Article: 20210219/CLBPA: Perbedaan antara revisi
Dari GBI Danau Bogor Raya
k Penggantian teks - "| ilustrasi=" menjadi "| illustration=" |
k Penggantian teks - "| tanggal=" menjadi "| date=" |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
| title= Pasangan hidup | | title= Pasangan hidup | ||
| captionstyle= | | captionstyle= | ||
| | | date= 2021-02-19 | ||
| name= Departemen Pemuda dan Anak | | name= Departemen Pemuda dan Anak | ||
| completename= Departemen Pemuda dan Anak | | completename= Departemen Pemuda dan Anak |
Revisi per 13 November 2022 15.24
Materi COOL BPA | |
---|---|
Tanggal | Jumat, 19 Februari 2021 |
Penulis | Departemen Pemuda dan Anak |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Pernikahan adalah ide dari Tuhan bagi manusia. Oleh karenanya pernikahan harus dijalankan berdasarkan ketetapan dan kehendak Tuhan, tidak bisa sembarangan. Hubungan suami-isteri dilukiskan seperti Kristus dengan jemaat (Efesus 5:25, 33), sebagai persekutuan yang indah, intim dan saling membahagiakan.
Tujuan Pernikahan
- Kesatuan suami dan istri.
- Melaksanakan mandat Allah untuk beranak cucu.
- Melaksanakan mandat Allah untuk menguasai bumi.
Alasan hidup melajang
- Karunia ilahi Matius 19:12a, 1 Korintus 7:7
- Panggilan hidup Matius 19:12b, 1 Korintus 7:17
- Persembahan Matius 19:12c, 1 Korintus 7:32-35
Prinsip memilih pasangan hidup
#1 Dewasa
a. Dewasa jasmani:
- Yang terbaik ialah mulai bisa berdoa untuk pasangan hidup Ketika sudah berusia di atas 20 tahun.
b. Dewasa rohani:
- Sudah lahir baru serta bertumbuh secara rohani (jika tidak, sulit untuk hidup kudus)
- Sudah mengalami pemulihan hati dan gambar diri
- Memiliki karakter yang baik, hidup dalam integritas
- Pria harus yang bertanggung jawab dan dapat memimpin
- Wanita harus ada penundukan diri serta hati yang lembut
c. Dewasa secara mentalitas:
- Apakah siap untuk mandiri baik secara finansial maupun secara tanggung jawab?
- Apakah siap untuk menghadapi gesekan-gesekan yang terjadi karena perbedaan temperamen, latar belakang budaya, kebiasaan, dan sebagainya?
- Apakah sudah tepat waktunya untuk mendapatkan pasangan hidup, sehingga saya mencapai keberhasilan atau malah sebaliknya (dalam kuliah, pekerjaan dan pelayanan)
#2 Seiman
- Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap. (2 Korintus 6:14)
#3 Sepadan
- TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." (Kejadian 2:18)
#4 Se-visi
- Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji? (Amos 3:3)
Penghalang menemukan pasangan hidup
- Motivasi yang tidak benar (Yakobus 4:3)
- Tidak berserah kepada Tuhan (Mazmur 37:5)
- Tidak taat mengikuti langkah-langkah Firman Tuhan (Mazmur 119:103)
Nasehat terbaik
- Perlu covering/pengayoman baik dari orang tua dan dari pemimpin rohani untuk diarahkan/diberi nasehat.
- Jangan membuat pernyataan apapun sebelum ada konsultasi dan mendapat nasihat dari orang tua dan pemimpin rohani. Setelah ada peneguhan/konfirmasi, pemimpin rohani akan mendoakan dan mengumumkan.
- Hubungan yang berkomitmen dan bertanggung jawab
- Pasangan yang sudah didoakan memasuki hubungan pra-nikah.
- Tetap diawasi oleh pemimpin rohani dan diarahkan untuk mengikuti bimbingan pra-nikah.