Khotbah: 20081102-0830/NN: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (Penggantian teks - " | gereja =" menjadi " | church=")
k (Penggantian teks - " | tanggal =" menjadi " | date=")
Baris 8: Baris 8:
  | name= Niko Njotorahardjo
  | name= Niko Njotorahardjo
  | event= Ibadah Raya
  | event= Ibadah Raya
  | tanggal  = 2008-11-02 <!-- yyyy-mm-dd -->
  | date= 2008-11-02 <!-- yyyy-mm-dd -->
  | location= [[JCC Senayan]]
  | location= [[JCC Senayan]]
  | church= [[GBI Jalan Gatot Subroto]]
  | church= [[GBI Jalan Gatot Subroto]]

Revisi per 24 Februari 2023 15.13

Hari-hari ini banyak orang bingung melihat situasi karena mereka tidak bisa memastikan bagaimana keadaan yang akan datang. Tetapi kita tidak perlu bingung melihat hal itu, sebab kita mempunyai sahabat, Dia adalah Tuhan dan Juru Selamat kita, Tuhan Yesus Kristus. Marilah kita melihat masalah-masalah yang terjadi hari-hari ini dari sisi kacamata-Nya Tuhan. Kalau Saudara hanya mendengar berita-berita di luar maka Saudara akan menjadi bingung, tetapi marilah kita melihat:

  • Apa yang sebenarnya sedang Tuhan lakukan? dan
  • Apa yang Tuhan mau kita lakukan?

Memang hari-hari ini keadaannya parah, karena sekarang ini terjadi krisis keuangan dunia. Tetapi kita anak-anak-Nya mempunyai sahabat, yaitu Tuhan Yesus Kristus yang akan selalu menuntun dan mencurahkan isi hati-Nya kepada kita.

Mari kita membaca Kejadian 1:26-28, Berfirmanlah Allah: Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi." Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa Allah sendiri, dan manusia diberi tugas untuk menguasai bumi ini. Tetapi kemudian manusia jatuh di dalam dosa sehingga rusaklah apa yang Tuhan sudah buat menurut gambar dan rupa-Nya sendiri. Manusia tidak bisa menjalankan fungsi¬nya seperti yang Tuhan rencanakan.

Tetapi Puji Tuhan, Tuhan Yesus datang ke dalam dunia ini. Firman Tuhan berkata:

"Jadi siapa yang ada di dalam [percaya kepada] Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17).

Firman Tuhan juga berkata bahwa:

  • kita sudah dipilih sejak semula,
  • sejak dari dalam kandungan ibu kita,
  • dipilih sebelum dunia ini dijadikan

(Yesaya 49:1; Efesus 1:4)

Kita adalah orang pilihan, yang sudah ditetapkan sejak semula untuk menjadi serupa dengan gambar-Nya, supaya Ia menjadi yang sulung diantara kita (Roma 8:29). Jadi sebenarnya ini berbicara tentang tugas buat Saudara dan saya. Inilah yang dimaksudkan dominion atas bumi ini.

Melakukan kehendak Allah pada zaman ini

Akhir-akhir ini kita banyak mendengar bahwa Tuhan meminta kita melakukan kehendak-Nya untuk jaman ini. Tuhan berkata: "... Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku." (Kisah Para Rasul 13:22).

Mengapa Daud berkenan di hati Tuhan? Sebab dia melakukan kehendak Tuhan. Hari-hari ini Tuhan sedang mengatakan hal yang sama kepada kita: "Aku telah menemukan ... (sebutkan nama Saudara), orang yang berkenan di hati-Ku." Saya pun sangat merindukan akan hal itu, saya selalu berkata: "Tuhan, saya ingin Engkau berkata kepada saya: "Aku telah menemukan Niko, orang yang berkenan di hati-Ku, sebab dia melakukan segala kehendak-Ku pada zaman ini."

Apakah Saudara mau menyenangkan hati Tuhan?

Saya percaya bahwa kata-kata yang selalu keluar dari hati Saudara adalah: "Tuhan, aku mau menyenangkan hati-Mu." Caranya bagaimana? Melakukan kehendak Tuhan pada jaman ini.

