Materi COOL Umum/2009-47: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (upd)
k (upd unified info)
 
Baris 1: Baris 1:
{{materi cool
{{unified info | templatetype=matericool
  | judul  = Gereja yang berwawasan Kerajaan dan berdampak di masyarakat
  | judul  = Gereja yang berwawasan Kerajaan dan berdampak di masyarakat
  | minggu = 47
  | minggu = 47

Revisi terkini sejak 26 Juli 2013 03.52

Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. (Matius 12:28)

Pendahuluan

Kerajaan Allah merupakan tema yang paling sering diberitakan dan ditekankan oleh Yesus Kristus. Namun demikian, para murid tetap tidak mengerti tentang Kerajaan Allah hingga sebelum Yesus naik ke sorga, para murid masih bertanya, "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" (Kisah 1:6).

Satu-satunya harapan untuk melihat tranformasi di dunia kita adalah dengan menjalankan prinsip-prinsip yang diajarkan dari firman Allah mengenai kerajaan Allah.

Kerajaan Allah juga berbicara tentang Amanat Agung yang mencakup penyelamatan jiwa-jiwa. Setiap orang Kristen yang melayani Tuhan juga harus berwawasan Kerajaan Allah, artinya orang Kristen sejati akan melihat bahwa Kerajaan Allah lebih penting dari semua kepentingan pribadi. Orang Kristen sejati tidak hanya melayani untuk dirinya sendiri atau kelompoknya saja, tetapi juga peduli dengan seluruh pekerjaan Allah secara menyeluruh baik itu di lingkungan masyarakat, gereja, dan lain-lain. Jadi, jika kita hanya melayani satu kelompok tertentu saja dan tidak memikirkan seluruh masyarakat dan lingkungan, maka kita tidak melayani dalam nilai-nilai Kerajaan Allah.

Apakah Anda sudah melayani dengan nilai-nilai kerajaan Kerajaan Allah dan mulai peduli dengan lingkungan masyarakat di mana Anda tinggal? (Sharingkan)

Isi dan sharing

Bagaimana kita bisa melayani dengan prinsip/nilai kerajaan Allah didalam masyarakat dan lingkungan agar kita dapat menuai jiwa-jiwa bagi Kristus?

  1. Kita harus memiliki Kuasa (Kisah Para rasul 1:8; Matius 12:28)
    Kerajaan Allah bukan hanya berbicara tentang gaya hidup saja tetapi juga Kuasa. Kuasa hanya didapat ketika kita mempunyai hubungan yang intim bersama Yesus secara pribadi lewat doa, pujian, dan penyembahan, karena dari sinilah kita akan memiliki keberanian untuk bersaksi bagi Kristus. Sudahkah Anda dipenuhi Kuasa Roh Kudus? Jika belum, mari bangun hubungan yang intim lebih lagi bersama Tuhan Yesus, agar kita bisa menanamkan prinsip/nilai Kerajaan Allah di muka bumi.
  2. Milikilah hati yang penuh belas kasihan (Matius 9:36)
    Gereja bukan hanya berbicara tentang sebuah gedung, tetapi gereja juga berbicara tentang pribadi-pribadi yang ada di dalamnya. Jadi, gereja yang berwawasan Kerajaan adalah orang orang yang memiliki nilai-nilai Kerajaan. Salah satu nilai yang harus dimiliki oleh orang-orang kerajaan adalah hati yang penuh belas kasihan. Yesus mengajarkan kepada kita bagaimana Ia begitu peduli dengan lingkungan yang ada di sekitarnya. Ketika mereka lapar, Yesus memberi makan, ketika mereka tersesat Yesus datang mengumpulkan mereka. Tuhan Yesus sedang mengajarkan kita untuk tidak egois (mementingkan diri kita sendiri atau kelompok kita saja). Pernahkah, selama Anda menjadi orang percaya, menolong dan membantu orang lain? (Sharingkan)

Kesimpulan dan saling mendoakan

Untuk dapat menuai jiwa-jiwa kita harus menerapkan prinsip/nilai Kerajaan Allah di dalam kehidupan kita sehari-hari. Maka dari itu, mulailah dari sekarang agar nilai-nilai Kerajaan Allah itu terjadi di Bumi ini. Amin.