerjaannya, profesi ataupun kegiatannya itu semua tidak dapat menggambarkan dengan jujur apa yang menjadi Jati Diri orang tersebut. Kebiasaan berdosa. Ini bukan proses yang singkat tapi membutuhkan seumur hidup kita. Kita harus sungguhsungguh mawas diri menjaga hidup kudus.

  3. Segambar dan serupa — image and likenesstselem demuth
  4. Segambar/image/tselem memiliki arti: idola, figur, tiruan, kemiripan. Waktu Tuhan menciptakan manusia, memang tujuan Tuhan adalah supaya manusia memiliki kemiripan dengan Tuhan. Manusia adalah tiruannya Tuhan. Serupa/likeness/demuth memiliki arti: model, bentuk, pola atau pahatan yang sama. Waktu Tuhan menciptakan manusia, Tuhan menciptakan manusia menggunakan Diri-Nya sebagai pola/model/bentuk.

  5. Untuk mengetahui siapa diri kita (Gambar diri/jati diri/identitas)
  6. Kita perlu mengenal sungguh-sungguh siapa Pencipta kita. Pengenalan yang benar atas Pencipta kita akan menuntun kita untuk mengetahui siapa diri kita.

Kesaksian

Apakah Anda sudah mengetahui mengetahui siapa diri Anda (Gambar diri/jati diri/identitas), sharingkan pengalaman bagaimana Anda dapat mengetahui siapa diri Anda.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Jati Diri manusia berasal hanya dari Sang Pencipta saja, kita harus sungguh-sungguh mengenal siapa Allah Pencipta untuk dapat mengembalikan kita semua sesuai dengan Jati Diri yang Tuhan rancangkan dari semula bagi kita.

Jadwal

  • 07 Jan: Materi COOL
  • 14 Jan: Materi COOL
  • 21 Jan: Doa
  • 28 Jan: Evaluasi sharing Materi COOL minggu pertama dan kedua