Apa kehendak Tuhan pada zaman ini? Saya mengambil dari apa yang dituliskan oleh Bill Hammon: "Tahun 2008 adalah tahun yang ditetapkan oleh Tuhan bagi dilepaskannya Era/masa/zaman Reformasi Apostolik yang ke-3 dan dipercaya ini adalah yang terakhir." Bukan berarti tahun 2008 Era Reformasi Apostolik baru dimulai, tetapi ini sudah terjadi, sudah di-on kan.

  1. Era Reformasi Apostolik yang pertama dipercaya setelah peristiwa kamar loteng Roh Kudus dicurahkan ke dalam dunia ini. Apa yang terjadi pada Era Reformasi Apostolik yang pertama? Ditekankan bahwa keselamatan hanya melalui Tuhan Yesus Kristus, dan orang yang percaya menjadi anggota tubuh Kristus.
  2. Era Reformasi Apostolik yang ke-2, ahli sejarah menetapkan tahun 1517 yaitu Reformasi Gereja oleh Martin Luther. Apa maksud Tuhan dengan Reformasi ini? Membawa gereja-Nya masuk ke dalam kedewasaan penuh dan supaya gereja-Nya melakukan pekerjaan dari Tuhan Yesus Kristus. Untuk itu 5 jawatan direstorasi:
    • Tahun 1950-an restorasi jawatan penginjil direstorasi.
    • Tahun 1960-an restorasi jawatan gembala.
    • Tahun 1970-an restorasi jawatan guru / pengajar.
    • Tahun 1980-an restorasi jawatan nabi.
    • Tahun 1990-an restorasi jawatan kerasulan.

Mempersiapkan Kerajaan Kristus di muka bumi ini

Setelah 5 jawatan ini direstorasi maka apa yang terjadi? 5 jawatan ini untuk memperlengkapi/menggerakkan pelayanan orang-orang kudus. Ketika masuk tahun 2000-an kita melihat orang-orang kudus mulai bergerak. Kalau dulu orang-orang kudus hanya di gereja, setelah ke luar dari gereja berubah menjadi tidak kudus. Tetapi sekarang ini tidak seperti itu lagi, saya percaya Saudara adalah imam-imam di dalam dunia kerja Saudara. Dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu Saudara ada di dunia kerja (marketplace) menjadi garam dan terang di situ. Era ini sudah terjadi, dan di tengah-tengah itu kita akan memasuki Era Reformasi Apostolik yang ke-3, yaitu Tuhan berbicara kepada anak-anak-Nya (kita gereja-Nya) bahwa Dia akan segera datang untuk kedua kalinya.

Apa yang terjadi kalau Tuhan Yesus datang?

Wahyu 11:15, Lalu malaikat yang ketujuh meniup sangkakalanya, dan terdengarlah suara-suara nyaring di dalam sorga, katanya: "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."

Kalau Dia datang maka Dia akan menjadi Raja di bumi ini. Jadi kalau Dia datang seluruh bumi akan dipenuhi dengan Kerajaan Kristus/Kerajaan Allah. Dan Tuhan berkata: "Persiapkan ini!" Saudara dengarkan, ini tugas kita: "Persiapkan ini, lipat gandakan Kerajaan Allah/Kerajaan Kristus di muka bumi saat ini!" Ini yang dimaksud dengan dominion.

Kita anak-anak-Nya diminta oleh Tuhan untuk mempersiapkan ini karena Dia segera datang. Saudara bayangkan kalau Dia datang, alangkah kita bersukacita karena Dia yang menjadi Raja. Luar biasa, ayo sekarang kita melakukan apa yang Dia minta karena Dia berkata: "Ini Reformasi Apostolik yang ke-3." Intinya: kita diminta untuk mempersiapkan Kerajaan-Nya di muka bumi ini. Dan hari-hari ini anak-anak-Nya diminta untuk melipatgandakan Kerajaan Kristus di muka bumi ini. Itulah dominion.

Bagaimana caranya?

Berbuah lebat

Kejadian 1:28, Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

Inilah caranya:

  1. "beranakcuculah" dalam bahasa Inggrisnya: "be fruitful" (berbuah-buah), "bertambah banyak" (multiply). Jadi kita harus berbuah-buah dan bermultiplikasi.
  2. "penuhilah bumi dan taklukkanlah itu".

