Article: 20230606/CLW: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
(Baru)
 
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 14: Baris 14:
| illustrationA5=
| illustrationA5=
| longsummary=
| longsummary=
| summary= Wanita, hari-hari ini dunia sedang mengalami masa-masa yang sulit, terjadi goncangan dimanamana namun sebagai anak Tuhan harus memahami, tahun ini merupakan tahun penentuan iman
| summary= Wanita, hari-hari ini dunia sedang mengalami masa-masa yang sulit, terjadi goncangan di mana-mana namun sebagai anak Tuhan harus memahami, tahun ini merupakan tahun penentuan iman.
kita.
| shortsummary= Wanita, hari-hari ini dunia sedang mengalami masa-masa yang sulit, terjadi goncangan dimanamana namun sebagai anak Tuhan harus memahami, tahun ini merupakan tahun penentuan iman
kita.
kita.
| shortsummary= Wanita, hari-hari ini dunia sedang mengalami masa-masa yang sulit, terjadi goncangan di mana-mana.
}}
}}
{{blockquote/Ayat
{{blockquote/Ayat
Baris 25: Baris 24:


== Pendahuluan ==
== Pendahuluan ==
Wanita, hari-hari ini dunia sedang mengalami masa-masa yang sulit, terjadi goncangan dimanamana namun sebagai anak Tuhan harus memahami, tahun ini merupakan tahun penentuan iman kita, apakah kita bisa mengatasinya? Pasti anak Tuhan akan dimampukan mengatasinya. {{sabdaweb2v|Keluaran 15:22-27}} kita melihat kisah nyata hidup bangsa Israel ketika baru keluar dari Mesir dengan mujizat yang Tuhan nyatakan. Mereka berjalan di padang gurun selama 3 hari dengan panas terik, lalu mereka haus tetapi tidak ada minum dan sampai di Mara ada air tetapi pahit. Mereka marah, bersungut-sungut kepada Musa, mereka tidak tahu bahwa Tuhan sedang mengizinkan mereka ke masa-masa keadaan yang sulit, semua itu Tuhan izinkan, Tuhan ingin melihat sikap hati mereka pada saat ada masalah, apakah dengan bersungut-sungut bisa selesai? Tidak, hanya Tuhan yang sanggup menolong dan menyelesaikan masalah kita. Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari peristiwa yang dialami oleh bangsa Israel?
Wanita, hari-hari ini dunia sedang mengalami masa-masa yang sulit, terjadi goncangan di mana-mana, namun sebagai anak Tuhan harus memahami, tahun ini merupakan tahun penentuan iman kita, apakah kita bisa mengatasinya?
 
Anak Tuhan pasti akan dimampukan mengatasinya. Dalam {{sabdaweb2v|Keluaran 15:22-27}}, kita melihat kisah nyata hidup bangsa Israel ketika baru keluar dari Mesir, dengan mujizat yang Tuhan nyatakan. Mereka berjalan di padang gurun selama tiga hari dengan panas terik. Mereka kehausan tetapi tidak ada minum, dan sampailah mereka di Mara di mana ada air tetapi pahit.
 
Mereka marah, bersungut-sungut kepada Musa, mereka tidak tahu bahwa Tuhan sedang mengizinkan mereka dalam masa-masa keadaan yang sulit. Semua itu Tuhan izinkan, Tuhan ingin melihat sikap hati mereka pada saat ada masalah.
 
Apakah dengan bersungut-sungut, masalah bisa selesai? Tidak, hanya Tuhan yang sanggup menolong dan menyelesaikan masalah kita.  


== Isi ==
== Isi ==
Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari peristiwa yang dialami oleh bangsa Israel?


<ol>
<ol>
<li>'''Allah itu penolong yang baik sangat terbukti'''</li>
<li>'''Allah itu penolong yang baik sangat terbukti'''</li>
<p>Tuhan izinkan kita masuk dalam area yang hanya Tuhan saja sanggup untuk menolong dan menyelesaikan, '''oleh karena itu kita tidak perlu takut sebab Tuhan selalu membimbing dan menolong orang-orang yang percaya kepada-Nya.'''</p>
<p>Tuhan izinkan kita masuk dalam area yang hanya Tuhan saja sanggup untuk menolong dan menyelesaikan, oleh karena itu kita tidak perlu takut sebab Tuhan selalu membimbing dan menolong orang-orang yang percaya kepada-Nya.</p>


<li>'''Jangan mengatur Tuhan'''</li>
<li>'''Jangan mengatur Tuhan'''</li>
<p>Tuhan yang paling tahu keadaan kita, apapun rencana Tuhan dalam hidup ini percaya saja. '''Tuhan
<p>Tuhan yang paling tahu keadaan kita, apapun rencana Tuhan dalam hidup ini percaya saja. Tuhan
menyegarkan jiwa kita, Tuhan selalu menuntun ke jalan yang benar dan tidak pernah meninggalkan kita.''' Tuhan memiliki banyak cara untuk menolong kita, hanya dengan melempar kayu ke dalam air yang pahit lalu air itu menjadi manis.</p>
menyegarkan jiwa kita, Tuhan selalu menuntun ke jalan yang benar dan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan memiliki banyak cara untuk menolong kita, hanya dengan melempar kayu ke dalam air yang pahit lalu air itu menjadi manis.</p>


