Article: 20240507/CLW: Perbedaan antara revisi
(Baru) |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 26: | Baris 26: | ||
== Isi == | == Isi == | ||
Wanita Allah, beberapa hal yang dapat kita | Wanita Allah, beberapa hal yang dapat kita renungkan dari tindakan iman perempuan ini: | ||
<ol> | <ol> | ||
<li> '''Pengalaman wanita yang menderita pendarahan''' </li> | <li> '''Pengalaman wanita yang menderita pendarahan''' </li> | ||
<p> Wanita tersebut telah menderita selama dua belas tahun dan telah menghabiskan semua yang dimilikinya untuk mencari penyembuhan. Meskipun telah mencari pertolongan dari berbagai tabib terbaik, ia tidak mengalami perbaikan yang diharapkan. Hal ini mencerminkan bagaimana manusia sering kali mencari solusi dalam hal- hal duniawi sebelum akhirnya berpaling kepada Kristus sebagai sumber penyembuhan yang sejati ({{sabdaweb2v|Markus 5:25-26}}) </p> | <p> Wanita tersebut telah menderita selama dua belas tahun dan telah menghabiskan semua yang dimilikinya untuk mencari penyembuhan. Meskipun telah mencari pertolongan dari berbagai tabib terbaik, ia tidak mengalami perbaikan yang diharapkan. Hal ini mencerminkan bagaimana manusia sering kali mencari solusi dalam hal-hal duniawi sebelum akhirnya berpaling kepada Kristus sebagai sumber penyembuhan yang sejati ({{sabdaweb2v|Markus 5:25-26}}).</p> | ||
<li> '''Iman yang kuat dalam kuasa Kristus''' </li> | <li> '''Iman yang kuat dalam kuasa Kristus''' </li> | ||
<p> Wanita tersebut, walaupun mengalami kesulitan yang besar, tetap memelihara iman yang kokoh dalam kuasa penyembuhan Kristus. Dalam hatinya, ia berkata, '''"Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh"''' ({{sabdaweb2v|Markus 5:28}}). Keyakinan yang teguh dalam kuasa Kristus merupakan hal yang membedakan imannya dari orang lain yang juga menderita. </p> | <p> Wanita tersebut, walaupun mengalami kesulitan yang besar, tetap memelihara iman yang kokoh dalam kuasa penyembuhan Kristus. Dalam hatinya, ia berkata, '''''"Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."''''' ({{sabdaweb2v|Markus 5:28}}).</p> | ||
<p>Keyakinan yang teguh dalam kuasa Kristus merupakan hal yang membedakan imannya dari orang lain yang juga menderita. </p> | |||
<li> <li> '''Kesembuhan yang ajaib''' </li> | <li> <li> '''Kesembuhan yang ajaib''' </li> | ||
<p> Dengan berani, wanita itu mendekati Kristus dari belakang dan berhasil menyentuh jubah-Nya. Seketika itu juga, ia merasa tubuhnya sembuh dan darah yang mengalir selama dua belas tahun itu mengering ({{sabdaweb2v|Markus 5:29}}). Kesembuhan ini menunjukkan bahwa kuasa Kristus tidak terbatas oleh metode atau prosedur manusiawi, tetapi berasal dari-Nya yang merupakan Sang Pencipta dan Sang Penyembuh. </p> | <p> Dengan berani, wanita itu mendekati Kristus dari belakang dan berhasil menyentuh jubah-Nya. Seketika itu juga, ia merasa tubuhnya sembuh dan darah yang mengalir selama dua belas tahun itu mengering ({{sabdaweb2v|Markus 5:29}}). Kesembuhan ini menunjukkan bahwa kuasa Kristus tidak terbatas oleh metode atau prosedur manusiawi, tetapi berasal dari-Nya yang merupakan Sang Pencipta dan Sang Penyembuh. </p> | ||
</ol> | </ol> | ||
Baris 44: | Baris 45: | ||
== Diskusi == | == Diskusi == | ||
# Mengapa iman wanita tersebut begitu kuat dalam kuasa penyembuhan Kristus, meskipun ia telah mencoba segala cara manusiawi tanpa hasil? | |||
# Bagaimana Anda melihat peran iman dalam proses kesembuhan rohani dan fisik, baik dalam kehidupan Anda sendiri maupun orang lain yang Anda kenal? | |||
Tuhan Yesus memberkati | |||
Tuhan Yesus | |||
== Jadwal == | == Jadwal == |
Revisi per 2 Mei 2024 10.22
Materi COOL Wanita | |
---|---|
Tanggal | Selasa, 07 Mei 2024 |
Penulis | Departemen COOL |
Unduh | Google Drive |
| |
|
Kisah tentang wanita yang menderita pendarahan selama dua belas tahun adalah suatu contoh yang memperlihatkan betapa kasih Kristus merespons setiap permohonan dengan penuh belas kasih.
Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
Pendahuluan
Kisah tentang wanita yang menderita pendarahan selama dua belas tahun adalah suatu contoh yang memperlihatkan betapa kasih Kristus merespons setiap permohonan dengan penuh belas kasih. Meskipun ia datang secara diam-diam, imannya yang kuat membawanya mendapatkan kesembuhan melalui sentuhan jubah Kristus. Kisah ini menyoroti pentingnya iman yang kokoh dalam menghadapi kesulitan dan bagaimana Kristus selalu siap memberikan penyembuhan kepada mereka yang percaya pada-Nya.
Isi
Wanita Allah, beberapa hal yang dapat kita renungkan dari tindakan iman perempuan ini:
- Pengalaman wanita yang menderita pendarahan
- Iman yang kuat dalam kuasa Kristus
- Kesembuhan yang ajaib
Wanita tersebut telah menderita selama dua belas tahun dan telah menghabiskan semua yang dimilikinya untuk mencari penyembuhan. Meskipun telah mencari pertolongan dari berbagai tabib terbaik, ia tidak mengalami perbaikan yang diharapkan. Hal ini mencerminkan bagaimana manusia sering kali mencari solusi dalam hal-hal duniawi sebelum akhirnya berpaling kepada Kristus sebagai sumber penyembuhan yang sejati (Markus 5:25-26).
Wanita tersebut, walaupun mengalami kesulitan yang besar, tetap memelihara iman yang kokoh dalam kuasa penyembuhan Kristus. Dalam hatinya, ia berkata, "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." (Markus 5:28).
Keyakinan yang teguh dalam kuasa Kristus merupakan hal yang membedakan imannya dari orang lain yang juga menderita.
Dengan berani, wanita itu mendekati Kristus dari belakang dan berhasil menyentuh jubah-Nya. Seketika itu juga, ia merasa tubuhnya sembuh dan darah yang mengalir selama dua belas tahun itu mengering (Markus 5:29). Kesembuhan ini menunjukkan bahwa kuasa Kristus tidak terbatas oleh metode atau prosedur manusiawi, tetapi berasal dari-Nya yang merupakan Sang Pencipta dan Sang Penyembuh.
Penutup
Wanita Allah, kisah wanita yang menderita pendarahan selama dua belas tahun mengilhami kita untuk memperkuat iman dan bertahan dalam pengharapan pada Kristus. Melalui kesembuhan yang ajaib, Kristus menegaskan bahwa iman yang kokoh dalam kuasa-Nya dapat membawa keselamatan dan penyembuhan yang sempurna. Kesaksian wanita tersebut memperlihatkan betapa kasih Kristus tidak mengenal batas dan bagaimana iman yang sungguh-sungguh akan diakui dan dihormati oleh-Nya. Oleh karena itu, mari kita belajar dari kesaksian wanita ini untuk memelihara iman yang teguh dalam setiap situasi dan percaya bahwa Kristus adalah sumber kehidupan dan penyembuhan yang sejati (Markus 5:34).
Diskusi
- Mengapa iman wanita tersebut begitu kuat dalam kuasa penyembuhan Kristus, meskipun ia telah mencoba segala cara manusiawi tanpa hasil?
- Bagaimana Anda melihat peran iman dalam proses kesembuhan rohani dan fisik, baik dalam kehidupan Anda sendiri maupun orang lain yang Anda kenal?
Tuhan Yesus memberkati
Jadwal
- 07 Mei: Materi COOL: Iman wanita yang alaami pendarahan 12 tahun
- 14 Mei: Mater COOL: Yesus penyelamatku dengan darah-Nya yang mahal
- 21 Mei: Ibadah WBI
- 28 Mei: MDW