Article: 20100118/DV: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
k (upd)
k (baru)
Baris 1: Baris 1:
{{#ifeq:{{{title|}}}|yes
{{#ifeq:{{{title|}}}|yes
  | {{DISPLAYTITLE:Kuasa di Sorga dan di bumi}}
  | {{DISPLAYTITLE:Mengandalkan kebaikan Tuhan}}
  | <noinclude>{{DISPLAYTITLE:Kuasa di Sorga dan di bumi}}</noinclude>
  | <noinclude>{{DISPLAYTITLE:Mengandalkan kebaikan Tuhan}}</noinclude>
}}
}}
;18-24 Januari 2010
;18-24 Januari 2010


Sangat menarik untuk dikatakan, bahwa tidak ada seorang pun yang bisa tahu dengan pasti apa yang akan terjadi di Tahun 2010. Namun apa pun yang akan terjadi di Tahun 2010, kita siap menghadapinya bersama dengan Tuhan Yesus dan siap untuk meraih kesempatan dan berkat yang Dia sediakan bagi kita, karena Dialah yang empunya Segala Kuasa di Sorga dan di Bumi.
'''''Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, ...''''' ({{sabdaweb2|Mazmur 105:1-8}})


Itulah sebabnya bagi Dia tidak ada yang mustahil dan juga bagi kita yang percaya kepada-Nya untuk mengalami Pemulihan dan Kelimpahan.
Kita telah berada di awal tahun 2010. Tahun 2010 adalah tahun yang lebih menggairahkan, karena kita mengalami '''pemulihan dan kelimpahan'''. Kita harus mengingat kebaikan yang telah Tuhan perbuat sepanjang tahun lalu. Kita menghargai anugerah-Nya dan percaya bahwa kebaikan dan berkat Tuhan di tahun 2010 akan berlimpah melebihi tahun 2009. Karena itu hati kita harus senantiasa penuh syukur, agar layak menerima lebih lagi di tahun ini.


Dalam Injil {{sabdaweb2|Yohanes 10:10}}, Tuhan Yesus berkata; '''''"Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."'''''
Daud adalah contoh yang baik. Ia selalu mengingat kasih setia dan kebaikan Tuhan. Ia mengalami janji-janji Allah digenapi dengan nyata. Ia mengalami perbuatan Tuhan yang ajaib, mengalami pembelaan dan pertolongan Tuhan dalam setiap langkah perjalanannya, dan senantiasa mengingatnya dengan penuh rasa syukur. Apakah Anda telah mengalami kebaikan Tuhan? Mari ikuti teladan Daud dalam bersyukur.


Di sepanjang sejarah dari awal sampai dengan hari ini, iblis sang pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Tetapi Tuhan Yesus datang supaya kita memperoleh Hidup dan Kelimpahan. Yang terpenting saat ini, apakah kita membiarkan Pemulihan dan Kelimpahan dalam hidup kita dicuri oleh Iblis? Iblis sedang berusaha mengalihkan fokus kita kepada apa yang sedang terjadi disekeliling hidup kita. Iblis sedang berusaha untuk mengalihkan fokus kita kepada masalah-masalah dan apa yang orang sedang katakan sehingga kita tidak mengalami Pemulihan dan Kelimpahan. Biarlah hari-hari ini di Tahun Ayin di mana mata Tuhan menuntun dan tertuju kepada kita, mata kita pun harus tertuju kepada Tuhan dan apa yang telah difirmankan-Nya. Dalam Injil {{sabdaweb2|Matius 28:18}}, Yesus berkata: '''''"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi."''''' Hal ini jelas memberitahukan kepada kita, bahwa Yesus adalah Sang Penguasa atas segala alam semesta dan ciptaan-Nya. Dia sedang menegaskan tentang jati diri-Nya yang sebenarnya bahwa Dia adalah Allah yang berkuasa atas apapun baik yang ada di sorga mau pun yang ada di bumi. Ada sesuatu yang menarik dalam ayat itu adalah, bahwa '''"Yesus mendekati mereka"'''.
'''''Mazmur 105''''' ini adalah puji-pujian syukur Daud yang menyuruh Asaf bermazmur bagi Tuhan saat tabut Allah dibawa masuk ke dalam kemah Daud ('''''1 Tawarikh 16:1-22'''''). Dimulai dengan "'''''Bersyukurlah kepada Tuhan, ...bernyanyilah bagi-Nya...bermazmurlah bagi-Nya....."''''' Daud senantiasa mengingat kebaikan Tuhan yang telah mengangkatnya sedemikian tinggi. Karena itu Daud selalu memuji-muji Tuhan dan memegahkan Dia seumur hidupnya. Apapun yang terjadi, selalu berkata: '''''"Tuhan itu baik."''''' Ya Tuhan Yesus selalu baik, dan sangat baik. Ia mau kita mengecapi kebaikan-Nya, dan menjadi saksi yang menceritakan kebaikan-Nya.