Ini yang harus kita lakukan sekarang ini. Selama beberapa bulan terakhir ini dan bulan yang lalu telah saya sampaikan bahwa saya disuruh Tuhan untuk mendeklarasikan di Yerusalem di hadapan kurang lebih 200 bangsa-bangsa, yaitu tahun ini dan tahun-tahun mendatang adalah tahun di mana Tuhan mau kita berbuah-buah. Kita diminta untuk berbuah lebat.

Kalau Saudara berbuah lebat artinya Saudara akan mengalami panen raya, multiplikasi, perluasan, pelipatgandaan. Ini terbalik dengan keadaan dunia saat ini, karena dunia saat ini bukan perluasan tetapi penciutan. Saudara lihat perusahaan-perusahaan raksasa semuanya serba diciutkan dan banyak PHK yang terjadi, saya juga ikut sedih. Tetapi janganlah kita terpengaruh dan menjadi bingung, karena kita melihat situasi ini dengan kacamata-Nya Tuhan. Di tengah-tengah dunia usaha yang mengalami penciutan, Tuhan justru berjanji bahwa Saudara akan mengalami perluasan dalam bisnis, kekuasaan, pelayanan. Tetapi syaratnya: Tuhan mau kita berbuah-buah/berbuah lebat.

Yohanes 15:16, "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."

Kalau Saudara berbuah lebat maka apa yang Saudara minta dalam nama Yesus akan Saudara terima. Firman Tuhan berkata: "Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya." (Yohanes 15:7).

Tuhan Yesus berkata: "Kalau kamu berbuah lebat maka Bapa-Ku akan dipermuliakan dan kamu adalah murid-murid-Ku." Dan hari ini hal itu ditambahkan satu lagi, yaitu kalau Saudara berbuah-buah/berbuah lebat berarti Saudara melipatgandakan Kerajaan Kristus di muka bumi ini.


Tangkaplah apa yang menjadi isi hati Tuhan, maka Saudara tidak akan diombang-ambingkan oleh keadaan hari-hari ini. Saya beritahu bahwa keadaan yang terjadi sekarang ini belumlah apa-apa, Saudara akan melihat goncangan semakin bertambah. Tetapi bagi Saudara yang mengerti rencana Tuhan justru akan bersukacita dan bersorak-sorai karena kemenangan Tuhan Yesus Kristus.


Di tengah-tengah situasi seperti sekarang ini, di mana banyak orang menjadi bingung, di koran dikatakan: "Investor sudah tidak percaya lagi kepada penasehat investasinya." Tetapi Tuhan justru berkata "tetapi [kita] yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam [kita lakukan Firman Tuhan itu]. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil." (Mazmur 1:2-3). Kalau Saudara berbuah lebat, maka apa saja yang Saudara kerjakan pasti berhasil. Termasuk Saudara yang sedang disuruh Tuhan untuk melipatgandakan Kerajaan Kristus di muka bumi ini pasti berhasil, karena Tuhan Yesus segera datang. Kalau Tuhan Yesus datang, maka Dia akan memerintah sebagai Raja di bumi ini selama-lamanya. Nanti Saudara dan saya menjadi kolonelnya Kerajaan Kristus.

Penuhi bumi dan taklukkan

  1. Pergi.

    "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu." (Yohanes 15:16).

    Berbicara tentang "pergi", Amanat Agung Tuhan Yesus: "Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:18-20). Di sini "mengajar" artinya kita diminta untuk menjadikan bangsa murid Tuhan Yesus dengan cara mengajar. Saudara berbicara mengabarkan Injil, memberitahu tentang Yesus, mengajak orang itu untuk percaya Yesus dan mengajarnya.

    "Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." (Markus 16:15-18). Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang percaya, yaitu kita semua. Karena itu saya selalu berkata bahwa karunia kesembuhan bukan monopoli satu orang. Hari-hari ini Tuhan menyuruh saya untuk selalu mengimpartasikan urapan yang Tuhan beri kemudian saya menyalurkannya supaya hal ini terjadi. Ini melalui mujizat dan kesembuhan. Saudara pergi dan Saudara akan dipakai Tuhan melalui mujizat dan kesembuhan.

