Article: 20251130/IN: Perbedaan antara revisi
upd |
k upd |
||
| Baris 15: | Baris 15: | ||
| summary= Anugerah Tuhan '''cukup''' dan kuasa-Nya justru '''disempurnakan''' saat kita lemah. Karena itu, kita tidak perlu bermegah atas kekuatan, melainkan bersandar pada Kristus yang menaungi dengan kuasa-Nya. Dengan sikap ini, penderitaan berubah menjadi wadah pemurnian dan kesaksian. | | summary= Anugerah Tuhan '''cukup''' dan kuasa-Nya justru '''disempurnakan''' saat kita lemah. Karena itu, kita tidak perlu bermegah atas kekuatan, melainkan bersandar pada Kristus yang menaungi dengan kuasa-Nya. Dengan sikap ini, penderitaan berubah menjadi wadah pemurnian dan kesaksian. | ||
| shortsummary= Anugerah Tuhan '''cukup''' dan kuasa-Nya justru '''disempurnakan''' saat kita lemah. | | shortsummary= Anugerah Tuhan '''cukup''' dan kuasa-Nya justru '''disempurnakan''' saat kita lemah. | ||
| kat= | | kat= yes | ||
}} | }} | ||
{{blockquote/Ayat | {{blockquote/Ayat | ||
Revisi terkini sejak 27 November 2025 09.18
![]() | |
| Inspirational | |
| Tanggal | 30 November 2025 |
| Oleh | Pdp Johan Susanto |
| Baca juga | |
| |
| |
Anugerah Tuhan cukup dan kuasa-Nya justru disempurnakan saat kita lemah. Karena itu, kita tidak perlu bermegah atas kekuatan, melainkan bersandar pada Kristus yang menaungi dengan kuasa-Nya. Dengan sikap ini, penderitaan berubah menjadi wadah pemurnian dan kesaksian.
Sekiranya ada yang hendak bermegah, bermegahlah atas kelemahan-kelemahannya.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna. Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Semua kasih karunia adalah pemberian dan kemurahan dari Allah. Maka ketika kelemahan, duri dalam daging, atau kesukaran menguji iman, kita diajar untuk bermegah dalam kelemahan, karena di sanalah anugerah Tuhan terbukti cukup dan kuasa Kristus menaungi. Sikap ini mematahkan kesombongan rohani dan menuntun kita pada ketaatan yang menghasilkan buah.
Karena itu, jangan mundur ketika doa belum dijawab atau beban belum terangkat. Tetaplah datang ke hadirat-Nya: memohon, berserah, dan berjalan seturut Firman. Di tengah keterbatasan, Tuhan membuat kita sanggup menanggung segala perkara.
- Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan pada waktunya. (Ibrani 4:16)
- Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)
Tuhan Yesus memberkati kita semua.
