Pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 18 November 2022 13.50 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "| kota =" menjadi "| city=")
Lompat ke: navigasi, cari

Pada era Pentakosta ketiga ini, ada satu kelimpahan yang Tuhan sediakan untuk pencurahan Roh Kudus, sehingga banyak jiwa akan bertekuk lutut mengaku Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Keluarga besar Saudara akan dituai, teman-teman Saudara akan dituai, tetangga Saudara pasti akan dituai! Bangsa Indonesia akan dituai! Suku-suku bangsa pasti akan dituai dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Amin!

Shalom dan selamat pagi! Saya percaya semua dalam damai sejahtera suka cita Allah. Amin!

Pada tanggal 11 Juni 2018, gereja kita berulang tahun yang ke-23. Tuhan memberikan satu tema Pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! (Yesaya 54:2-3)

Lapangkanlah tempat kemahmu
Bentangkan tenda kediamanmu
Jangan menghemat, panjangkan tali nya
Dan pancangkan kokoh patokmu

Sebab engkau ‘kan mengembang ke kanan ke kiri
Keturunanmu ‘kan memperoleh bangsa-bangsa
Dan mendiami kota-kota sunyi
Siapkanlah dirimu

Tuhan ini kami hamba-Mu
Jadilah sesuai kehendak-Mu
Kami siap jalankan firman-Mu
Nyatakanlah kemuliaan-Mu

Pada era Pentakosta ketiga ini, ada satu kelimpahan yang Tuhan sediakan untuk pencurahan Roh Kudus, sehingga banyak jiwa akan bertekuk lutut mengaku Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Keluarga besar Saudara akan dituai, teman-teman Saudara akan dituai, tetangga Saudara pasti akan dituai! Bangsa Indonesia akan dituai! Suku-suku bangsa pasti akan dituai dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Amin!

Empowered21 Asia yang akan diadakan tanggal 17-20 Juli 2018 di SICC, menjadi satu momentum dibukanya pintu yang dahsyat untuk pencurahan Roh Kudus. Itulah tema yang Tuhan berikan, karena kita akan mengembang ke kanan ke kiri, mari, pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!

Pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu!

Ada 3 patok-patok yang harus kita perkuat pada hari-hari ini.

#1 Perkuat doa

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yohanes 4:23-24)

Saudara yang dikasihi Tuhan, satu waktu Tuhan pergi ke satu tempat dan sampailah di sumur Yakub di tengah hari. Di situ ada juga seorang wanita Samaria. Dalam percakapan mereka, Tuhan menginjili wanita Samaria ini dan singkat cerita wanita ini menjadi orang percaya. Dia bertobat, masuk ke desanya, bercerita tentang Yesus, dan banyak orang di desa itu menjadi orang percaya! Lalu Tuhan ungkapkan kata-kata ini, akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran!

Kenapa? Waktu itu orang Yahudi punya kiblat ke Yerusalem, sedangkan orang-orang Samaria memiliki satu kiblat ke gunung Gerizim. Untuk itu Tuhan mau meluruskan, kita tidak perlu kiblat, tapi kita harus menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran.

Kita harus ingat bahwa Yesus itu di mana pun ada hadir, omnipresence. Di mana saja, kapan saja, siapa saja orang percaya dapat berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Tidak dihalangi waktu, tempat, keadaan, tetapi kita semua menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran.

Apa arti kata menyembah? Dalam bahasa Yunani, Proskuneo, artinya sujud di hadapan Tuhan. Kita rebah ke bawah. Tapi bukan sekedar secara jasmani, tapi yang penting roh kita, roh dengan huruf kecil, inner man kita. Artinya kita harus perkuat doa, pujian, dan penyembahan dengan hati yang benar, dengan kerendahan hati di hadapan Tuhan.

Ada orang-orang yang di luarnya terlihat luar biasa, mungkin angkat tangan, loncat-loncat, air mata, tapi Tuhan lihat bukan sekedar fisiknya, jasmaninya, tapi Tuhan lihat hati setiap Saudara dan saya. Orang yang menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran adalah gambaran memiliki kerendahan hati.

Kalau ingat kerendahan hati, saya ingat satu nama yaitu Raja Daud. Satu kali dia jatuh dalam dosa dan diingatkan Nabi Natan. Begitu ditegur demikian, Raja Daud begitu rendah hati dan mudah untuk ditegur, dia mau bertobat. (Mazmur 51)

Saudara, waktu kita baca Firman Tuhan dan Firman Tuhan menempelak, mari rendahkan hati kita dan bertobat. Orang yang rendah hati itu mudah bertobat. Tuhan mau kita miliki kerendahan hati. Setiap kali perjamuan kudus, kita introspeksi, supaya bukan kutuk tapi berkat yang datang bagi kita.

Itu patok pertama yang harus kita perkuat adalah doa dalam nama Tuhan Yesus Kristus!

