Article: 20250630/DV: Perbedaan antara revisi
Baru |
k upd |
||
| Baris 18: | Baris 18: | ||
| intro= | | intro= | ||
Setelah kebangkitan, Tuhan Yesus menampakkan diri kepada murid- | Setelah kebangkitan, Tuhan Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya selama 40 hari sebelum naik ke surga. Biarlah hari-hari ini kita alami perjumpaan dengan Tuhan lebih dahsyat lagi, sehingga mengalami perubahan hidup yang luar biasa. | ||
| content= | | content= | ||
Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus dalam {{sabdaweb2v|Lukas 24:13-16}} '''''Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.''''' | {{p0 | Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus dalam {{sabdaweb2v|Lukas 24:13-16}},}} | ||
: '''''Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.''''' | |||
{{p0 | Kadang saat Tuhan menyatakan diri-Nya, sama seperti murid-murid-Nya mata kita tidak dapat melihat, mengenal Tuhan karena ada sesuatu yang menghalangi mata kita. Hal-hal berikut adalah penyebab yang membuat kita tidak dapat melihat, menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup kita:}} | |||
# Fokus dan pikiran kita tertuju pada masalah bukan pada Tuhan. Jadi sekalipun Tuhan ada di dekat kita, pikiran kita tertutup dengan persoalan yang ada. | # Fokus dan pikiran kita tertuju pada masalah bukan pada Tuhan. Jadi sekalipun Tuhan ada di dekat kita, pikiran kita tertutup dengan persoalan yang ada. | ||
# Hati kita dipenuhi kekuatiran, kegalauan, kekecewaan, ketakutan, kecemasan, kekesalan, dll. Biarlah kita menjaga hati. | # Hati kita dipenuhi kekuatiran, kegalauan, kekecewaan, ketakutan, kecemasan, kekesalan, dll. Biarlah kita menjaga hati. | ||
| Baris 30: | Baris 30: | ||
# Tidak hidup intim dengan Tuhan, persekutuan dengan Tuhan sedang kendor. Jika tidak dibereskan maka kita tidak akan mengalami perjumpaan dengan Tuhan hari-hari ini. | # Tidak hidup intim dengan Tuhan, persekutuan dengan Tuhan sedang kendor. Jika tidak dibereskan maka kita tidak akan mengalami perjumpaan dengan Tuhan hari-hari ini. | ||
Ada | Ada 4 langkah untuk alami perjumpaan dengan Tuhan belajar dari perjalanan ke Emaus: | ||
{{ol-list | |||
| 1= Jangan bodoh tetapi percaya | |||
| p1= {{p0 | {{sabdaweb2v|Lukas 24:25}}, }} | |||
:'''''Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!''''' | |||
| 2= Mendesak untuk selalu intim dengan Tuhan | |||
| p2= {{p0 |{{sabdaweb2v|Lukas 24:29}}, }} | |||
:'''''Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.''''' | |||
Jangan sekedar bersekutu dengan Tuhan, kalau belum rasa hadirat-Nya mari koreksi diri dan mengajar hadirat-Nya lebih lagi. | |||
| 3= Mengenal dan dikenal Yesus | |||
| p3= {{p0 | {{sabdaweb2v|Lukas 24:31}}, }} | |||
:'''''Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.''''' | |||
Mari bangun pengenalan akan Tuhan lebih lagi melalui baca Firman, bersekutu dengan-Nya, memiliki waktu untuk doa dan merenungkan firman-Nya. | |||
| 4= Kembali ke Yerusalem untuk terus melakukan pekerjaan Tuhan | |||
| p4= {{p0 | {{sabdaweb2v|Lukas 24:33}},}} | |||
:'''''Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.''''' | |||
}} | |||
Dampak kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan dari {{sabdaweb2v|Lukas 24:31-32}} | {{p0| Dampak kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan dari {{sabdaweb2v|Lukas 24:31-32}},}} | ||
: '''''Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"''''' | |||
Maka hidup kita akan diubahkan seperti murid-murid-Nya, menjadi orang yang siap menanti pencurahan Roh Kudus dan dipenuhi Roh Kudus untuk jadi saksi-Nya. Mata rohani kita akan terbuka, melihat Tuhan bekerja, hadir dan memakai kita dengan dahsyat. Hati kita pun akan berkobar-kobar, ''on fire'' untuk mengenal, melayani dan menjadi saksi Tuhan untuk penuaian jiwa-jiwa. {{sup|(IK)}} | |||
| showsource= yes | | showsource= yes | ||
Revisi terkini sejak 24 Oktober 2025 16.35
| Devosi | |
|---|---|
| Tanggal | 30 Juni 2025 |
| Artikel devosi lainnya | |
| |
| |
Setelah kebangkitan, Tuhan Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya selama 40 hari sebelum naik ke surga. Biarlah hari-hari ini kita alami perjumpaan dengan Tuhan lebih dahsyat lagi, sehingga mengalami perubahan hidup yang luar biasa.
Yesus menampakkan diri di jalan ke Emaus dalam Lukas 24:13-16,
- Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka. Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
Kadang saat Tuhan menyatakan diri-Nya, sama seperti murid-murid-Nya mata kita tidak dapat melihat, mengenal Tuhan karena ada sesuatu yang menghalangi mata kita. Hal-hal berikut adalah penyebab yang membuat kita tidak dapat melihat, menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup kita:
- Fokus dan pikiran kita tertuju pada masalah bukan pada Tuhan. Jadi sekalipun Tuhan ada di dekat kita, pikiran kita tertutup dengan persoalan yang ada.
- Hati kita dipenuhi kekuatiran, kegalauan, kekecewaan, ketakutan, kecemasan, kekesalan, dll. Biarlah kita menjaga hati.
- Tidak hidup dalam kekudusan, ada dosa yang belum dibereskan.
- Tidak hidup intim dengan Tuhan, persekutuan dengan Tuhan sedang kendor. Jika tidak dibereskan maka kita tidak akan mengalami perjumpaan dengan Tuhan hari-hari ini.
Ada 4 langkah untuk alami perjumpaan dengan Tuhan belajar dari perjalanan ke Emaus:
- Jangan bodoh tetapi percaya
- Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
- Mendesak untuk selalu intim dengan Tuhan
- Tetapi mereka sangat mendesak-Nya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dengan kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.
- Mengenal dan dikenal Yesus
- Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
- Kembali ke Yerusalem untuk terus melakukan pekerjaan Tuhan
- Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.
Dampak kita mengalami perjumpaan dengan Tuhan dari Lukas 24:31-32,
- Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka. Kata mereka seorang kepada yang lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"
Maka hidup kita akan diubahkan seperti murid-murid-Nya, menjadi orang yang siap menanti pencurahan Roh Kudus dan dipenuhi Roh Kudus untuk jadi saksi-Nya. Mata rohani kita akan terbuka, melihat Tuhan bekerja, hadir dan memakai kita dengan dahsyat. Hati kita pun akan berkobar-kobar, on fire untuk mengenal, melayani dan menjadi saksi Tuhan untuk penuaian jiwa-jiwa. (IK)
Mata rohani kita akan terbuka, melihat Tuhan bekerja, hadir dan memakai kita dengan dahsyat. Hati kitapun akan berkobar-kobar, on fire untuk mengenal, melayani dan menjadi saksi Tuhan untuk penuaian jiwa-jiwa.