Api dari sorga (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 10 Oktober 2024 08.38 oleh Leo (bicara | kontrib) (Penggantian teks - "Pdt Ir Sutadi Rusli" menjadi "Pdt Sutadi Rusli")
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Pesan Tuhan yang saya sampaikan hari ini berbicara mengenai Hadirat Tuhan. Salah satu manifestasi Hadirat Tuhan yang dapat kita temukan di dalam Alkitab ialah turunnya api dari sorga. Alkitab mencatat bahwa turunnya api dari sorga ini membawa dua dampak yang berbeda. Dampak yang pertama dari turunnya api dari sorga ialah terjadinya kesembuhan, pemulihan dan berkat bagi umat Tuhan. Namun juga ada dampak yang kedua dari turunnya api dari sorga yaitu terjadinya penghukuman kepada umat Tuhan. Jadi ada api yang membawa kesembuhan dan berkat, dan juga ada api yang membawa penghukuman.

Saat ini saya ingin membagikan kepada saudara empat api Tuhan yang membawa berkat dan empat api Tuhan yang membawa penghukuman. Saya rindu menyampaikan pesan Tuhan ini agar kita semua mengalami api Tuhan yang membawa kesembuhan dan berkat Tuhan bagi kita semua.


Empat Api Tuhan yang Membawa Berkat

  1. Imamat 9:23-24
    Mencatat bahwa api Tuhan turun membawa berkat dan sukacita. Api Tuhan ini turun karena ada korban yang berkenan pada Tuhan yang dipersembahkan oleh bangsa Israel pada saat itu.
  2. 2 Tawarikh 7:1-3
    Api Tuhan turun sebagai berkat bagi umat Tuhan, karena Salomo menaikkan doa pengagungan untuk Tuhan yang disertai dengan korban bakaran serta nyanyian syukur kepada Tuhan.
  3. 1 Raja 18:38
    Api Tuhan turun untuk membuktikan kepada umat Tuhan dan para penyembah baal bahwa TUHAN itu adalah satu-satunya Allah dan tidak ada yang seperti Dia, sehingga orang Israel kembali berbalik kepada Tuhan dengan segenap hati mereka. Tuhan membuktikan bahwa Allahnya Elia yang juga adalah Allah kita didalam nama Yesus Kristus ialah Allah yang besar. Api Tuhan yang turun saat itu membuktikan hal tersebut dan menjadi berkat bagi mereka pada saat itu.
  4. Kisah 2:2-4
    Api yang turun di upper room saat murid-murid Tuhan sedang berdoa ini ialah api Roh Kudus. Ketika murid-murid taat untuk menantikan Tuhan dalam doa dengan kesungguhan dan kesehatian, maka api Tuhan turun mengurapi mereka, memberikan mereka kuasa untuk bersaksi. Saat itu juga segera setelah api Tuhan turun atas para murid, Petrus langsung berkhotbah dengan penuh kuasa, dan 3000 orang yang hadir saat itupun diselamatkan.

Empat Api Tuhan yang Membawa Penghukuman

  1. Kejadian 19:24
    Api Tuhan turun membinasakan Sodom dan Gomora, akibat kebejatan moral yang dilakukan oleh penduduk kota Sodom dan Gomora. Segala dosa seksual yang mereka lakukan, yaitu: homoseksual, lesbian, perselingkuhan, hubungan seks diluar pernikahan kudus, mengakibatkan api penghukuman ini turun. Bulan lalu saya sudah menyampaikan bahwa akhir zaman akan seperti zaman Nuh dan zaman Lot, di mana ada makan dan minum secara berlebihan, kawin-cerai, perselingkuhan, di mana Tuhanpun tidak tinggal diam atas segala perbuatan tersebut.
  2. Bilangan 16:35
    Api penghukuman turun atas orang-orang yang berontak terhadap otoritas yang sudah Tuhan tetapkan dalam hidup mereka. Korah, Datan, dan Abiram memberontak kepada pemimpin yang sudah Tuhan tetapkan bagi mereka, yaitu Musa. Dan ini membuat Tuhan murka kepada mereka dan membinasakan mereka. Ada suatu hirarki otoritas yang sudah Tuhan tetapkan dalam Gereja. Ada sebuah contoh yang patut kita teladani dalam 1 Samuel 26:9-11, di mana Daud memiliki kesempatan untuk membunuh Saul tetapi Daud tidak melakukannya. Mari kita lihat apa yang Daud katakan "Tetapi kata Daud kepada Abisai: "jangan musnahkan dia, sebab siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi Tuhan, dan bebas dari hukuman? lagi kata Daud:demi Tuhan yang hidup, niscaya Tuhan akan membunuh dia, entah karena sampai ajalnya dan ia mati, entah karena ia pergi berperang dan hilang lenyap di sana . Kiranya Tuhan menjahukan daripadaku untuk menjamah orang yang diurapi Tuhan. Ambillah sekarang tombak yang ada disebelah kepalanya dan kendi itu, dan marilah kita pergi" Tuhan memberkati hidup Daud karena Daud mengerti dan menghormati otoritas yang telah Tuhan tetapkan. Ibrani 13:17 berkata:"Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu"
  3. 2 Raja-raja 1:9
    Api Tuhan turun akibat sikap dan perbuatan yang tidak menghormati kepada abdi Allah. Tuhan mau kita menghormati para pemimpin yang diurapi, juga Tuhan mau kita saling menghormati satu dengan yang lain. Kita harus hidup dengan etika yang benar sesuai dengan standar Firman Tuhan.
  4. 2 Petrus 3:7-10
    Api yang berbicara mengenai datangnya hari Tuhan. Saat itu api Tuhan datang membinasakan semua orang yang tidak mau bertobat dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.