Siapa yang dimaksud mereka oleh Tuhan di situ? Tidak lain adalah beberapa orang diantara para murid yang tidak menyembah-Nya pada waktu mereka bertemu dengan Yesus setelah Ia bangkit dari kematian karena mereka ragu-ragu. Padahal mereka telah sekian lama berjalan bersama Yesus. Mereka adalah saksi hidup dari apa yang Yesus telah lakukan dalam Hidup dan Pelayanan-Nya. Mereka adalah orang-orang yang menyaksikan Yesus menyembuhkan orang yang sakit, orang yang lumpuh berjalan, tuli mendengar, buta melihat bahkan orang mati dibangkitkan dan berbagai mujizat dinyatakan. Sering kali kita mirip dengan para murid bahkan beberapa orang dari para murid yang ragu-ragu itu. Kita berkata mengenal Yesus tetapi seringkali meragukan Dia. Meragukan Kuasa-Nya. Jika kita ingin mengalami Pemulihan dan Kelimpahan di Tahun 2010, kita tidak boleh ragu-ragu akan Pribadi-Nya dan Firman-Nya. Paulus berkata, '''''"Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal"''''' ({{sabdaweb2|Roma 9:6a}}).
'''''Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya, hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya! (ayat 3-6)'''''


'''''Ayub menjawab kepada TUHAN, "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal."''''' ({{sabdaweb2|Ayub 42:1-2}}).
Ketika kita mengingat dan menghitung kembali kebaikan Tuhan yang telah kita alami, maka kita semakin menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia tidak pernah tinggal diam dan membiarkan kita. Sebaliknya, ketika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan, Ia berkenan ditemui, dan menyatakan pertolongan-Nya. Karena itu Daud selalu mencari Tuhan. Dia mengutamakan Tuhan dan merindukan hadirat-Nya lebih dari segala prioritas lainnya. Daud mencari Tuhan, mencari kekuatan-Nya, mencari wajah-Nya. Pada saat Daud meminta pertolongan Tuhan, dia selalu mengingat perbuatan-perbuatan-Nya dan kesetiaan-Nya.


