Materi COOL Wanita/2011-44: Perbedaan antara revisi
baru |
k upd |
||
Baris 46: | Baris 46: | ||
| headingkesimpulan = Kesimpulan | | headingkesimpulan = Kesimpulan | ||
| kesimpulan = Para Wanita Allah! Apapun keadaan kita hari ini, seburuk apa pun, jangan pernah menyerah, putus asa dan merasa kalah, tetap bangkit dari keterpurukan. Bersama Yesus kita mengalami kemenangan. Saling mendoakan dalam kelompok 2-3 orang. | | kesimpulan = Para Wanita Allah! Apapun keadaan kita hari ini, seburuk apa pun, jangan pernah menyerah, putus asa dan merasa kalah, tetap bangkit dari keterpurukan. Bersama Yesus kita mengalami kemenangan. Saling mendoakan dalam kelompok 2-3 orang. | ||
==Catatan== | |||
* 22 November 2011: [[Wanita Bethel Indonesia|Ibadah WBI]] | |||
* 25 November 2011: Pengarahan COOL Wanita | |||
}} | }} |
Revisi per 4 November 2011 03.31
Materi COOL Wanita | |
---|---|
Periode | November 2011 |
Minggu | I (2011-44) |
Sebelumnya | |
Selanjutnya |
Pendahuluan
Wanita Allah, peristiwa yang terjadi dalam kehidupan wanita yang mengalami pendarahan selama 12 tahun ini, mengakibatkan dia kehilangan pengharapan dan berputus-asa; tentu hal ini sangat menyusahkan dan menyedihkan. Kondisi fisiknya sudah semakin buruk, keadaan keuangannya semakin menipis karena itu wanita ini terus berusaha agar bisa sembuh. Hampir semua tabib sudah dikunjungi namun sakitnya semakin parah, dia sama sekali tidak bisa mengubah keadaannya.
Tetapi wanita ini tidak diam saja, dia mendengar ada seorang yang bernama Yesus yang bisa menyembuhkan penyakitnya. Lalu dia mengambil sikap: harus bisa berjumpa dengan Yesus supaya terjadi Perubahan Total. Kesembuhan pun terjadi, wanita itu harus bangkit dari keterpurukannya.Isi
Bagaimana supaya kita bisa bangkit dari keterpurukan?
Ada 3 langkah:
- Mendengar berita tentang Yesus (Markus 5:27a) Sikap putus asa dapat membuat pikiran kalut dan gelap, ketika masalah sangat membuat kita tertekan. Pada saat seperti itu janganlah kita mendengar perkataan-perkataan yang melemahkan, membuat takut, kuatir dan bimbang. Tetapi dengarkanlah berita tentang Yesus yaitu Firman Tuhan. Wanita pendarahan itu mendengar Firman Tuhan yang menyegarkan, meneguhkan, menguatkan, yang membangkitkan semangatnya untuk berjumpa dengan Yesus. Dorongan ini membuat imannya bangkit, karena iman timbul dari pendengaran akan Firman Tuhan (Roma 10:17). Firman Tuhan adalah pelita bagi hidup (Mazmur 119:106).
- Mendekat pada Yesus (Markus 5:27b) Artinya harus membawa hidup kita lebih dekat dengan Tuhan melalui ibadah-ibadah WBI, COOL, kelompok komunitas yang membangun iman kita. Kehidupan karena keintiman dengan Tuhan membuat kita bangkit dari keterpurukan dan senantiasa mendapat kekuatan baru (Yesaya 40:31).
- Miliki iman untuk menang (Markus 5:28) Wanita ini tidak terpengaruh dengan keadaannya yang semakin buruk, dia juga tidak terpengaruh oleh berbagai celaan dari orang lain bahwa mustahil dia bisa sembuh. Beriman sungguh-sungguh bahwa Yesus sanggup menyembuhkannya.Dia percaya bahwa dia pasti sembuh, sehingga membuat hati Allah tidak tahan, dan Allah sanggup membalikkan keadaan wanita tersebut. Iman orang percaya menggerakkan tangan Tuhan untuk bekerja ke dalam kehidupan kita. Yesus berkata: “Jadilah kepadamu menurut imanmu.” (Matius 9:29)
Kesimpulan
Para Wanita Allah! Apapun keadaan kita hari ini, seburuk apa pun, jangan pernah menyerah, putus asa dan merasa kalah, tetap bangkit dari keterpurukan. Bersama Yesus kita mengalami kemenangan. Saling mendoakan dalam kelompok 2-3 orang.
Catatan
- 22 November 2011: Ibadah WBI
- 25 November 2011: Pengarahan COOL Wanita