Article: 20250211/CLW: Perbedaan antara revisi
Baru |
k upd |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
== Pendahuluan == | == Pendahuluan == | ||
Wanita Allah yang terkasih dalam Kristus Yesus perlu diingat selain dari sifat Allah yang penyayang, penuh kasih dan panjang sabar, Allah kita adalah Allah yang sangat bertanggung jawab atas setiap kehidupan kita untuk hari ini, esok, lusa dan seterusnya. Allah memberikan perumpamaan seekor burung yang tidak menanam, membajak namun Allah juga memeliharanya. Artinya setiap mahluk hidup yang Tuhan ciptakan, Dia bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya. Bagaimana | Wanita Allah yang terkasih dalam Kristus Yesus perlu diingat selain dari sifat Allah yang penyayang, penuh kasih dan panjang sabar, Allah kita adalah Allah yang sangat bertanggung jawab atas setiap kehidupan kita untuk hari ini, esok, lusa dan seterusnya. Allah memberikan perumpamaan seekor burung yang tidak menanam, membajak namun Allah juga memeliharanya. Artinya setiap mahluk hidup yang Tuhan ciptakan, Dia bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya. | ||
Bagaimana respons kita terhadap Allah yang senantiasa bertanggung jawab atas kehidupan kita? | |||
== Isi == | == Isi == | ||
Baris 34: | Baris 36: | ||
| 2= {{BVQB | Yohanes 21:17}} '''Semakin mengasihi Tuhan''' | | 2= {{BVQB | Yohanes 21:17}} '''Semakin mengasihi Tuhan''' | ||
| p2= Mengasihi Tuhan bukan hanya berbicara saat kita menghadapi kebahagiaan, namun juga saat menghadapi | | p2= Mengasihi Tuhan bukan hanya berbicara saat kita menghadapi kebahagiaan, namun juga saat menghadapi masa-masa sulit apakah kita juga tetap mengasihi Dia dan semakin giat beribadah dan melakukan perintahnya? atau malah sebaliknya kita malah semakin menjauh dari-Nya? Mengasihi Tuhan bukan sebuah teori namun ini adalah sebuah tindakan dan dapat dilihat dengan ketaatan yang kita lakukan. Wanita Allah, apakah kita pernah gagal ketika berusaha untuk taat melakukan dan mengasihi Tuhan? | ||
| 3= {{BVQB | Kejadian 22:1-3}} '''Semakin mempercayai Tuhan''' | | 3= {{BVQB | Kejadian 22:1-3}} '''Semakin mempercayai Tuhan''' | ||
| p3= Seperti halnya Abraham saat diuji oleh Allah untuk mengorbankan anaknya yaitu Ishak sebagai persembahan kepada Allah di bukit Moria, meski dengan hati yang sangat berat namun Abraham tetap mentaati karena dia tahu bahwa Allah sangat bertanggung jawab atas apa yang | | p3= Seperti halnya Abraham saat diuji oleh Allah untuk mengorbankan anaknya yaitu Ishak sebagai persembahan kepada Allah di bukit Moria, meski dengan hati yang sangat berat namun Abraham tetap mentaati karena dia tahu bahwa Allah sangat bertanggung jawab atas apa yang diperintahkan-Nya. </p> | ||
}} | }} | ||
== Sharing == | == Sharing == | ||
Dari 3 penjelasan yang tertulis di atas mana yang masih sulit untuk kita lakukan | Dari 3 penjelasan yang tertulis di atas, mana yang masih sulit untuk kita lakukan? | ||
== Kesimpulan == | == Kesimpulan == | ||
Baris 50: | Baris 52: | ||
* 11 Feb: Materi COOL: ''Allah kita adalah Allah yang bertanggung jawab'' | * 11 Feb: Materi COOL: ''Allah kita adalah Allah yang bertanggung jawab'' | ||
* 18 Feb: Ibadah Wanita Bethel Indonesia (WBI) | * 18 Feb: Ibadah Wanita Bethel Indonesia (WBI) | ||
* 25 Feb: | * 25 Feb: Menara Doa Wanita (MDW) |
Revisi per 11 Februari 2025 07.03
Materi COOL Wanita | |
---|---|
Tanggal | Selasa, 11 Februari 2025 |
Penulis | Departemen COOL |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Wanita Allah yang terkasih dalam Kristus Yesus perlu diingat selain dari sifat Allah yang penyayang, penuh kasih dan panjang sabar, Allah kita adalah Allah yang sangat bertanggung jawab atas setiap kehidupan kita untuk hari ini, esok, lusa dan seterusnya.
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun dipelihara oleh Bapamu yang di surga ..."
Pendahuluan
Wanita Allah yang terkasih dalam Kristus Yesus perlu diingat selain dari sifat Allah yang penyayang, penuh kasih dan panjang sabar, Allah kita adalah Allah yang sangat bertanggung jawab atas setiap kehidupan kita untuk hari ini, esok, lusa dan seterusnya. Allah memberikan perumpamaan seekor burung yang tidak menanam, membajak namun Allah juga memeliharanya. Artinya setiap mahluk hidup yang Tuhan ciptakan, Dia bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya.
Bagaimana respons kita terhadap Allah yang senantiasa bertanggung jawab atas kehidupan kita?
Isi
Apa yang kita lakukan ketika keadaan memburuk?
- Efesus 3:18 Hormat dan kagum
- Yohanes 21:17 Semakin mengasihi Tuhan
- Kejadian 22:1-3 Semakin mempercayai Tuhan
Sharing
Dari 3 penjelasan yang tertulis di atas, mana yang masih sulit untuk kita lakukan?
Kesimpulan
Jika orang tua di bumi saja bisa bertanggung jawab terhadap kebutuhan anak-anak terlebih lagi Bapa di surga, jauh lebih bertanggung jawab.
Jadwal
- 04 Feb: Materi COOL: Hati-hati
- 11 Feb: Materi COOL: Allah kita adalah Allah yang bertanggung jawab
- 18 Feb: Ibadah Wanita Bethel Indonesia (WBI)
- 25 Feb: Menara Doa Wanita (MDW)