Mengalami berkat hadirat Tuhan

Sekarang bagaimana caranya supaya hadirat Tuhan sungguh-sungguh menjadi berkat dalam hidup kita? Ada tiga hal yang menjadi pesan Tuhan bagi kita semua, supaya kita mengalami api hadirat Tuhan yang membawa kesembuhan dan berkat:

  1. Memberi persembahan
  2. Hidup dalam doa, pujian, dan penyembahan
  3. Tuhan mau kita memiliki hati yang haus dan lapar akan Tuhan

Memberi Persembahan

Ada dua bentuk persembahan yang harus kita persembahkan:
  • Roma 12:1. Persembahan yang utama yang Tuhan inginkan dari hidup kita ialah tubuh kita sendiri yang kita persembahkan kepada-Nya menjadi ibadah yang sejati. Waktu kita menerima Yesus sebagai Juruselamat kita maka roh kita dilahirkan kembali dan Roh Kudus tinggal dalam hidup kita. Tapi mungkin anggota tubuh saudara belum saudara serahkan sepenuhnya kepada Roh Kudus. Kalau kita mau mengalami api Tuhan yang memberkati maka roh, jiwa, dan tubuh kita harus kita serahkan sepenuhnya dalam pimpinan Roh Kudus.
  • Mempersembahkan harta kita. Sebentar lagi kita merayakan Natal. Makna inti dari Natal sebenarnya ada 2:
    • Bersukacita. Ada sukacita besar karena Juruselamat telah datang ke dunia.
    • Persembahan. Orang Majus yang datang kepada bayi Yesus, mereka datang tidak dengan tangan hampa, tetapi membawa emas, kemenyan, dan mur sebagai persembahan mereka.
Lukas 18:18-23 menceritakan mengenai orang muda yang kaya yang bertanya kepada Yesus bagaimana supaya ia memperoleh hidup yang kekal. Ketika Yesus menantangnya untuk menjual semua miliknya dan mengikut Dia, maka sedihlah hati orang muda yang kaya itu, karena hatinya terpaut kepada hartanya yang banyak itu. Cara kita mematahkan roh mamon dan ketamakan dalam diri kita ialah dengan satu cara, yaitu: memberi. Alkitab menceritakan tentang persembahan yang dipersembahkan oleh seorang janda miskin yang hanya memiliki 1/5 sen uang logam, mata uang yang paling kecil yang memang itulah miliknya. Ketika janda miskin itu mempersembahkan hartanya, Tuhan berkata bahwa janda miskin itu mempersembahkan lebih banyak dari orang lain, karena janda miskin itu memberi dari kekurangannya. Saudara, tidak ada alasan untuk kita tidak memberi. Tuhan memerintahkan umatNya untuk memberi, tanpa pengecualian siapapun kita, dan bagaimanapun keadaan ekonomi kita, kalau kita mau mengalami Api Tuhan yang menyembuhkan dan memberkati, kita harus memberi dengan tulus ikhlas serta sukacita dari hati kita, dan memberikan yang terbaik yang kita miliki.

Hidup dalam doa, pujian dan penyembahan

Tuhan mau kita konsisten dalam doa, pujian dan penyembahan. Saat kita secara konsisten memberikan waktu khusus untuk berdoa, memuji dan menyembah, maka kita akan mengalami hadirat Tuhan yang membawa berkat.

Tuhan mau kita memiliki hati yang haus dan lapar akan Tuhan

Ini berbicara mengenai senantiasa memiliki kasih yang semula kepada Tuhan.

Saya berdoa agar kita semua mengalami Api Tuhan yang memberkati, yaitu hadirat-Nya yang membawa kesembuhan dan pemulihan serta berkat-Nya yang berlimpah bagi kita. Tuhan memberkati.

Sumber