Elia dapat mujizat yang tidak lazim karena berdoa dengan cara yang tidak lazim! Semua mau dapat mujizat yang tidak lazim? Amin! Waktu kita doa dengan yang tidak lazim, tapi fokus dan kualitas doa kita semakin meningkat, doa yang lebih powerful lagi, maka apa yang mustahil buat kita, bagi Allah tidak ada yang mustahil! Elia punya iman yang tidak lazim. Sampai bujangnya disuruh naik 7 kali, dia tidak putus asa. Sampai 7 kali naik barulah kelihatan awan sebesar telapak tangan. Kalau mau mendapat mujizat yang tidak lazim, jangan pernah berhenti untuk berharap. Pengharapan dalam nama Tuhan tidak pernah mengecewakan! Amin!

Luar biasa apa yang dilakukan Elia selanjutnya, dia berkorban dengan cara yang tidak lazim. Air yang begitu mahal dikorbankan di hadapan Tuhan. Ayo, naikkan baik korban ucapan syukur, baik persembahan secara jasmani, maka mujizat yang tidak lazim akan terjadi bagi orang-orang percaya!

Kalau mungkin dulu hanya berdoa satu-dua menit, ala kadarnya saja, ayo kita hari-hari ini doa lebih powerful lagi, dengan hati yang sungguh-sungguh di hadapan Tuhan. Doa setiap orang percaya pasti dijawab Tuhan!

Doa orang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya!

#2 Bersaksi bagi Kristus

Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:8)

Saudara yang dikasihi Tuhan, Tuhan ingatkan kembali, kita ini harus memiliki patok yang kuat untuk memberitakan Injil, menjadi saksi bagi Kristus. Kenapa saya mesti menyaksikan kebaikan Tuhan?

Kenapa kita mesti menjadi saksi?

  1. Menjadi saksi adalah perintah Tuhan
  2. Tuaian luar biasa banyaknya
    Saya punya data, hari-hari ini jumlah penduduk dunia itu kurang lebih 7,8 milyar manusia di dunia ini. Berdasarkan statistik, yang telah menjadi orang percaya itu 2,2 milyar. Masih terbagi tentu ada yang Kristen yang sungguh-sungguh ada yang sekedar KTP. Berarti sisanya 5,6 milyar manusia, begitu banyak tuaian yang ada!
  3. Kewajiban semua kita yang telah diselamatkan
    Jangan ada yang egois! Keselamatan hanya untuk saya saja, masa bodoh teman-teman saya dan keluarga saya. Tidak. Kita semua pasti satu kali kelak diminta pertanggungjawaban oleh Tuhan.

#3 Latih diri sendiri

Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. (1 Korintus 9:27)

Kita perlu perkuat iman percaya kita hari-hari ini. Kita boleh pergi bersaksi, tapi saya sedih kalau lihat ada Hamba-Hamba Tuhan yang dulu dipakai Tuhan luar biasa melayani domba-domba Tuhan, tapi kemudian berubah 180 derajat menjadi seorang yang beragama beda. Kepercayaannya menyeberang begitu saja, karena dia tidak melatih dirinya sendiri. Sehingga selesai menjadi saksi, malah sendirinya jadi orang yang terhilang.

Di Kota Cirebon, satu kali saya pergi ke sana, ada satu banner yang begitu besar, ada satu acara dari sepupu kita, pembicaranya tunggal. Namanya masih ditulis Pendeta! Menyedihkan kalau lihat seperti itu, karena dia tidak melatih tubuhnya dan tidak menjadi kuat dalam imannya.

Bukan yang paling penting kata awal, tapi yang terpenting kata akhir, apakah kita tetap percaya bahwa Tuhan adalah satu-satunya Juruselamat dalam hidup kita?

Siapa pernah makan korma? Korma itu manis luar biasa. Pohon korma menjadi satu contoh, benih korma itu ditanam di padang pasir. Bukan sekedar ditaruh, tapi juga di atas benih itu ditumpuk batu yang besar. Ternyata benih itu, ketika naik ke atas tidak bisa, benih itu kemudian akarnya terus turun ke bawah, bertumbuh ke bawah cari air sampai ketemu. Ketika dia semakin kuat, batu yang kuat menindih itu kemudian akhirnya bisa dijebol dan dia naik ke atas. Pohon korma di tengah badai dan panas, tetap berdiri dengan kokoh. Apapun yang menghimpit hidup Saudara, badai yang begitu dingin, cuaca yang begitu panas, kita harus tetap cari air, sumber kehidupan, Tuhan Yesus Kristus, dan Saudara tetap kuat dan tegar di hadapan Tuhan! Cari Firman Tuhan nomor satu dan kita akan kuat di hadapan Tuhan!

Penutup

Mari, hari-hari ini kita perkokoh patok-patok kita, baik dalam doa, penginjilan, karena gereja kita tidak pernah berhenti memberitakan kabar baik. Hari-hari ke depan cabang-cabang baru akan dibuka. Nanti 22 Juli 2018, di Aston Bogor (BNR) akan dibuka Cabang yang baru. Kalau Saudara tinggal di sekitar sana, bisa beribadah di sana. Ayo kita siapkan lumbung-lumbung hari-hari ini.

Biarlah keluarga Saudara, teman-teman Saudara dituai, tetangga dituai! Kapan saatnya? Sekaranglah masa penuaian! Karena pencurahan Roh Kudus terbesar dan terakhir Tuhan curahkan buat Saudara, buat kota Saudara, dan kita pasti menuai banyak bagi kemuliaan Tuhan!

Amin!