Materi COOL Umum/2009-51: Perbedaan antara revisi
k (upd) |
k (upd) |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ambox | {{ambox | ||
| text = '''[[Community of Love|COOL]] minggu III dan IV Desember 2009 serta minggu I dan II Januari 2010 diliburkan.'''<br /><small>Pertemuan COOL akan dimulai kembali pada [[2010|15 Januari 2010]].</small> | | text = '''[[Community of Love|COOL]] minggu III dan IV Desember 2009 serta minggu I dan II Januari 2010 diliburkan.'''<br /><small>Pertemuan COOL akan dimulai kembali pada [[2010|15 Januari 2010]].</small> | ||
| image = [[Image:Gnome globe current event.png|42px|link=]] | | image = [[Image:Gnome globe current event.png|42px|link=]] | ||
}} | |||
==Materi COOL sebelumnya== | ==Materi COOL sebelumnya== |
Revisi terkini sejak 15 Oktober 2022 10.03
COOL minggu III dan IV Desember 2009 serta minggu I dan II Januari 2010 diliburkan. Pertemuan COOL akan dimulai kembali pada 15 Januari 2010. |
Materi COOL sebelumnya
Materi COOL Umum | |
---|---|
Periode | Desember 2009 |
Minggu | II (2009-50) |
Sebelumnya | |
Selanjutnya |
Pendahuluan
Konsisten (terjemahan bebas kamus Merriam Webster) adalah sikap ketegasan yang berkelanjutan, mantap, dan tidak berubah. Konsisten merupakan satu kesatuan yang tidak boleh dipisahkan dengan komitmen dan konsekuen kita (sharing minggu lalu), karena tanpa konsistensi kita tidak akan pernah mencapai secara maksimal kehidupan yang dirancang Tuhan. Oleh sebab itu firman Tuhan mengingatkan kita: "Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu " (Matius 19:30).
Hari-hari ini mata Tuhan tertuju pada kita (tahun Ayin) dan tentunya kita harus lebih meresponi/fokus bahwa kita akan terus menyelesaikan sampai akhir segala yang kita lakukan untuk memuliakan Yesus Kristus ("finishing well").
Kita belajar dari kehidupan Yusuf, Rut, dan Paulus. Mereka adalah pribadi-pribadi yang mempunyai komitmen, konsekuen, dan konsisten dalam memegang dan melakukan janji Tuhan.
Sebab itu mereka mampu menghadapi dan mengatasi proses kehidupannya dengan awal yang sangat sulit tapi berakhir dengan kesuksesan dan meneladani orang lain pada zamannya dan bagi kita saat ini bahkan selamanya.Isi dan sharing
Konsistensi kita dapat bertahan, apabila kita:
- Menata kehidupan untuk memuliakan Tuhan (1 Korintus 9:23-27)
- (Contoh kehidupan Paulus):
- Jadi pelaku firman Tuhan
- Banyak tantangan/persaingan , tetapi hadapi dengan strategi hikmat Tuhan dan melatih Penguasaan diri
- Berusaha untuk tetap jadi teladan
- (Contoh kehidupan Paulus):
- Aktif Pemuridan dan Disiplin (2 Timotius 2:1-7)
- (Contoh kehidupan Paulus) :
- Saling memuridkan akan menghasilkan pertumbuhan rohani kita dan senantiasa menciptakan semangat untuk saling melayani Tuhan.
- Disiplin akan menciptakan hasil yang maksimal
- (Contoh kehidupan Paulus) :
Kesimpulan dan saling mendoakan
Konsisten adalah karakter yang menghantar komitmen dan konsekuen kita kepada penggenapan janji Tuhan dalam kehidupan kita. Hasil akhir yang menentukan kita, capailah semua itu dengan kasih karunia Tuhan di mana kita adalah sarananya.
Selamat melayani Yesus Kristus dengan komitmen, konsekuen, dan konsisten. Amin.