Tahan uji

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 26 Juli 2013 08.28 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd unified info)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari
Tahan uji
Logo WBI WOW.png
Materi COOL Wanita
PeriodeDesember 2011
MingguI (2011-49)
Sebelumnya
Selanjutnya
    “Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu –yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api-sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya” (1 Petrus 1:7)

    Pendahuluan

    Tanpa terasa kita sudah memasuki bulan terakhir dari tahun 2011, suka duka silih berganti kita alami dalam keseharian kita, ujian demi ujian kita lewati untuk mencapai suatu bagian yang tidak dapat layu. Iman kita terus diuji seperti emas, justru panasnya api akan semakin membuktikan kualitas emas tersebut. Demikian dengan kehidupan kita api pencobaan akan semakin menguji dan memurnikan iman kita kepada Yesus, bukan justru menghancurkannya.

    Isi

    Bagaimana supaya kita jadi wanita yang tahan uji?

    1. Mengalami kelahiran baru (1 Petrus 1:3)
    2. Dengan kekuatan manusia biasa tidak mungkin kita dapat kuat menghadapi persoalan dan pencobaan dunia ini, kita membutuhkan kekuatan Ilahi dari dalam diri kita. Seperti Nikodemus dalam Yohanes 3:4-5 seorang pemimpin Agama Yahudi yang belum memiliki kepastian akan hidup yang kekal, dalam dialognya Yesus menjawab “Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari Air dan Roh..…" Kita harus membuka hati kita, memohonkan pengampunan dosa dan menerima Tuhan Yesus masuk ke dalam hati kita sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita dilahirkan kembali dari Air Firman Tuhan dan Roh Kudus. Kelahiran baru dalam Kristus dan Roh Kudus tinggal di dalam kita memampukan kita menghadapi persoalan dan pencobaan karena ada kekuatan Ilahi dari dalam diri kita.
    3. Tetap gembira dalam berbagai pencobaan (1 Petrus 1:6)
    4. Firman Tuhan mengajarkan sikap yang sangat bertolak belakang dengan sikap orang dunia saat mengalami pencobaan yaitu tetap bergembira. Siapapun pasti sedih, kecewa, kuatir, takut ketika menghadapi pencobaan dalam hidupnya, mengapa kita harus bergembira? Karena seberat apapun pencobaan itu sifatnya hanya sementara tidak selama-lamanya.
    5. Menyadari Tujuan dibalik ujian hidup (1 Petrus 1:7)
    6. Iblis punya tujuan yang berbeda, melalui pencobaan, iblis ingin menjauhkan manusia dari Tuhan, menyalahkan Tuhan dan meninggalkan Tuhan. Itulah sebabnya ketika iblis mencobai Tuhan Yesus di dalam Matius 4:9-10 Yesus hanya perlu menyembah iblis satu kali, dan semua kemegahan dan keindahan dunia akan diberikan kepada Yesus. Tapi seperti Yesus menolak ajakan iblis, maka dengan tegas kita harus berkata “Enyahlah iblis” sebab ada tertulis “Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti”.

    Kesimpulan

    Para Wanita Allah

    Marilah kita menjadi wanita yang tahan uji, mari kita tetap bertahan dalam iman kepada Kristus dan tetap berseru-seru mohon pertolongan Tuhan di tengah badai hidup.

    Sediakan waktu untuk saling mendoakan dan saling menguatkan.