    Beberapa waktu lalu Tuhan berkata kepada saya: "Nanti mujizat kesembuhan akan bertambah dahsyat." Mengapa? Karena penyakitnya bertambah banyak dan berat. Hari-hari ini orang-orang membutuhkan mujizat terlebih lagi dibandingkan 1-2 bulan yang lalu. Puji Tuhan, kita sudah dipakai Tuhan 2 tahun lebih dan ini akan terus berlangsung. Mujizat dan kesembuhan ini bukan hanya untuk kita, tetapi saya selalu mengimpartasikannya, termasuk kepada Saudara. Saudara tumpang tangan dan orang itu akan sembuh. Lakukan ini! Misalnya: Saudara dipaksa untuk minum racun, atau Saudara tidak tahu ada orang yang memberi racun kepada Saudara, tetapi ternyata Saudara tidak apa-apa, itu karena Tuhan yang membuat Saudara bisa tetap bertahan hidup.

    Kisah Para Rasul 10:38, "yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia." Pelayanan Tuhan Yesus yang seperti ini juga harus menjadi ciri pelayanan kita. Ini bukan hanya tugas pendeta, tetapi tugas kita semua orang percaya. Saya percaya, kita semua diurapi dengan Roh Kudus dan kuat kuasa. Mari kita sekarang "pergi" berjalan keliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai iblis, berbuat baik dan mujizat.

    Hari-hari ini ada satu fenomena/paradigma yang baru dalam penginjilan. Saya ingin menginformasikannya kepada Saudara, sebenarnya hal ini sudah lama terjadi. Billy Graham 11 tahun yang lalu menyampaikan bahwa tubuh Kristus selain dari kita, yang selalu berkumpul setiap hari Minggu di gereja di mana saja di seluruh dunia, ada juga orang-orang yang masih tetap dalam agama mereka masing-masing tetapi mereka sudah bertemu dengan Tuhan Yesus. Di antara mereka ada yang tahu, tetapi ada juga yang belum tahu bahwa itulah Tuhan Yesus. Mereka mendapat mimpi dan penglihatan, hal ini sudah banyak terjadi di mana-mana dan juga di Indonesia . Dari dulu saya selalu berkata: "penginjilan melalui doa". Kita berdoa "Tuhan, nyatakan agar mereka mendapatkan mimpi dan penglihatan." Sebab kita tidak mungkin (sulit) untuk berbicara kepada mereka.

    Dan hal itu sekarang sudah terjadi. Ini merupakan salah satu jawaban, kalau dulu kita beribadah di gedung gereja yang selalu kita anggap suci dan orang-orang lain tidak boleh masuk. Terlebih lagi ketika saya di Tanah Perjanjian, di gedung-gedung gereja yang tua kalau ramai sedikit selalu diperingatkan, sebab dikatakan tempat itu adalah Holy Place. Itulah anggapan dulu. Tetapi sekarang ini, kita punya kira-kira 800 gereja, gereja yang resmi dengan izin hanya beberapa saja sedangkan yang lainnya ada di tempat umum. Mengapa? Sekarang saya baru mengerti, seperti gereja di tempat ini, Tuhan hadir di sini, tetapi nanti kalau tempat ini dipakai orang lain, maka Tuhan juga bisa menyatakan diri di sini. Karena itu SCCC adalah Convention Center , mengapa? Untuk hal yang seperti ini. Sebenarnya hal ini bukan sesuatu yang baru, tetapi baru juga bagi orang yang belum tahu. Tuhan itu luar biasa.

    Jadi apa yang harus kita lakukan? Kita menginjil melalui doa. Dulu hal seperti ini menjadi pertanyaan bagi saya, Waktu di Bandung kita memakai Night Club menjadi gereja selama 3 tahun. Saya banyak dikomplain orang dan saya tidak bisa berkata apa-apa, karena memang tidak ada tempat lain. Tetapi ternyata banyak orang yang dimenangkan melalui tempat itu. Yang penting adalah kita mengikuti kehendak Tuhan pada zaman sekarang ini, (jangan pada jaman dulu). Memang ada suatu perbedaan, contohnya: dulu keselamatan hanya untuk orang-orang Yahudi, tetapi setelah itu diubah: keselamatan juga untuk kita. Saudara bayangkan, misalnya kalau sampai sekarang keselamatan hanya untuk orang-orang Yahudi, maka bagaimana dengan Saudara dan saya? Memang hal seperti itu ada tingkatan-tingkatannya, karena itu dikatakan melakukan kehendak Allah pada zaman ini.