Oleh karena itu, ada beberapa hal penting yang perlu kita ingat.
Saat menghadapi tantangan, Daud selalu '''melihat kepada apa yang Tuhan perbuat, ia memuji Tuhan untuk itu, walaupun kenyataan yang di depan mata keadaannya masih berbalikan. Ia mengandalkan Tuhan yang pernah menolongnya, ia ingat kasih setia Tuhan, dan berdiri tegak di atas janji-Nya dengan teguh.''' Seperti saat menghadapi Goliat, Daud katakan: '''''"Tuhan yang melepaskan aku dari cakar singa dan cakar beruang, Dia juga yang akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin ini."''''' Dengan kepastian Daud katakan kepada Goliat: '''''"'''''''Hari ini''' juga Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan .... memenggal kepalamu dari tubuhmu...." (I Samuel 17: 37, 46)'''''. Kalau tahun lalu Allah pernah menolong, maka sekarang pun Ia siap menolong. Sepanjang tahun 2010 pun Ia tetap Allah yang setia dan mau menolong kita. Kalau dulu Allah pernah melakukan mukjizat, maka hari inipun Ia setia untuk melakukannya lagi. Inilah teladan Daud yang harus kita contoh dalam menaklukkan tantangan sepanjang tahun ini. Bagi Daud, Allah adalah Allah yang memegang janji-Nya dengan setia, yang ingat untuk menggenapi sampai kepada seribu angkatan.
* '''Yang pertama''', karena Dia punya segala kuasa di sorga dan di bumi maka Dia berkuasa atas masa-masa krisis, masa-masa sukar, masa-masa kekurangan bahkan apa yang sedang terjadi dan yang akan terjadi. Dia tidak akan tergoyahkan oleh apapun juga. Di tengah-tengah dunia yang tidak stabil Dia tetap stabil. Sorga tetap stabil.
: Itulah sebabnya di tengah-tengah situasi dan apa pun yang sedang terjadi, Dia akan memberkati segala pekerjaan tangan kita, menyertai perjalanan hidup kita di tahun 2010 dan membuat kita tidak kekurangan apa pun.
* '''Yang kedua''', yang tidak kalah pentingnya dari hal yang pertama adalah; mengeluh dan bersungut-sungut itu tidak ada gunanya. Mengapa? Karena ketika kita berkeluh kesah dan bersungut-sungut tanpa kita sadari kita sedang menista Allah, menganggap rendah Dia dan melecehkan Dia ({{sabdaweb2|Bilangan 14:1,2,11}}). '''Allah membenci persungutan.''' Tetaplah mengucap syukur dalam segala hal karena ada kuasa dalam pengucapan syukur. Dia bukan hanya Allah yang empunya segala Kuasa di Sorga dan di Bumi, tetapi Dia juga Allah yang tinggal di dalam kita. Dan Dia berjanji akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman.


Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, bahwa kita akan mengalami Pemulihan dan Kelimpahan di Tahun 2010 karena Ia yang menjanjikannya setia dan penuh dengan Kuasa. Amin. '''(AH)'''
'''''"Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian''-Nya'', firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan." (ayat 8)'''''
 
Kita harus terus terfokus memandang kepada Tuhan, karena Dia sedang menggenapi janji-janji-Nya bagi kita, Dia sedang mewujudkan rancangan-Nya atas hidup kita. Teruslah memandang kepada-Nya, karena Ia sedang mengerjakannya, dan menyelesaikannya bagi kita. Kemajuan yang telah kita capai, harus terus dipertahankan dengan mengenang kasih setia Tuhan, tetap tinggal dalam hadirat-Nya, dan hidup dalam takut akan Tuhan senantiasa. Berjalan di tahun 2010 kita melangkah dengan mengandalkan kebaikan dan kesetiaan Tuhan yang tidak pernah berubah.
 
Kita telah melihatnya, dan akan mengalaminya lebih lagi di tahun ini. Tetaplah penuh pengharapan, dan bernyala-nyala di dalam Tuhan. Amin. (MG).


==Sumber==
==Sumber==
* [http://www.hmministry.com/ministry-corner.php?tipe=prophetic Devotional] di situs web [[Healing Movement Ministry]]. Diakses pada 18 Januari 2010.
* [http://www.hmministry.com/ministry-corner.php?tipe=prophetic Devotional] di situs web [[Healing Movement Ministry]]. Diakses pada 18 Januari 2010.

Revisi per 18 Januari 2010 10.34

18-24 Januari 2010

Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, ... (Mazmur 105:1-8)

Kita telah berada di awal tahun 2010. Tahun 2010 adalah tahun yang lebih menggairahkan, karena kita mengalami pemulihan dan kelimpahan. Kita harus mengingat kebaikan yang telah Tuhan perbuat sepanjang tahun lalu. Kita menghargai anugerah-Nya dan percaya bahwa kebaikan dan berkat Tuhan di tahun 2010 akan berlimpah melebihi tahun 2009. Karena itu hati kita harus senantiasa penuh syukur, agar layak menerima lebih lagi di tahun ini.

Daud adalah contoh yang baik. Ia selalu mengingat kasih setia dan kebaikan Tuhan. Ia mengalami janji-janji Allah digenapi dengan nyata. Ia mengalami perbuatan Tuhan yang ajaib, mengalami pembelaan dan pertolongan Tuhan dalam setiap langkah perjalanannya, dan senantiasa mengingatnya dengan penuh rasa syukur. Apakah Anda telah mengalami kebaikan Tuhan? Mari ikuti teladan Daud dalam bersyukur.

