Janji jawaban doa di dalam nama Yesus

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 13 Juli 2018 05.16 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. (Yohanes 14:13-14)

Sebagai anak-anak Allah, kita memiliki undangan agung untuk menyatakan seluruh isi hati kita kepada Dia melalui doa dalam iman dan kerendahan hati. “Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita” (Mazmur 62:9). Kita memiliki kebutuhan yang besar untuk berbicara kepada Tuhan. “Di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:5). Kita juga memiliki janji bahwa Ia akan menjawab doa-doa kita. “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. . . Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. ”

Ketika umat Tuhan tidak berdoa, mereka tidak akan menerima apa yang Tuhan ingin berikan kepada mereka. “Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa” (Yakobus 4:2). Kadang-kadang, anak-anak Tuhan berdoa, tetapi tetap tidak menerima jawaban dari Tuhan. “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu” (Yakobus 4:3). Doa-doa mereka berasal dari keinginan dan kepentingan diri sendiri. Doa yang sejati harus berasal dari kehendak Allah. “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya. Dan jikalau kita tahu, bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita juga tahu, bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang telah kita minta kepada-Nya” (1 Yohanes 5:14-15).

Oleh karena itu, Alkitab sangatlah penting bagi kehidupan doa kita setiap hari. Firman Allah akan memimpin kita untuk berdoa sesuai dengan kehendak Allah. “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya” (Yohanes 15:7). Saat kita tinggal di dalam Kristus dan mengandalkan Dia, kita pasti akan meminta firman-Nya berkuasa dalam hidup kita. Saat kita terus menerus masuk ke dalam firman-Nya, pikiran dan kehendak kita akan dibentuk. Akibatnya, kita akan meminta kepada Allah, sesuai dengan apa yang Allah ingin kita pikirkan atau kita inginkan. Dalam konteks kebenaran inilah Tuhan berjanji bahwa Ia akan memberikan apapun yang kita minta.

Semua hal tersebut menjelaskan inti dari berdoa di dalam nama Yesus. Berdoa dalam nama Yesus tidak sekedar urutan kata-kata wajib yang kita ucapkan untuk menutup doa. Tidak peduli apakah kita mengucapkan kata-kata tersebut atau tidak, namun soal berdoa seperti Yesus sendiri yang berdoa, yaitu selalu mengerjakan apa yang Allah Bapa inginkan. Berdoa dalam nama Yesus adalah mengenai berdoa sesuai dengan pengajaran firman Tuhan mengenai karya dan pribadi Tuhan Yesus bagi kita. Mereka yang berdoa dengan cara demikian akan menikmati kepastian janji jawaban doa, dan menyatakan kemuliaan bagi Tuhan. “Dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya. ”

Doa

Tuhan Yesus, aku berterima kasih untuk janji-Mu untuk menjawab doa. Ajar aku untuk berdoa di dalam nama-Mu. Biarlah kiranya Engkau mengubah doaku lewat pernyataan firman mengenai kehendak dan karya-Mu dalam hidupku. Di dalam nama-Mu yang kudus aku berdoa. Amin.