Ayo Saat Teduh/04/01: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{unified info | templatetype=saatteduh | image= | judul = Ciptaan baru di dalam Kristus | bulan = 04 | hari = 01 | show = true | penulis = Paul Tuanakotta...'
 
Leo (bicara | kontrib)
k Penggantian teks - "| judul =" menjadi "| title="
 
Baris 1: Baris 1:
{{unified info | templatetype=saatteduh
{{unified info | templatetype=saatteduh
   | image=
   | image=
   | judul = Ciptaan baru di dalam Kristus
   | title= Ciptaan baru di dalam Kristus
   | bulan = 04
   | bulan = 04
   | hari = 01
   | hari = 01

Revisi terkini sejak 2 Mei 2023 03.04

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)

Setiap orang “yang ada di dalam Kristus,” melalui iman kepada nama-Nya, adalah “ciptaan baru.” Kita adalah manusia baru. Kita bukan orang yang sama seperti sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus. Kita bukan ‘manusia lama’ yang diperbaiki, kita adalah “ciptaan baru."

Betul kita masih memiliki tubuh yang sama, tetapi tubuh kita sekedar kemah tempat kita tinggal. “Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia” (2 Korintus 5:1).

Suatu saat dalam kemuliaan, kita akan menukar kemah duniawi kita yang sementara ini dengan tubuh sorgawi. Sementara itu, walaupun kita hidup dalam kemah yang sama, kita merupakan penghuni yang berbeda dari sebelumnya, karena kita adalah “ciptaan baru.” Kita masih memiliki otak fisik yang sama, tetapi kita belajar untuk hidup dalam cara yang baru. “Tetapi kami memiliki pikiran Kristus” (1 Korintus 2:16), dan terjadi perubahan oleh karena “pembaharuan budi” (Roma 12:2). Kristus tinggal beserta kita, dan Roh Kudus-Nya juga bersemayam di dalam kita.

Roh Kudus yang mengajarkan kita rahasia Firman dan pikiran Allah kepada kita. Saat kita semakin hari semakin mengikuti pikiran Allah, kita diubah sehingga kita dapat berjalan dalam hidup yang baru yang kita miliki di dalam Kristus.

Di hadapan Tuhan, “yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Penghukuman yang lama sudah digantikan dengan pengampunan yang baru. “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus… di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa." (Roma 8:1; Kolose 1:14).

Kebodohan yang lama, digantikan dengan hikmat yang baru. “Karena hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah… Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita” (1 Korintus 3:19; 1:30). Ketidakbenaran kita yang lama, digantikan dengan pembenaran yang baru. “Segala kesalehan kami seperti kain kotor… Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (Yesaya 64:6; 2 Korintus 5:21). Cara lama untuk berubah dengan kekuatan sendiri, digantikan dengan cara baru untuk berubah dengan kuasa Allah. “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri… Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus... Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita” (Yeremia 17:5; 2 Korintus 1:30). Inilah yang disebut hidup dalam kasih karunia demi kasih karunia.

Doa

Ya Tuhan sumber pengharapanku, aku berterima kasih karena Engkau sudah membuat aku menjadi Ciptaan baru di dalam Kristus. Kuatkanlah hatiku supaya aku terus ada dalam Firman-Mu supaya aku mengerti lebih lagi mengenai kebenaran yang mulia ini. Tuhan, aku rindu untuk berjalan dalam hidup yang baru yang penuh dengan kelimpahan ini. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin.

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17) Setiap orang “yang ada di dalam Kristus,” melalui iman kepada nama-Nya, adalah “ciptaan baru.” Kita adalah manusia baru. Kita bukan orang yang sama seperti sebelum kita percaya kepada Tuhan Yesus. Kita bukan ‘manusia lama’ yang diperbaiki, kita adalah “ciptaan baru." Betul kita masih memiliki tubuh yang sama, tetapi tubuh kita sekedar kemah tempat kita tinggal.