  2. Penuhi marketplace dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah. Siapa yang harus melakukan? Kita. Kalau prinsip Kerajaan Allah: jangan mencuri, jangan gambling, jangan korupsi. Maka Saudara jangan melakukan hal itu, supaya semua orang melihatnya. Penuhi market place, jangan untuk mencari sesuatu yang tidak halal. Tetapi kita mau memenuhi marketplace dengan prinsip-prinsip Kerajaan Allah.
  3. Menanam Gereja.
  4. Berdampak terhadap lingkungan. Di manapun Saudara berada harus berdampak terhadap lingkungan, kota , bangsa dan negara. Kalau ada kemiskinan mari kita ikut memikirkannya. Jika kita melihat hal-hal yang kurang baik, kita ikut serta mengatasinya. Itulah yang dimaksudkan, dan saya percaya itu menjadi tugas kita.

Perpindahan kekayaan

Saya ingat bulan Maret 2008 Chuck Pierce mendapatkan nubuatan: "Pemerintahan Kerajaan-Ku (kata Tuhan) akan bangkit dan mempengaruhi pemerintahan dunia." Ratusan nabi dan rasul juga mendapatkan "Mulai tahun 2008 akan banyak orang kudus (anak-anak Tuhan) yang akan memegang posisi-posisi kunci di dunia ini." Dan ada satu lagi, Tuhan berkata: "Akan terjadi perpindahan kekayaan untuk tujuan Kerajaan Kristus di muka bumi." Satu tahun yang lalu saya bertanya kepada Tuhan: "Tuhan, bagaimana terjadinya perpindahan kekayaan ini?" Tuhan menjawab "Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: Sedikit waktu lagi maka Aku akan menggoncangkan langit dan bumi, laut dan darat; Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam." (Hagai 2:7-9).

Siapa termasuk rumah Tuhan? Kita. Apakah Saudara siap menerima perpindahan kekayaan? Inilah waktunya. Hal itu saya perkatakan setiap bulan dan saya tidak pernah lupa. Ketika saya ada di Tanah Perjanjian tiba-tiba terjadi peristiwa ketika Bailout Plan di Amerika tidak disetujui oleh Kongres, maka saham langsung ambruk. Ketika Kongres tiba-tiba menyetujui maka hal itu sudah terlambat, karena sudah ambruk dan menghantam semua. Begitu di Amerika ambruk, maka semua ikut ambruk sampai dengan hari ini. Saya ingat ketika saya di Yerusalem Tuhan berkata: "Nubuatan yang Aku berikan kepadamu sedang digenapi."

Kalau melihat keadaan ini, kita anak-anak Tuhan yang mengerti rencana Tuhan harus tahu, bahwa ini saatnya perpindahan kekayaan kepada anak-anak-Nya untuk tujuan Kerajaan Kristus di muka bumi ini. Mungkin ada di antara Saudara yang terkena imbas, tetapi Saudara jangan kuatir, ini hanya masa transisi saja. Tetapi yang penting Saudara tahu saat ini terjadi perpindahan kekayaan kepada orang-orang benar/ anak-anak-Nya untuk tujuan Kerajaan Kristus di muka bumi ini. Melalui peristiwa yang terjadi hari-hari ini sekarang adalah masa penuaian jiwa-jiwa. Mungkin Saudara terkena imbasnya juga, tetapi ketahuilah di mata Tuhan Dia begitu bersukacita sebab ini adalah masa penuaian jiwa-jiwa. Bersukacitalah!

Melalui peristiwa yang terjadi hari-hari ini kita dikondisikan supaya kita lebih intim dengan Tuhan, agar kita mendapatkan hikmat dari Tuhan. Tanpa hikmat dari Tuhan kita tidak tahu harus berbuat apa? Saya ingat ketika pergi ke Tanah Perjanjian kali ini, beberapa tahun terakhir saya berdoa: "Tuhan, saya minta pengurapan kasih", maka Tuhan memberinya. Kemudian saya berdoa: "Tuhan, saya minta kuasa", Tuhan juga memberikannya. Tetapi kali ini saya meminta pengurapan hikmat.