<li>'''Berdoa dengan benar'''</li>
<li>'''Berdoa dengan benar'''</li>
<p>Dengan berdoa bisa mengatasi masalah apapun dalam hidup ini, '''Elia berdoa dengan sungguh-sungguh untuk meminta hujan sampai 7x baru ada tanda kecil,''' tapi Elia tetap bertekun dan bangkit bertindak dengan iman sampai kuasa Tuhan nyata, Musa berseru maka Tuhan menjawab, doa membuat mata kita tertuju pada Tuhan ({{sabdaweb2v|2 Tawarikh 20:12}}), doa membuat air yang pahit menjadi manis ({{sabdaweb2v|Keluaran 15:25}}).</p>
<p>Dengan berdoa bisa mengatasi masalah apapun dalam hidup ini, Elia berdoa dengan sungguh-sungguh untuk meminta hujan sampai tujuh kali baru ada tanda kecil. Tapi Elia tetap bertekun dan bangkit bertindak dengan iman sampai kuasa Tuhan nyata. Musa berseru maka Tuhan menjawab. Doa membuat mata kita tertuju pada Tuhan ({{sabdaweb2v|2 Tawarikh 20:12}}), doa membuat air yang pahit menjadi manis ({{sabdaweb2v|Keluaran 15:25}}).</p>


</ol>
</ol>


== Penutup ==
== Penutup ==
Tetaplah percaya kepada Tuhan meskipun seolah-olah pertolonganNya agak lama.
Tetaplah percaya kepada Tuhan meskipun seolah-olah pertolongan-Nya terasa lama.


== Jadwal ==
== Jadwal ==
Baris 49: Baris 55:
* 13 Juni: Bahan COOL
* 13 Juni: Bahan COOL
* 20 Juni: Ibadah WBI (onsite)
* 20 Juni: Ibadah WBI (onsite)
* 27 Juni: Menara Doa Wanita (online)
* 27 Juni: Menara Doa Wanita (hybrid)

Revisi terkini sejak 2 Juni 2023 04.20

Wanita, hari-hari ini dunia sedang mengalami masa-masa yang sulit, terjadi goncangan di mana-mana namun sebagai anak Tuhan harus memahami, tahun ini merupakan tahun penentuan iman. kita.

Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa, kata mereka: "Apakah yang akan kami minum?"

Keluaran 15:24

Pendahuluan

Wanita, hari-hari ini dunia sedang mengalami masa-masa yang sulit, terjadi goncangan di mana-mana, namun sebagai anak Tuhan harus memahami, tahun ini merupakan tahun penentuan iman kita, apakah kita bisa mengatasinya?

Anak Tuhan pasti akan dimampukan mengatasinya. Dalam Keluaran 15:22-27, kita melihat kisah nyata hidup bangsa Israel ketika baru keluar dari Mesir, dengan mujizat yang Tuhan nyatakan. Mereka berjalan di padang gurun selama tiga hari dengan panas terik. Mereka kehausan tetapi tidak ada minum, dan sampailah mereka di Mara di mana ada air tetapi pahit.

Mereka marah, bersungut-sungut kepada Musa, mereka tidak tahu bahwa Tuhan sedang mengizinkan mereka dalam masa-masa keadaan yang sulit. Semua itu Tuhan izinkan, Tuhan ingin melihat sikap hati mereka pada saat ada masalah.

Apakah dengan bersungut-sungut, masalah bisa selesai? Tidak, hanya Tuhan yang sanggup menolong dan menyelesaikan masalah kita.

Isi

Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari peristiwa yang dialami oleh bangsa Israel?

  1. Allah itu penolong yang baik sangat terbukti
  2. Tuhan izinkan kita masuk dalam area yang hanya Tuhan saja sanggup untuk menolong dan menyelesaikan, oleh karena itu kita tidak perlu takut sebab Tuhan selalu membimbing dan menolong orang-orang yang percaya kepada-Nya.

  3. Jangan mengatur Tuhan
  4. Tuhan yang paling tahu keadaan kita, apapun rencana Tuhan dalam hidup ini percaya saja. Tuhan menyegarkan jiwa kita, Tuhan selalu menuntun ke jalan yang benar dan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan memiliki banyak cara untuk menolong kita, hanya dengan melempar kayu ke dalam air yang pahit lalu air itu menjadi manis.

  5. Berdoa dengan benar
  6. Dengan berdoa bisa mengatasi masalah apapun dalam hidup ini, Elia berdoa dengan sungguh-sungguh untuk meminta hujan sampai tujuh kali baru ada tanda kecil. Tapi Elia tetap bertekun dan bangkit bertindak dengan iman sampai kuasa Tuhan nyata. Musa berseru maka Tuhan menjawab. Doa membuat mata kita tertuju pada Tuhan (2 Tawarikh 20:12), doa membuat air yang pahit menjadi manis (Keluaran 15:25).

Penutup

Tetaplah percaya kepada Tuhan meskipun seolah-olah pertolongan-Nya terasa lama.

Jadwal

  • 06 Juni: Bahan COOL
  • 13 Juni: Bahan COOL
  • 20 Juni: Ibadah WBI (onsite)
  • 27 Juni: Menara Doa Wanita (hybrid)