Mazmur 105 ini adalah puji-pujian syukur Daud yang menyuruh Asaf bermazmur bagi Tuhan saat tabut Allah dibawa masuk ke dalam kemah Daud (1 Tawarikh 16:1-22). Dimulai dengan "Bersyukurlah kepada Tuhan, ...bernyanyilah bagi-Nya...bermazmurlah bagi-Nya....." Daud senantiasa mengingat kebaikan Tuhan yang telah mengangkatnya sedemikian tinggi. Karena itu Daud selalu memuji-muji Tuhan dan memegahkan Dia seumur hidupnya. Apapun yang terjadi, selalu berkata: "Tuhan itu baik." Ya Tuhan Yesus selalu baik, dan sangat baik. Ia mau kita mengecapi kebaikan-Nya, dan menjadi saksi yang menceritakan kebaikan-Nya.

Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari TUHAN! Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya, hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya! (ayat 3-6)

Ketika kita mengingat dan menghitung kembali kebaikan Tuhan yang telah kita alami, maka kita semakin menyadari bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Ia tidak pernah tinggal diam dan membiarkan kita. Sebaliknya, ketika kita sungguh-sungguh mencari Tuhan, Ia berkenan ditemui, dan menyatakan pertolongan-Nya. Karena itu Daud selalu mencari Tuhan. Dia mengutamakan Tuhan dan merindukan hadirat-Nya lebih dari segala prioritas lainnya. Daud mencari Tuhan, mencari kekuatan-Nya, mencari wajah-Nya. Pada saat Daud meminta pertolongan Tuhan, dia selalu mengingat perbuatan-perbuatan-Nya dan kesetiaan-Nya.

Saat menghadapi tantangan, Daud selalu melihat kepada apa yang Tuhan perbuat, ia memuji Tuhan untuk itu, walaupun kenyataan yang di depan mata keadaannya masih berbalikan. Ia mengandalkan Tuhan yang pernah menolongnya, ia ingat kasih setia Tuhan, dan berdiri tegak di atas janji-Nya dengan teguh. Seperti saat menghadapi Goliat, Daud katakan: "Tuhan yang melepaskan aku dari cakar singa dan cakar beruang, Dia juga yang akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin ini." Dengan kepastian Daud katakan kepada Goliat: "''Hari ini juga Tuhan akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan .... memenggal kepalamu dari tubuhmu...." (I Samuel 17: 37, 46). Kalau tahun lalu Allah pernah menolong, maka sekarang pun Ia siap menolong. Sepanjang tahun 2010 pun Ia tetap Allah yang setia dan mau menolong kita. Kalau dulu Allah pernah melakukan mukjizat, maka hari inipun Ia setia untuk melakukannya lagi. Inilah teladan Daud yang harus kita contoh dalam menaklukkan tantangan sepanjang tahun ini. Bagi Daud, Allah adalah Allah yang memegang janji-Nya dengan setia, yang ingat untuk menggenapi sampai kepada seribu angkatan.

"Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya, firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan." (ayat 8)

Kita harus terus terfokus memandang kepada Tuhan, karena Dia sedang menggenapi janji-janji-Nya bagi kita, Dia sedang mewujudkan rancangan-Nya atas hidup kita. Teruslah memandang kepada-Nya, karena Ia sedang mengerjakannya, dan menyelesaikannya bagi kita. Kemajuan yang telah kita capai, harus terus dipertahankan dengan mengenang kasih setia Tuhan, tetap tinggal dalam hadirat-Nya, dan hidup dalam takut akan Tuhan senantiasa. Berjalan di tahun 2010 kita melangkah dengan mengandalkan kebaikan dan kesetiaan Tuhan yang tidak pernah berubah.

Kita telah melihatnya, dan akan mengalaminya lebih lagi di tahun ini. Tetaplah penuh pengharapan, dan bernyala-nyala di dalam Tuhan. Amin. (MG).

Sumber