Pengurapan Kasih dan Hikmat

Pada waktu saya mau ke upper room (kamar loteng) tempat Roh Kudus pertama kali dicurahkan, ketika di bus tiba-tiba saya mendapatkan suatu urapan, saya berpikir: "Wah, ini urapan apa?" Tetapi ketika turun dari bus Pak Kim Seng (pendoa yang selalu mendampingi saya) tiba-tiba datang dan berkata: "Sejak pagi saya mendapatkan penglihatan tentang Bapak, saya melihat ada air terjun yang besar turun ke Bapak, dan juga minyak yang begitu banyak. Dan Tuhan katakan: itu adalah pengurapan kasih dan hikmat." Kalau saya diberi oleh Tuhan, berarti Saudara juga diberi oleh Tuhan, tetapi kuncinya: kita harus intim dengan Tuhan.

Dikatakan bahwa Nuh itu benar dan bergaul karib (intim) dengan Tuhan. Apa yang terjadi? Rahasia Tuhan diberikan kepadanya: akan datang air bah. Orang-orang di luar tidak tahu, hanya Nuh yang tahu. Nuh disuruh Tuhan untuk membuat bahtera. Ini hikmat. Ketika dia membuat bahtera orang-orang menertawakannya, tetapi inilah hikmat. Orang lain tidak tahu, hanya Nuh yang tahu bagaimana cara mengatasi air bah itu datang.

Seperti ini juga yang akan Saudara alami. Di tengah-tengah orang lain yang tidak tahu, kalau Saudara intim dengan Tuhan, maka Saudara akan mendapatkan hikmat dari Tuhan, sehingga Saudara tahu apa yang harus dikerjakan. Itulah sebabnya saya percaya: orang-orang kudus yang sungguh-sungguh akan memegang posisi kunci seperti Yusuf dan Daniel. Mengapa? Sebab hanya dia yang tahu apa yang harus diperbuat menghadapi situasi sekarang ini. Semuanya itu adalah hikmat Tuhan. Pengurapan itu sudah turun, Saudara tinggal intim dengan Tuhan maka urapan itu akan berfungsi secara aktif.

Persepuluhan dan persembahan khusus

Saya ingat Yusuf ketika Firaun bermimpi dan orang pintar juga tidak tahu akan mimpinya itu, tetapi hanya Yusuf yang tahu arti mimpi Firaun dan jalan keluarnya juga Tuhan berikan hikmat kepada Yusuf. Yusuf berkata: "Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan itu memungut seperlima [20% untuk persediaan karena akan terjadi masa kelaparan selama 7 tahun] dari hasil tanah Mesir." (Kejadian 41:34). Jadi dengan mengambil 20% (seperlima) disimpan menjadi persediaan pada masa kelaparan. Dan benar mereka menyimpan 20%, dan pada masa kelaparan mereka tidak mengalami kelaparan.

Tuhan memberikan pengertian kepada saya, ini suatu nubuatan "Kalau kamu menyimpan 20%, maka pada masa kelaparan kamu tidak akan mengalami kelaparan." Setiap manusia pasti mengalami masa kelaparan dan masa kelimpahan. Tetapi ini rahasianya: kalau Saudara menyisihkan 20%, maka Saudara tidak akan mengalami masa kelaparan itu. Mungkin saat ini adalah masa kelaparan buat Saudara, tetapi Saudara tidak tahu, karena Saudara menyimpan 20%. Masalahnya adalah 20% akan disimpan di mana? Tabungan, deposito? Bukan. Tetapi simpanlah di Kerajaan Sorga/Kerajaan Allah. Bagaimana caranya? 20% pasti berbicara tentang Persepuluhan dan Persembahan Khusus. Kalau Persepuluhan pasti 10%, tetapi Persembahan Khusus bisa 10%, 12%, 5%, 30%, yang penting lebih dari 10%. Bagi saya, bertahun-tahun saya menyimpan 20%, dan saya tahu sampai hari ini mungkin ada masa kelaparan tetapi saya tidak pernah merasakan masa kelaparan itu, karena saya mempunyai persediaan yang saya simpan di Kerajaan Sorga.

Karena itu mungkin hari-hari ini Saudara mengalami kesusahan, tetapi saya tahu ada Firman Tuhan yang berkata bahwa kalau engkau menabur meskipun mencucurkan air mata, engkau harus tetap berjalan maju sambil menabur. Tetapi dengar janji Tuhan: Saudara akan dipulihkan dan pulang dengan bersorak-sorai sambil membawa berkat-berkatnya (Mazmur 126:5).


TUHAN YESUS MEMBERKATI