Mengalami kemerdekaan sejati
| |
| Materi COOL Umum | |
|---|---|
| Tanggal | Jumat, 23 Agustus 2024 |
| Penulis | Departemen COOL |
| Unduh | Google Drive |
| |
| |
Kemerdekaan sejati hanya kita peroleh dalam Yesus Kristus.
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
Pendahuluan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, kemerdekaan merupakan keadaan suatu bangsa atau negara yang pemerintahannya diatur oleh bangsanya sendiri tanpa intervensi pihak asing.
Puji nama Tuhan pada tanggal 17 Agustus 2024 yang lalu kita boleh merayakan dan memperingati hari ulang tahun ke-79 kemerdekaan Republik Indonesia, sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat. Menjadi bangsa yang merdeka dan berdaulat adalah sesuatu yang sangat penting dan berharga, ini dibuktikan dengan orang-orang yang rela berkorban untuk kemerdekaan bangsanya.
Dari kemerdekaan yang diraih oleh bangsa ini, kita dapat bebas mengekspresikan keinginan dalam membangun dan menentukan arah tujuan bangsa kita sendiri. Jika kita hubungkan dengan iman percaya kita, kemerdekaan sejati hanya kita peroleh dalam Yesus Kristus. Kristus memberikan kemerdekaan kepada kita melalui kematian, kebangkitan, dan kenaikan-Nya ke sorga. Kita dimerdekakan dari kuasa dosa dan tidak lagi dibawah perhambaan iblis, tetapi kita menjadi hamba dalam kebenaran (Roma 6:17-18). Oleh sebab itu, pergunakan kemerdekaan yang Yesus telah berikan bukan untuk berbuat dosa tetapi hidup sesuai dengan kebenaran firman Allah.
Isi dan sharing
Bagaimana kita dapat mengalami dan hidup dalam Kemerdekaan sejati di dalam Kristus?
- Roh Kudus sebagai pemberi kebebasan
- Kehidupan yang diubahkan
- Kebebasan untuk hidup dalam kasih dan kebenaran
Kata “kemerdekaan” dalam 2 Korintus 3:17 sama dengan kebebasan. Kunci untuk mengalami kebebasan dari dosa adalah bagaimana kita bertobat dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan. Ketika menerima Yesus, maka Roh Kudus akan tinggal dalam orang tersebut dan bekerja dalam hati orang percaya untuk membebaskan mereka dari belenggu dosa, rasa bersalah, dan hukum Taurat yang tidak dapat mereka penuhi sendiri (Yohanes 8:36).
Untuk kita dapat hidup dalam kemerdekaan sejati dalam Kristus, maka kita harus hidup dalam pertobatan hari ke hari dengan membangun hidup dalam kebenaran firman Tuhan dan bersekutu dengan Roh Kudus melalui doa dan pujian penyembahan. Saat Roh Kudus memenuhi hidup kita setiap hari, maka kita akan hidup dalam kemenangan demi kemenangan setiap hari. Sudahkah kita terus membangun hidup yang intim bersama dengan Roh Kudus? Sharingkan.
Selain Roh Kudus sebagai pemberi kebebasan, dalam konteks 2 Korintus 3:17 ini Paulus coba menyampaikan bahwa kemerdekaan sejati berkaitan dengan perubahan hidup yang nyata. Orang yang telah percaya, telah didamaikan dengan Allah melalui Yesus Kristus, di mana orang percaya menjadi manusia baru (2 Korintus 5:17), mengalami perubahan yang seturut citra Allah, mengerti kehendak Allah agar hidupnya menjadi berkat dan kesaksian banyak orang yang belum menerima Yesus. Oleh sebab itu, perubahan hidup harus menjadi prioritas dalam setiap orang percaya dengan mengizinkan Tuhan bekerja dan mengubahkan kita melalui perubahan budi (Roma 12:2).
Sudahkah kita mengalami perubahan hidup sesuai dengan kehendak-Nya? Sharingkan.
Ketika kita memiliki persekutuan yang kuat dengan Roh Kudus dan mengalami hidup yang terus diubahkan, maka iblis tidak dapat menuduh kita kembali. Kita tetap dapat hidup dalam kasih dan kebenaran-Nya, bahkan untuk melayani serta mengasihi sesama. Kita memiliki keberanian di dalam Kristus Yesus. Oleh sebab itu, melalui kehadiran Roh Kudus, orang percaya diberi kuasa untuk mengasihi sesama seperti Kristus mengasihi mereka, dan untuk hidup dalam kebenaran yang memuliakan Allah.
Kesaksian
Bagaimana Anda mengalami kebebasan sejati di dalam Kristus Yesus? Dari 3 hal yang kita bahas, di poin manakah yang Anda rasa kuat dan alami dalam hidup Anda? Sharingkan.
Kesimpulan dan saling mendoakan
Mengalami kemerdekaan sejati di dalam Kristus berarti membiarkan Roh Kudus memimpin dan mengarahkan hidup kita, sehingga kita dapat hidup dalam kebebasan yang diberikan Allah, yaitu bebas dari dosa, bebas untuk menyembah, melayani, dan mengasihi dengan sepenuh hati.
Jadwal
- 02 Ags: Materi COOL: Keindahan pembawa kabar baik
- 09 Ags: Materi COOL: Menjadi pembawa kabar baik
- 16 Ags: Materi COOL: Libur HUT RI
- 23 Ags: Materi COOL: Mengalami kemerdekaan sejati
- 30 Ags: Bergabung dengan Worship Night DBR